Halaman

Selasa, 09 Maret 2021

Selamat Jalan Inang Hotmaria Sijabat dan Anaknya Kristama Silalahi, GKPS Bangko Berduka

Korban Lakalantas Bus di Merangi


BERITAKU-Perjalanan hidup dan takdir manusia hanya Tuhan yang tahu. Pernahkah kamu menghadapi kematian tiba-tiba dari orang yang kita kasihi? Mungkin itu pasanganmu, anak, saudara, dan mungkin juga sahabat. Banyak pertanyaan timbul, dan bahkan tidak terjawab tentang mengapa Tuhan memanggilnya begitu cepat, atau bahkan tanpa tanda-tanda sama sekali.

Pasti ada yang pernah mengalaminya. Seperti yang dialami Bapak Silalahi, Jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Bangko, Merangin.  Istrinya Hotmaria Sijabat (50) dan anak kandungnya Kristama Silalahi (9) yang tinggal di RT 003 RW 005 Pulau Rayo Kelurahan Dusun Bangko, Kabupaten Merangin tewas tergeletak dijalan karena korban tabrak lari oleh bus angkutan umum, tepatnya di depan Dealer Yamaha Mataran Sakti, Bangko, merangin, Minggu malam (7/3/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Pasti Bapak Silalahi begitu terpukul. Pada Minggu Pesta Inang GKPS Ke 63 di GKPS Bangko, Istri tercinta dan anaknya masih ikut ibadah di GKPS Bangko Minggu siang. 

Tentu hal itu menimbulkan banyak pertanyaan pada Tuhan. Namun tidak semua pertanyaan itu bisa dijawab, kita hanya bisa memegang teguh janji-janji Tuhan yang sudah Ia berikan melalui firman-Nya.
Jika kamu mengalami hal serupa, berikut adalah ayat-ayat Alkitab tentang kematian yang harus kamu tahu dan renungkan: 1# Tuhan memberikan jalan menuju kehidupan kekal setelah melewati kematian.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16.

Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan, ALLAH, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.  Mazmur 68:21. 2# Tuhan bersama kita saat orang yang kita kasihi meninggal dunia. TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Mazmur 34:19. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Matius 5:4.

Meninggalnya Hotmaria Sijabat, meninggalkan kesan sedih bagi Yuli Frodensia Boru Tindaon, Inang Jemaat GKPS Bangko. 

“Selamat jalan boouuuuuu Hotmaria Sijabat. Percakapan sebelum ibadah tadi pagi (Minggu 7/3/2021) ternyata percakapan untuk terakhir kali nya. Yuli : Apa siluah bou ku, beda karena sebelumnya dicatatan bawa buah. Hotmaria Sijabat: Ikan mas arsik mak Jere lagi rajin aku. Yuli: Ok Bou. Dan tadi aku lelang ikan mas arsik buatan mu itu bouuu. Segitu sukacitanya kita merayakan Pesta Minggu Inang. Kebersamaan latihan koor cuma bou yang ngak banyak protesss. Selamat jalan Bou dan adik kami Tama. Damailah bersama Bapa di Surga,” tulis Yuli Frodensia Boru Tindaon.

Jemaat GKPS Bangko pada Senin (8/3/2021) mengadakan ibadah penghiburan di rumah duka di  RT 003 RW 005 Pulau Rayo Kelurahan Dusun Bangko, Kabupaten Merangin.

Menurut Yuli Frodensia Boru Tindaon, rencana jenazah Hotmaria Sijabat dan anaknya Kristama Silalahi dibawa ke Panombean, Kabupaten Simalungun, Selasa (9/3/2021) untuk dimakamkan.

Pendeta GKPS Resort Bungo Pdt Mardison Simanjorang dan Jemaat GKPS Se Resort Muarobungo turut mengucapkan Turut Berdukacita atas meninggalnya Inang Hotmaria Sijabat dan anaknya Kristama Silalahi dalam peristiwa lakalantas ini.  

Korban Lalakantas 

Sementara kecelakaan lalulintas yang merenggut nyawa orang lain terjadi di Jalan Lintas Sumatera Sungai Misang, Kelurahan Dusun Bangko, Kabupaten Merangin tepatnya di depan dealer Yamaha Mataran Sakti, Minggu malam (7/3/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Korban pengendara motor bernama Hotmaria Sijabat (50) dan anak kandungnya Kristama Silalahi (9) yang diketahui tinggal di RT 003 RW 005 Pulau Rayo Kelurahan Dusun Bangko, Kabupaten Merangin tewas tergeletak dijalan dan ditutup sobekan kertas kardus oleh warga yang melintas. Diduga korban korban tabrak lari oleh bus angkutan umum.

Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy P melalui Kasatlantas Polres Merangin Iptu Sudiharsono membenarkan kejadian laka tersebut. Menurutnya, lakalantas itu terjadi di Kelurahan Dusun Bangko. Polisi juga belum bisa memastikan apakah kejadian Laka tersebut tunggal atau tabrak lari.

Menurut saksi mata, dua korban pengendara motor yakni ibu dan anak yang meninggal ditempat akibat ditabrak mobil Bus NPM bernomor polisi BA 7635 BU dengan rute Jakarta - Padang yang membawa belasan penumpang.

Saat ini bus diamankan dan sopir masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Merangin. Hal ini dikatakan Muhammad Toni salah satu pegawai Perhubungan yang sedang piket terminal Tipe A Pulau Tujuh, di Desa Langling.

"Ya infonya mobil NPM yang nabrak, dari arah Jakarta menuju Padang, sebelumnya tadi masuk terminal dan melapor ada 15 penumpang," ujar Toni kepada wartawan.

Kata Toni mobil yang menambrak saat ini berada di Mapolres Merangin dan ia sempat mengambil dokumentasi. Untuk para penumpang katanya telah dievakuasi ke mobil lain.

“Mobil masih di Polres, saya ke sana ambil dokumentasi tadi, sopir kabarnya masih diperiksa di Polres," kata Toni.

Kronologis

Kronologis kejadian awalnya korban mengendarai sepeda motor matic Honda Beat dengan nomor polisi BH 3632 PP dari arah Bangko, Merangin. Selanjutnya korban diduga hendak berbelok ke kanan, naas dari arah berlawanan melaju mobil bus NPM dari arah Sarolangun menuju Bangko Merangin yang dikemudikan oleh Respol Desman (39) dikarenakan penerangan jalan yang minim akhirnya tabrakan tidak terelakkan.

Sopir bus warga kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatra Barat kemudian mengamankan dirinya serta mobil bus Mercedes Benz NPM BA 7635 BU itu ke Mapolres Merangin.

Sementara, penumpang bus yang berjumlah belasan malam tadi langsung dipindahkan ke mobil lain untuk melanjutkan perjalanan.

Kedua korban sudah dibawa kerumah duka di Pulau Rayo Kelurahan Dusun Bangko, Senin (8/3/2021). "Saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," katanya. (Asenk Lee Saragih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar