Rabu, 16 Desember 2009

Semarak Natal di Jambi Ditengah Harga Sawit yang Kurang Stabil

Jambi, Batak Pos
Semarak perayaan Natal di Jambi sudah tampak sejak Minggu 6 Desember lalu. Ditengah harga sawit yang kurang membanggakan, perayaan natal organisasi dalam gereja-gereja-di Jambi masih tampak semarak. Tampaknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tidak membuat petani sawit di Jambi lesu.

Merosotnya harga TBS sawit beberapa bulan terakhir dari Rp 1500 perkilogram anjlok ke Rp 1200 per kilogram sangat meresahkan petani sawit khususnya jelang natal dan tahun baru 2010. Petani sawit di Jambi yang rata-rata warga asal Sumatera Utara, tampaknya tidak mempengaruhi semaraknya Natal kali ini.
Liturgi Natal Seksi Bapa GKPS Jambi, Jumat 11 Des 2009. Foto Asenk Lee Saragih.

Alexander Dabuke misalnya. Petani sawit warga Jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi ini tidak terpengaruh dengan rendahnya harga TBS untuk merayakan Natal.

Menurutnya, walaupun harga TBS belum stabil, perayaan Natal harus tetap semangat. “Saat ini harga TBS Rp 1200 per kilogram, namun kita tetap semangat dalam merayakan Natal kali ini,”ujarnya kepada BATAKPOS, Senin (14/12).
Puisi St Radesman Saragih S Sos saat Natal Seksi Bapa GKPS Jambi, Jumat 11 Des 2009.

Hal senada juga diutarakan A Simangunsong, petani sawit Desa Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi. Menurut dia, tidak stabilnya harga TBS, memang sedikit menyulitkan ekonomi keluarga. Namun bagi keluarganya, semangat Natal tidak akan berpengaruh rendahnya harga TBS.

“Semangat Natal jangan dinilai dari pakaian serba baru. Namun Natal harus dimaknai dari keiklasan dalam perayaannya dalam menyambut kelahiran Juru Selamat Yesus Kristus. Saya tetap mengajak anak dan istri untuk bersemangat merayakan Natal walaupun harga TBS belum menjanjikan,”kata ayah empat anak ini.
Pujian dari Asi M Damanik saat Natal Seksi Bapa GKPS Jambi, Jumat 11 Des 2009.

Pendeta GKPS Resort Jambi, Pdt John Ricky Raymond Purba STh, mengatakan, perayaan Natal harus dilakukan dengan penuh hati bersih dan kesederhanaan. Perayaan Natal oleh seksi-seksi di gereja, kumpulan marga, harus mengerti dengan makna Natal, tidak hanya untuk pamer pakain baru.

Pdt John Ricky Raymond Purba STh pesan dalam perayaan natal Seksi Bapa GKPS Jemaat Jambi, Jumat (11/12/09) malam mengatakan, mengajak kaum Bapa GKPS untuk menjadi pemimpin suriteladan dalam keluarga. Bapa merupakan pemimpin keluarga yang jauh dari perbuatan dosa dalam hidupnya.
Pujian dari Duet Sy J Tumanggor (kiri) dengan Asenk Lee Saragih saat Natal Seksi Bapa GKPS Jambi.

Pengamatan BATAKPOS disejumlah acara perayaan Natal Anak Sekolah Minggu GKPS Jambi, Minggu (6/12), Natal Seksi Bapa GKPS Jambi, Jumat (11/12), Natal Sekolah Minggu Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Minggu (13/12), tampak semarak. Berbagai kegiatan varia Natal berjalan dengan penuh keakraban dan suka cita.

Rendahnya harga TBS di Jambi tampaknya tak membuat semarak perayaan Natal berbagai perkumpulan dan organisasi gereja-gereja di Jambi lesu. Dengungan lagu “Malam Kudus” membuat suasana Natal makin terasa dan berbagai asesoris Natal tampak menghiasi gereja-gereja menambah semarakya Natal kali ini. rosenman manihuruk

1 komentar:

Suprih Rustanto mengatakan...

Salam natal damai kasih Kristus menyertai kita semua, Yess.. 2009 Telah Aku Taklukkan