JAMBI-Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Jambi memproyeksikan kebutuhan uang (outflow) periode Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H/2014 M sebesar
Rp1,6 triliun
atau meningkat 45% dari
realisasi outflow periode Ramadhan
dan Idul Fitri tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,1 triliun. Mengantisipasi kebutuhan tersebut,
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi menyiapkan uang tunai hingga
sebesar Rp2,4 triliun.
Pada
kurun waktu 30 Juni 2014 s.d 15 Juli 2014, realisasi outflow di Provinsi
Jambi baru mencapai sebesar Rp630 miliar, atau 37,8% dari proyeksi outflow
jelang lebaran sebesar Rp1,6 triliun. Hal ini kemungkinan disebabkan belum
semua instansi/perusahaan memberikan THR kepada pegawai mereka, termasuk THR
bagi PNS yang hingga hari ini 16 Juli 2014 belum juga dicairkan. Adapun data realisasi outflow selengkapnya (baca grafik).
Hal tersebut dikatakan Kepala
Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi, Vielloeshant Carlusa melalui Kepala Unit Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Jambi, Ihsan W Prabawa kepada wartawan, Rabu
(17/7).
Disebutkan, khusus pada layanan
penukaran uang pecahan kecil, uang pecahan Rp5.000, Rp2.000, dan Rp.10.000
masih menjadi denominasi favorit yang paling banyak diburu masyarakat.
Berdasarkan jumlah lembaran uang, porsi penukaran uang pecahan tersebut
masing-masing secara berturut-turut adalah 31%, 29%, dan 17% dari total lembar
rupiah yang ditukar oleh masyarakat umum pada kurun 30 Juni 2014 s.d 15 Juli
2014. (lee)
Mekanisme Pengedaran Rupiah
|
Jumlah (Juta Rupiah)
|
Penarikan oleh Bank Umum dan BPR
|
609.684
|
Layanan Penukaran melalui Bank
Umum dan BPR
|
13.264
|
Layanan Penukaran di Kantor BI
|
5.678
|
Layanan Penukaran di Mobil Kas
Keliling BI
|
1.343
|
TOTAL
|
629.969
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar