Selasa, 08 Juli 2008

Butuh Dana Rp 17,6 Miliar Selesaikan Jembatan Batanghari II

Jambi, Batak Pos
Dinas Kimpraswil Provinsi Jambi membutuhkan dana sebesar Rp 17,6 miliar guna menyelesaikan pembangunan Jembatan Batanghari II. Pembangunan jembatan sepanjang 1.131 meter dibangun sejak tahun 2003 lalu. Hingga kini pembangunannya masih belum selesai dengan dana yang sudah tersedot dari APBN, APBD I dan APBD II sebanyak 161,3 miliar.


Kepala Sub Dinas Prasarana Wilayah dan Tata Ruang Kimpraswil Jambi Ir Benrhard Panjaitan MM kepada wartawan, Selasa (8/7) mengungkapkan, untuk menyelesaikan pembangunan Jembatan Batang-hari II masih dibutuhkan anggaran sebesar Rp17,6 miliar lagi.

Diharapkan dalam APBD Perubahan Provinsi Jambi tahun 2008 kebutuhan anggaran untuk menyelesaikkan pembangunan jembatan tersebut dapat dimasukan pada DASK pada tahun ini. Sehingga dengan demikian, penyelesaian pembangunan itu dapat dipacu.

Disebutkan, persoalan anggaran disamping adanya hambatan akibat faktor teknis yang terjadi dalam pembangunan Jembatan Batanghari II, sehingga penyelesaiannya mengalami keterlambatan.

“Dalam menyikapi keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan jembatan tersebut, tentunya selain dibutuhkan kesabaran semua pihak juga diharapkan agar pihak legislatif dapat membantu soal anggaran pembangunan yang dibutuhkan. Paling tidak, pada ABT kali ini dapat dialokasikan,”katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi H Mardinal mengatakan, apapun langkah mesti dilakukan agar pembangunan Jembatan Batanghari II dapat terselesaikan, termasuk soal anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunannya.

Disebutkan, Komisi III DPRD Provinsi Jambi akan mempertanyaan kendala-kendala apa saja yang menjadi hambatan dalam pembangunan jembatan yang batal diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kedatangannya ke Jambi dalam rangka menghadiri Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XV dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke V, di Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Minggu (29/6) lalu.

Menurut Mardinal, keberadaan pembangunan Jembatan Batanghari II yang programnya direncanakan Gubernur Jambi Drs H Zulkifli Nurdin MBA, mesti diakui sebuah perencanaan yang sangat baik terhadap upaya memacu roda perekonomian masyarakat lewat sarana infrastruktur.

“Rencana pembangunan Jembatan Batanghari II cukup baik dalam upaya memacu peningkatan roda perekonomian masyarakat yang berada di sentra-sentra produksi di Provinsi Jambi, khususnya wilayah Timur Provinsi Jambi. Karena itu, upaya menyelesaikan pembangunannya sepatutnya mendapat dorongan semua pihak,”ujarnya.

Kontraktor yang mengerjakan proyek Jembatan Batanghari II itu adalah PT Hutama Karya, PT Agrabudi Karya, PT Pembangunan Perumahan, konsultan PT Perentjana Djaja dengan PT BIEC. ruk

Tidak ada komentar: