Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman (kiri) |
JAMBI-Konflik antara Ninik Mamak dengan pihak Pesantren
Nurul Haq, Desa Lubuk Mayan Kecamatan Rantau Pandan, Kabupatem Muaro Bungo,
Minggu (26/10) pukul 19.000 Wib mencekam. Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang
Sudarisman meminta aparat kepolisian untuk siaga di lokasi.
Konflik ninik mamak Desa Lubuk Mayan yang meminta salah satu
pengajar untuk meninggalkan pondok pesantren, diduga dipicuh persoalan salah
seorang ustad salah mendidik para santri. Guna mengantisipasi konflik tersebut,
Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman memerintahkan aparat Polres
setempat untuk berjaga ekstara ketat agar konflik tidak terulang.
Pemicu yang dipersoalkan para Ninik Mamak Desa Lubuk Mayan
tersebut diduga Ustadz Rasyid, yang diminta untuk keluar dari Ponpes tersebut.
Tidak menjalankan tugas sebagai pendidik dalam agama Islam yaitu
saat belajar di Bulan Ramadhan, santri cuma dua kali melaksanakan sholat
tarawih.
Kemudian waktu libur tidak pernah. Pada saat bulan Ramadhan
2013, tidak melaksanakan ibadah puasa dan menonton televisi memakai infocus di
dalam masjid selama tiga malam.
Pada saat mendatangi pesantren ninik mamak tersebut
tidak disambut baik, malah dilempari dengan pasir dan batu oleh para santri.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, saat
dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Guna mengantisipasi
keributan dengan mengambil keputusan pemerintah setempat akan melakukan
pertemuan yang melibatkan unsur Muspika, Dinas Pendidikan, dan Agama dan
meminta aparat kepolisian setempat (Polres Bungo) melakukan cipta kondisi.
“Iya saya sudah terima laporannya, dan anggota kepolisian
disana diperintahkan untuk menjaga kondisi agar tetap kondusif dan agas kasus
ini tidak berkembang luas,” tegas Bambang, Senin (27/10).
Dari petemuan antara kedua belah pihak yang dihadiri
langsung, Camat dan Polsek Rantau Pandan, serta unsur Muspika langsung
mengambil langkah melakukan musyawarah dan pemilik yayasan meminta maaf
terhadap kehilafan Ustad Rasyid. Kemudian melakukan pertemuan lanjutan dengan
pengawalan aparat kepolisian untum memonitoring perkembangan konflik agar
situasi kondusif.(ian/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar