Minggu, 26 April 2009

Tebo KLB Cikungunya

Tebo, Batak Pos

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi menyatakan
Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo dalam siaga dan kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB) terhadap penyakit Cikungunya.

Dinas kesehatan setempat menemukan ratusan warga Desa Sukamaju
Kecamatan Rimboulu terserang penyakit Cikungunya. Dinas Kesehatan Tebo
telah menurunkan tim ke lapangan dan tenaga medis, dan menetapkan
Rimbo Ulu siaga dan KLB.

Tindakan kongkrit yakni melakukan fogging, pembagian secara gratis
abate untuk ditebar di penampungan air dan sumur-sumur, penyuluhan dan
penegasan kepada warga untuk menjaga kebersihan dan menggalakkan
gotong royong.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehetan Tebo, Haflin kepada wartawan
di Tebo, Jumat (24/4). Menurutnya, pihaknya juga sudah mengintruksikan
kepada Puskesmas Rimbo Ulu untuk siaga dan menerima semua pasien yang
berobat. Jika kondisi pasien kritis untuk segera di rujuk ke rumah
sakit Tebo.

Dinas Kesehatan Tebo kini siaga 24 jam. Pihaknya sudah menerjunkan tim
medis tambahan ke Rimbo Ulu untuk membantu pengobatan jika pasien
masuk. Pihaknya juga mengingatkan kepada warga untuk tidak terlalu
panik, karena cikungunya yang disebabkan gigitan nyamuk itu tidak
mematikan.

Adanya kejadian cikungunya itu atas informasi dari Kades Rimbo Ulu,
Karsidi. Kades mengaku, merasakan gejalanya pada Minggu malam (19/4).
Sampai hari Selasa (21/4) gejalanya semakin parah hingga dia
muntah-muntah. Akhirnya diperiksakan ke Puskesmas Rimbobujang II dan
diopname sejak Selasa malam.

Menurut Karsidi, gejalanya, pertama kaki terasa kaku-kaku dan
persendian sulit untuk digerakkan. Selain itu badan demam, kadang
panas kadang dingin, kepala pusing dan perut mual, sampai
muntah-muntah.

Sebelum Karsidi dirawat, dirinya sempat periksa ke dokter praktik (dr
Haloho di Pasar Kembang, Desa Sukamaju, ). Kata dokter itu Karsidi
terkena gejala Cikungunya.

Gejala penyakit yang dialami Karsidi juga dirasakan oleh sejumlah
warganya yang lain. Diantaranya di Jalan Kelud, tempat Karsidi
tinggal, diketahui ada 10 orang. Di Jalan Merapi diketahui ada 6
orang, di Jalan Telomoyo diketahui ada 9 orang, dan di jalan Lawu,
komplek Bidan Desa di sana diketahui ada 10 orang. ruk

Tidak ada komentar: