Jumat, 29 Juni 2012

PSB, Sekolah Negeri di Jambi Rawan Terima Sogokan

 Pelepasan Siswa SMA Yadika Jambi TP 2010/2011 yang Lulus 100 Persen. Dok Rosenman Manihuruk

Jambi, BATAKPOS

Dimulainya Penerimaan Siswa Baru (PSB) di sekolah Negeri di Jambi, sejumlah sekolah faforit rawan terima sogok. Bahkan oknum kepala sekolah diduga mematok hingga Rp 5 juta untuk siswa baru disekolah faforit. Bahkan pengawasan PSB di sekolah-sekolah negeri kini minim. Sementara pihak sekolah swasta di Jambi kini kesulitan mendapatkan siswa baru karena adanya PSB jalur belakang di sekolah negeri.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Jambi, A Somad, Kamis (28/6) mengatakan, tingginya minat siswa baru di sekolah negeri favorit membuat rawan pihak oknum sekolah menerima sogokan. Bahkan orang tua siswa berani mematok taris pembayaran dengan jaminan anak diterika di sekolah negeri favorit tersebut.

Dimulainya PSB, juga maraknya percaloan siswa baru di sejumlah sekolah favorit. Bahkan oknum yang mengaku wartawan, LSM, anggota dewan juga terlibat dalam percaloan siswa baru tersebut.

Menurut A Somad, pers harus berani dan ikut mengawasi proses PSB di Jambi. Pers juga diminta agar tidak terkontaminasi dengan percaloan yang mengatasnamakan pers. Pers harus berdiri pada social control, bukan untuk ikut dalam percaloan PSB. “Soalnya banyak yang mengaku pers, meminta bantuan kepada pihak kepala sekolah untuk memasukkan siswa yang dibawanya,”katanya.

Tempat terpisah, Walikota Jambi, dr HR Bambang Priyanto meminta agar tidak ada aksi sogok menyogok dalam PSB di Jambi. Kepala sekolah atau guru yang terbukti menerima uang sogokan, akan dikenakan sanksi tegas, termasuk dipecat.

“Jangan sampai terjadi sogok menyogok untuk masuk sekolah. Kasihan mereka yang pintar yang ingin masuk ke sekolah negeri, tetapi karena tidak mampu lalu tersingkir,” katanya.

Walikota Jambi Bambang juga telah meninjau tes PSB  di  SMAN 5 dan SMAN 4 Kota Jambi, Selasa (26/6) lalu. Bambang didampingi Sekda Ir. Daru Pratomo serta Kadis Pendidikan Kota Jambi, Rifa’I.

“Tes PSB merupakan tindakan sportif untuk menyeleksi siswa yang layak masuk sekolah negeri. Karenanya, agar para pelajar, dapat mengisi pertanyaan dengan sebaik-baiknya, dan guru akan tidak memberi bocoran jawaban atas pertanyaan yang disiapkan,”katanya.

Disebutkan, tes PSB  tingkat SMA tahun 2012 ini di Kota Jambi diikuti sekitar 1.400 siswa dari luar kota dan 7.000 siswa dari dalam Kota Jambi. Sedangkan untuk tingkat sekolah SMP sebanyak 13.000 berebut tiket untuk masuk sekolah negeri, baik dari luar kota dan dalam kota.

Sementara itu, Guru Sekolah Yadika Jambi, Friston Sinaga mengatakan, sekolah swasta di Jambi kini kesulitan untuk mendapatkan siswa baru. Hal itu terjadi karena sekolah negeri diduga menerima siswa baru lebih dari daya tamping.

Bahkan banyak sekolah negeri yang menerima siswa baru lewat “jalur belakang”. Sehingga penerimaan siswa baru di sekolah swasta terjadi usai pengumuman penerimaan siswa baru di sekolah negeri. RUK

Tidak ada komentar: