ANJING: Daging anjing salah satu menu favorit bagi sebagian besar masyarakat Batak dan juga orang Manado, Sulawesi Utara. Di Batak namanya RW (Jengkah-red) dan di Manado daging Rica-rica RW. FT IST |
JAMBI- Angka positif rabies tahun 2014 di Kota Jambi menurun
dibandingkan tahun kasus pada tahun 2013 lalu.
Demikian disampaikan Said Abu Bakar, Kabid Peternakan pada
Distan Kota Jambi, kasus gigitan anjing dan dinyatakan positif rabies tahun
2013 sebanyak 23 kasus dan tahun ini mengalami penurunan.
“Sampai saat ini yang positif rabies 17, mudah-mudahan tak
ada penambahan,” ungkap Said.
Untuk kasus gigitan hewan penyebab rabies sendiri menurutnya
tahun ini sekitar 130 kasus. “Berdasarkan laporan masyarakat jumlah gigitan sekitar 130
an, tapi yang positif Cuma 17,” sebutnya.
Dia mengatakan kesadaran masyarakat akan bahaya rabies
semakin tinggi, dimana setiap ada kasus gigitan masyarakat langsung melapor ke
pihaknya. Selain itu kata dia, masyarakat juga turut serta dalam pemberantasan
rabies, seperti ketika diadakan eleminasi terhadap anjing liar.
Dalam tahun ini pihaknya mengadakan dua kali eleminasi
terhadap anjing liar, dimana jumlah hewan yang di eleminasi sekitar 225 ekor.
“Saat eleminasi masyarakat juga ikut, ini merupakan bentuk
dukung masyarakat dalam pencegahan rabies,” sebutnya.
Untuk pelaksanaan eleminasi kata Said, pihaknya melakukan di
wilayah dimana kasus rabies paling tinggi. Untuk Kota Jambi sendiri Kecamatan
Kotabaru yang paling banyak kasus rabies.
Disebutkannya, untuk mencegah rabies diharapkan kepada
masyarakat yang memelihara hewan penyebab rabies untuk rutin melaksanakan
vaksin.(oyi/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar