Minggu, 30 Januari 2011

India Berencana Membangun Rel KA di Jambi

Jambi, BATAKPOS

Investor India (PT Raliance Group) berencana membangun rel Kereta Api (KA) dari Sumsel hingga ke Tanjung Jabung Timur. Rel KA tersebut juga menunjang perusahaan batu bara milik investor India di Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

Gubernur Jambi Drs.Hasan Basri Agus, Kamis (27/1) mengatakan, pihaknya siap menandatangani MOU pembangunan rel kereta api dengan perusahaan India Raliance Group. Penandatanganan MOU ini telah dilaksanakan di India pada 25 Januari dihadapan Presiden Republik Indonesia dan Perdana Menteri India.

Raliance Anic Dhiru Group adalah perusahaan India yang bergerak di bidang komunikasi, infrastruktur, media dan energi. Perusahaan ini memiliki perusahaan batu bara di Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan dan tujuan pembangunan jalur kereta api dari Musi Rawas sampai ke Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Disebutkan, kerjasama ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian di Provinsi Jambi. Raliance yang akan membangun kereta api dari Musi Rawas yang merupakan lokasi batu bara milik mereka yang akan dibawa ke India melalui Jambi yaitu melalui pelabuhan Muara Sabak.

Gubernur juga menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen dan menjaga hubungan baik dengan investor lain yang telah menandatangani MOU dengan pemerintah Provinsi Jambi yaitu Syinco Global yang melakukan pengerukan sungai Batanghari dan membangun pelabuhan.

Kabid Sarana Prasarana Fisik dan Kerja Sama Bappeda Provinsi Jambi Donny Iskandar mengatakan, rencana pembangunan rel kereta api untuk angkutan batubara dan penumpang membentang dari Sumsel hingga Provinsi Jambi. Lintasan rel yang dikerjakan perusahaan India ini, melewati 9 kabupaten/kota dan berakhir di stasiun kawasan pantai Timur Jambi.

Dalam desainnya, jalur kereta yang akan dibuat bukan hanya rel tunggal melainkan rel ganda. Rel ganda lebih cepat dalam perjalanan, dihitung waktu dan sebagainya.

Donny mengakui saat ini rencana pembangunan jalur rel untuk kereta industri saja, bukan untuk kereta penumpang. Hal ini disebabkan pihak investor memiliki kepentingan memotong cost dalam pengiriman batubara dari Sumatera Selatan menuju Pantai Timur Jambi.

Anggota DPRD Provinsi Jambi, Gusrizal mengatakan, pihaknya mendukung rencana pembangunan jalur rel kereta api dari Sumatera Selatan menuju kawasan pantai timur Jambi. Tahapan-tahapan dalam pembangunan jalur harus diperhatikan.

Tawaran pemerintah India membangun jalur rel untuk industri dimungkinkan karena pada tahapannnya nanti akan mengarah juga ke jalur rel kereta untuk penumpang atau masyarakat.

Masyarakat Jambi menyambut baik keberadaan jalur kereta api. Warga menilai keberadaan kereta adalah sebuah kemajuan. Selama ini di Jambi belum ada kereta api.

“Menurut saya rencana itu bagus. Selama ini kan tak ada kereta api di Jambi. Sementara kondisi jalan terbatas. Sedangkan sumber daya alam melimpah. Rel kereta api sudah menjadi hal yang harus di Jambi. Semoga investor India itu serius dalam membangun rel tersebut, bukan sebatas MOu,”kata Zulkifli Nuar, warga Jelutung Jambi.

Hal senada juga dikatakan, Muhammad Rizal, warga Kotabaru Jambi. Menurutnya, transportasi kereta api di Jambi sudah menjadi keharusan terutama melihat jalan raya banyak yang rusak parah. Transportasi kereta api dianggapnya sebagai moda transportasi yang cepat dan aman. ruk

Tidak ada komentar: