Rabu, 08 Desember 2010

Wartawan BATAKPOS Dilarang Satpam Meliput Hari Bhakti PU di PU Provinsi Jambi

Jambi, BATAKPOS

Enam orang satuan pengamanan (Satpam) Kantor Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi melarang wartawan BATAKPOS untuk meliput Upacara hari Bhakti PU ke 65 di PU Provinsi Jambi, Jumat (3/12). Kartu keanggotaan PWI Cabang Jambi yang dimiliki wartawan BATAKPOS tidak diakui satpam tersebut dengan alas an tidak memiliki kartu liputan khusus dari PU Provinsi Jambi.

Kronologis larangan itu bermula saat wartawan BATAKPOS (Rosenman Manihuruk) mengantar koran BATAKPOS pesanan 100 eks yang memuat tulisan khusus infrastruktur pada Hari Bhakti PU ke 65, Jumat (3/12) pagi. Koran BATAKPOS itu diterima oleh staf di meja ruang tunggu gedung utama PU Provinsi Jambi.

Usai mengantar Koran BATAKPOS, wartawan BATAKPOS hendak meliput sambutan Sekda Provinsi Jambi AM Firdaus yang mewakili Gubernur Jambi Hasan Basri Agus. Namun saat BATAKPOS masuk ke ruang tunggu yang juga ada sejumlah wartawan lain, tiba-tiba BATAKPOS dilarang oleh salah satu satpam.

“Ada kartu pers khusus liputan dari PU?, jika tak ada silahkan keluar. Kami hanya menjalankan perintah atasan. Harus ada kartu pers liputan dari PU Provinsi Jambi,”ujar salah satu satpam yang wajahnya baru di PU Provinsi Jambi itu.

Kemudian BATAKPOS menjelaskan maksud dan menunjukkan koran BATAKPOS pesanan berisikan tulisan khusus itu. Namun satpam tersebut terus mendesak BATAKPOS untuk keluar dari ruangan.

Melihat soal penampilan wartawan BATAKPOS sangatlah sopan, dengan pakaian yang rapi lengkap dengan sepatu kus kaki. Namun sifat arogan enam satpam PU Provinsi Jambi itu membuat wartawan BATAKPOS beradu argumentasi dengan menunjukkan kartu keanggotaan PWI Cabang Jambi.

“Kami hanya menjalankan perintah bang. Silahkan keluar dari ruangan ini. Abang silahkan menunggu di luar saja,”ujar satpam lainnya dengan nada mengancam.

Dengan berat hati BATAKPOS keluar ruangan. Sementara wartawan lainnya (TVRI-Radar Tanjab, Jambi Ekspres, Jambi Independent) yang hanya mengantongi kartu pers dari media masing-masing dibolehkan untuk tetap didalam ruangan tunggu tersebut.

Satpam tersebut juga sudah mendapatkan penjelasan dari wartawan lain yang berada di dalam ruang tunggu tersebut. Namun enam satpam PU Provinsi Jambi mengusir wartawan BATAKPOS dari gedung tersebut. ruk

Peta P

Peta royek : Kepala Bidang Bina Marga PU Provinsi Jambi, Ir Asmarjani MM (paling kanan) saat menjelaskan gambar rencana 2011 proyek pengerjaan jalan Bangko-Kerinci sepanjang 155 kilometer yang akan dipotong menjadi 131 kilometer kepada Sekda Provinsi Jambi H AM Firdaus saat peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum Ke 65 Tahun 2010 di PU Provinsi Jambi, Jumat (3/12). Foto batakpos/rosenman manihuruk.

Tidak ada komentar: