Nanas Segar :
Hasil perkebunan nenas di Desa Tangkit Lama, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten
Muarojambi. Seorang pedagang nanas Kohar saat hendak menjual nanas ke Pasar
Angso Duo Kota Jambi. Foto ROSENMAN MANIHURUK/HARIAN JAMBI
Berpotensi Besar
Menyumbang Swasembada Pangan Nasional
Kabupaten
Muarojambi merupakan salah satu daerah penghasil komoditi unggulan di Provinsi
Jambi. Banyak pangan dapat diangkut dari sana, namun saat ini kabupaten pemekaran
itu bak daerah berlian yang belum tergarap. Jika dikelola, bukan mustahil
daerah ini akan menjadi sentra perkebunan palawija terbesar di Provinsi Jambi.
R MANIHURUK,
Muarojambi
Potensi
Kabupaten Muarojambi jadi sentra pertanian tanaman pangan dan holtikultura tak
diragukan lagi. Mulai dari tanaman cabei, padi, sayuran bahkan hingga
holtikultura sangat potensial di Muarojambi. Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus
(HBA) pernah memprotes ketika mencuat isu kalau cabai merah yang dijual di
Pasar Tradisonal Angsoduo Kota Jambi didatangkan dari Pulau Jawa.
HBA mengatakan
kabar itu tidak benar, karena dirinya tahu persis kalau di Provinsi Jambi banyak
terdapat daerah penghasil komoditi pertanian seperti cabai merah yakni di Desa
BukitKayangan,
Kabupaten Kerinci.
Sebenarnya
selain di Kabupaten Kerinci, perkebunan cabai merah juga banyak terdapat di
Kabupaten Muarojambi. Lokasinya tak jauh dari Kota Jambi, hanya sekitar tiga
kilometer, persisnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten
Muarojambi, Provinsi Jambi.
Menurut petani
di sana, cabai merah yang ditanam secara tumpangsari dengan tanaman kelapa
sawit tersebut, dalam satu batang pohon dapat dipanen hingga 14 kali, sebelum
tanaman itu mati.
Produksinya
sungguh berlimpah, kualitasnya bagus tak kala dengan kualitas cabai merah di
Kabupaten Kerinci. Bahkan Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir berdecak kagum saat
melihat hasil panen cabai merah tersebut
belum lama ini.
Perkebunan cabai
merah ini mengundang perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi.
Menurut Burhanuddin Mahir, Pemkab Muarojambi akan terus mensuport petani guna
mengembangkan komoditi ini.
“Saya salut dan
berharap agar perkebunan cabai merah
unggul ini dapat dikembangkan sehingga dapat menjadi contoh bagi desa –
desa lain,” ujar
Selain tanaman
cabai merah, di Kabupaten Muarojambi juga terdapat perkebunan jagung hibryda.
Lokasinya sedikit mengarah ke sebelah Timur Provinsi Jambi, persisnya di Desa
Mekarsari, Kecamatan Kumpeh Ilir.
Berdasarkan data
dari Dinas Pertanian Kabupaten Muarojambi, luas tanaman jagung hibryda di
Kecamatan Kumpeh Ilir ini mencapai 2.
510 hektar. Letaknya tersebar di 11 desa diantaranya Desa Jebus, Londrang,
Gedongkarya dan Desa Bungur.
Kemudian di Desa
Sukarejo serta Desa Pematang Raman. Perkebunan ini dikelola 1. 522 petani yang
terhimpun dalam 43 kelompok tani. Saking berlimpahnya hasil panen jagung
hibryda, Kabupaten Muarojambi dapat menyumbang 41. 06 persen dari jumlah
produksi jagung hibryda di Provinsi Jambi.
Sedangkan di
Desa Pematang Raman, selain jagung terdapat sedikitnya 177 hektar sawah hasil
program optimasi lahan tidur (OPL). Produksi padi di desa ini tak hanya
menyumbang pencapaian program swasembada beras di Kabupaten Muarojambi, tapi
menyumbang pencapaian program swasembada beras Provinsi Jambi, bahkan
swasembada beras Nasional.
Tak ketinggalan
pula perkebunan kacang kedelai, sayur-sayuran segar seperti terong, tomat,
kisik dan kacang panjang yang ditanam petani secara tumpang sari dengan tanaman
ubi kayu dan ubi rambat.
Selanjutnya di
Kecamatan Sungaigelam, hasil pertanian di sini juga tak kalah menggiurkan
ketimbang
kecamatan lain di Kabupaten Muarojambi. Namun hingga kini para petani di sana
masih membutuhkan perhatian serius
pemerintah.
Salah seorang
petani, B Sidauruk, warga Desa Kebon Sembilan, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten
Muarojambi, Provinsi Jambi, mengatakan, selain karet dan kelapa sawit di sana
juga terdapat perkebunan cokelat (kakao), pinang, kelapa dan tebu.
Ada juga beragam
kebun buah musiman seperti rambutan, durian dan duku. Komoditi lain disektor
perikanan juga terdapat kolam ikan milik warga yang kerapkali ikut meramaikan
pasokan ikan segar di Pasar Tradisional Angsoduo, Kota Jambi.
Dengan telah tersedianya
komoditi tersebut diharapkan ada uluran tangan pemerintah, agar potensi di
daerah itu dapat dikembangkan. Bahkan dikatakan Sidauruk, para petani bersedia
membentuk kelompok tani untuk memperoleh pinjaman modal.
”Untuk buah
pinang saja kalau dikumpulkan dalam satu bulan bisa menghasilkan satu ton,”
ujar Sidauruk.
Sementara di
Desa Tangkit - masih satu kecamatan dengan Desa Sungaigelam - terkenal dengan
produksi selai dan dodol nenas serta buah nenas segar. Komoditi pertanian di
sana tak hanya ikut meramaikan pasaran buah – buahan segar di Jambi, namun
merambah hingga ke Pekan Baru, Palembang
dan Lampung.
Makanya Desa ini
didaulat menjadi daerah penghasil buah nenas segar terbesar di Provinsi
Jambi.
Kohar warga Desa
Tangkit Lama menyebutkan harga jual buah nenas segar berkisar Rp.2000 hingga
Rp. 3000 perbuah jika membeli dalam jumlah besar. Namun kalau hanya untuk
oleh-oleh harganya sedikit lebih mahal bahkan mencapai Rp. 6000 perbuah.
Kohar membenarkan
kalau dirinya pernah memasok buah nenas segar
dari Desa Tangkit ke Kabupaten Linggau, Sumatera Selatan. Tapi kalau
menurut salah seorang tokoh masyarakat di sana H.Muhammad Akil, nama Desa Tangkit sudah dikenal orang
sampai ke Malaysia lewat produksi selai dan dodol nenas.(*/lee)
KABAR BAIK
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Zara, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 400 juta rupiah (Rp400.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Zaradam@yahoo.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut