Kamis, 24 Juli 2014

JELANG IDUL FITRI, GUBERNUR TINJAU DEPO PERTAMINA, PASAR, DAN PLN

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus saat berkunjung ke Ponpes Jauharul Falah Al Islamy Desa Sungai Terap, Kabupaten Muarojambi. Foto FB Humas Provinsi Jambi

JAMBI-Menjelang Idul Fitri 1435 H, Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus (HBA) meninjau Depo Pertamina Jambi di Kasang, Pasar Baru Talang Banjar, dan gardu penyaluran PLTD dan PLTG di Seilincah, Kota Jambi, Kamis (24/7/2014).

Dalam peninjauan ini, gubernur didampingi oleh Wakil Walikota Jambi, H.Abdullah Sani, perwakilan dari Polda Jambi, serta pejabat dari SKPD terkait dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kota Jambi. Khusus dalam peninjauan Depo Pertamina Jambi di Kasang, Wakil Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar juga turut mendampingi gubernur.

Usai peninjauan Depo Pertamina Jambi, pihak Pertamina Jambi menjelaskan persiapan yang dilakukan oleh Pertamina Jambi dalam menghadapi Idul Fitri dan saat arus balik pasca Idul Fitri, lebih spesifik tentang suplai bahan bakar minyak (BBM).


Kepada para wartawan yang mewawancarainya, gubernur menuturkan,"Pertama stok, itu yang paling penting yang kita cek, cukup apa tidak. Ternyata dari hasil peninjauan kita, stok cukup. Perhatian khusus masalah LPG untuk kepentingan masyarakat, apalagi menghadapi Lebaran, masak-memasak cukup tinggi, dan ternyata stoknya mencukupi," jelas gubernur.

"Kedua, kita melihat alurnya (alur pengiriman BBM via transportasi air) akibat air Sungai Batanghari surut, itu menjadi perhatian, dan ternyata, insyaallah tidak ada masalah," lanjut gubernur.

Selain itu, gubernur mengatakan bahwa penyebaran waktu operasinya SPBU 1 X 24 jam dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama di daerah jalan lintas Sumatera.

"Alhamdulillah, dari informasi yang disampaikan tadi, kondisinya aman, baik itu menyangkut premium maupun LPG untuk kepentingan masyarakat," terang gubernur.

Gubernur mengucapkan terimakasih kepada Pertamina atas persiapan BBM dan gas menjelang sampai pasca Idul Fitri.

Setelah selesai peninjauan Pasar Baru Talang Banjar dan Gardu Penyaluran PLTD dan PLTG di Seilincah, kembali kepada para wartawan yang mewawancarainya, gubernur menjelaskan, berdasarkan hasil pengecekan lapangan di Pasar Talang Banjar, ternyata harga masih standar, masih terkendali. "Terutama misalnya harga daging yang hari ini masih berkisar Rp120 ribu, target kita sebenarnya jangan lebih dari Rp130 ribu," sebut gubernur.

"Kita sudah persiapkan nanti, andaikata harga naik, kita akan operasi pasar, Dinas Peternakan sudah menyiapkan itu, terutama H-2, kalau H-1 biasanya orang tidak belanja lagi," ungkap gubernur.

"Harga sayur-mayur, termasuk juga yang paling penting cabai, cabai masih Rp12 ribu tadi, masih harga yang standar, masih terjangkau oleh masyarakat, sedangkan beras, saya dapat laporan dari Dolog, posisi aman, termasuk harga ikan, masih standar," lanjut gubernur.

Gubernur mengungkapkan alasan kenapa dia tidak ke (Pasar) Angso Duo, yakni karena beberapa hari yang lalu dia sudah meninjau harga di Pasar Angso Duo bersama Menteri Perdagangan, jadi hanya ambil sampel di Pasar Talang Banjar.

"Biasanya antara Talang Banjar dan Angsoduo itu, harga di Talang Banjar sedikit lebih mahal, lebih tinggi harganya, tapi ternyata kalau kita bandingkan dengan harga di Angso Duo kemarin, ternyata masih sama dengan harga di Angso Duo," ujar gubernur.

"Masalah PLN, banyak sekali keluhan masyarakat terhadap PLN ini dan kalau menurut laporan dari manajernya tadi, sebenarnya potensi kita cukup, tapi ada masalah-masalah teknis. Kita harapkan PLN memberikan pelayanan maksimal, terutama dalam rangka menghadapi Lebaran," jelas gubernur.

Gubernur mengungkapkan bahwa menurut laporan dari pimpinan PLN, beberapa waktu yang lalu, ada gangguan, ada yang meledak trafonya dan berharap supaya bisa beroperasi hari ini.

"Bagi kita, PLN harus betul-betul siap siaga untuk menghadapi Lebaran dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkas gubernur. (Mustar Hutapea-Humas Prov Jambi)


Tidak ada komentar: