DENGAN NIAT BAIK, ISI BLOG INI BUKAN UNTUK MELANGGAR UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. APABILA ADA ORANG-LEMBAGA DLL YANG KEBERATAN DENGAN ISI DARI BLOG INI, BOLEH MELAYANGKAN SURAT ELEKTRONIK KE EMAIL : rosenmanmanihuruk@gmail.com atau SMS/WA ke NO 08127477587. FB Asenk Lee Saragih.UNTUK DICABUT ISI DARI BLOG YANG KEBERATAN BERSANGKUTAN.
Selasa, 12 Mei 2009
Gubernur Jambi Jadi Penguasa
Sihol Situngkir :
Jambi, Batak Pos
Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin saat ini menjadi sorotan sejumlah kalangan di Provinsi Jambi, khususnya dari kalangan akademisi. Perilaku Zulkifli Nurdin dihadapan publik yang sering marah terhadap beberapa Bupati yang tidak menghadiri undangannya, sudah menunjukkan sikap penguasa, bukan Pemimpin.
Peryataan itu dikatakan salah satu tokoh akademisi Universitas Jambi yang juga tokoh masyarakat Batak di Jambi, DR Sihol Situngkir, SE MBA dalam satu seminar di Jambi, Sabtu (9/5).
“Sikap Gubernur Jambi yang sering marah kepada bupati didepan publik, suatu sikap yang menunjukkan penguasa, bukan pemimpin. Sikap yang dilakukan Gubernur Jambi tidak etis dilakukan oleh seorang kepala daerah,”katanya.
Menurutnya, pada periode pertama, DR Sihol Situngkir mendapat kepercayaan menjadi saf ahli Gubernur Jambi bidang ekonomi. Sejumlah masukan masih diterima dan mampu merubah kebijakan Gubernur Jambi kehal yang baik.
“Namun belakangan ini, Gubernur Jambi lebih mendengarkan bisikan dari staflainnya, yang mencari kesempatan didalam kesempitan. Ini yang membuat sehingga Gubernur Jambi sering salah kaprah dalam melakukan kebijakan. Dan ini juga yang membuat Gubernur Jambi seperti penguasa, bukan pemimpin,”katanya.
Menurut catatan Batak Pos, Gubernur Jambi yang memperlihatkan sikap marahnya di depan publik yakni ketika Bupati Tanjung Jabung Barat, Syafrial S dan Bupati Kerinci Murasma tidak mengahdiri undangan Gubernur Jambi.
Bahkan Gubernur Jambi pernah terlibat nyaris adu jotos dengan mantan Bupati Tanjung Jabung Barat Drs Usman Ermulan. Sikap yang dilakukan Gubernur Jambi yang marah didepan publik menandakan jiwa kepemimpinan Zulkifli Nurdin mulai pudar. ruk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar