DUDUK: Beberapa nelayan di Kampung Nelayan Parit III Kelurahan Tungkal II Kabupaten Tanjab Barat sedang duduk santai di teras rumahnya. DOK/HARIANJAMBI.
|
MUARASABAK-Pembatasan
solar bersubsidi yang telah ditetapkan pemerintah dan telah diberlakukan pada
tanggal 1 Agustus 2014 lalu tidak pengaruhi stok minyak solar bagi nelayan,
khususnya nelayan Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Rusli
salah satu nelayan tradisional yang berdomisili di Kelurahan Tanjung Solok
mengatakan, untuk saat ini ia mengaku belum menemukan kelangkaan Bahan Bakar
Minyak solar ini, kita dengan mudah masih membeli minyak solar ditempat
pengecer tanpa ada kelangkaan.
“Untuk saat ini belum ada kelangkaan minyak solar untuk daerah kita (Kelurahan Tanjung Solok,red),"katanya.
Dikatakannya, terkait apakah nelayan mengetahui ada pembatasan BBM bersubsidi, rusli mengatakan, sejauh ini kita juga tidak tahu kalau ada kebijakan pemerintah seperti itu.
“Kita baru tahu ketika dikonfirmasi lho," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk pengurangan BBM bersubsidi tersebut, kita nelayan ini mengikuti saja kebijakan tersebut, yang penting ketika kita membutuhkan minyak solar, minyak tersebut tidak langka.
“Dan
harapan kita juga agar harganya tetap stabil, karena minyak solar ini adalah
salah satu kebutuhan yang harus ada ketika ingin melaut,” ujarnya.
Harapan
nelayan tradisional agar diperhatikan, karena kalau minyak tidak ada tersedia
maka kita tidak bisa melaut.
“Untuk
itu kita juga berharap agar SPDN yang ada di Kecamatan Kuala Jambi tepatnya di
Desa Majelis Hidayah agar sesegera mungkin dioperasikan. Dengan demikian kita
rasa minyak solar tidak akan langka karena ada SPDN dan harhganyapun terjangkau,”
ujarnya.
Sementara
itu, salah satu agen minyak solar ketika dikonfirmasi yang enggan namanya
dituliskan mengatakan, hingga kini kondisi minyak solar masih stabil, dalam
artian masuknya minyak solar dari SPBU masih tetap normal.
“Menurut
kita sampai saat ini belum ada pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan
pemerintah membatasi BBM bersubsidi tersebut," tandasnya. (mut/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar