Rabu, 16 Desember 2009

Pembangunan Rusunawa di Jambi Kurang Diminati Warga


Jambi, Batak Pos

Pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) oleh Kemernterian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) dua tahun lalu di Kampus Universitas Jambi (Unja) Mendalo Darat, Muarojambi, hingga kini belum diminati warga karena fasilitasnya minim.

Komisi V DPR meminta Kemenpera untuk menyediakan sarana rusunawa seperti air bersih, lampu dan meubelair. Pembangunan Rusunawa tersebut dinilai mubajir jika tidak dilengkapi dengan fasilitas kebutuhan pokok tersebut.

Ketua Komisi V DPR RI, H. Muhidin Muhammad Said, SE, menjawab wartawan seusai melakukan pertemuan dengan anggota DPRD Provinsi Jambi, Jum’at (11/12) malam di Gedung DPRD Provinsi Jambi, mengatakan, pembangunan rusunawa yang dibangun Kemenpera itu kurang fasilitas.

Disebutkan, Komisi V DPR RI akan melakukan dialog dengan Kemenpera agar lebih serius dalam membangun Rusunawa di daerah. Komisi V DPR juga meminta dewan didaerah atau pers didaerah untuk mengontrol pembangunan yang dilakukan Pemerintah Pusat di daerah.

“Dalam melakukan pembangunan rusunawa satu paket, yang artinya jika disetujui pembangunan agar sekalian dengan pasilitas pendukung lainnya, termasuk meubelairnya. Sehingga begitu selesai pembangunannya dapat langsung dipakai. Jangan seperti yang ada di Kampus Unja Jambi ini, dimana pembangunannya telah selesai dua tahun yang lalu, namun dikarenakan belum dilengkapi dengan kelengkapan pasilitasnya maka belum dapat dimanfaatkan,”katanya.

Menurut Muhidin, pembangunan rusunawa di Kampus Unja ini sudah lumayan. Pemerintah Daerah Provinsi Jambi dan Rektorat Unja harus ikut mendukung fasilitas Rusunawa tersebut.

Sementara itu, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin mengatakan, pihaknya siap mendukung pembangunan Rusunawa di Jambi. Namun pembangunan Rusunawa oleh Kemenpera, kurang koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi. ruk

Tidak ada komentar: