GUBERNUR DAMPINGI MENDAG TINJAU HARGA DI PASAR ANGSO DUO

Kota Jambi-Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus (HBA) mendampingi Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Muhammad Lutfi meninjau harga berbagai komoditi di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, Rabu siang (16/7).

Mendag meninjau dan berbincang langsung dengan beberapa pedagang daging sapi, daging kambing, daging ayam, telur ayam, bawang dan bumbu, gula putih, dan gula merah. Waliko Jambi, H.Sy. Fasha juga turut serta dalam peninjauan ini.

Usai peninjauan, kepada para wartawan yang mewawancarainya, Mendag menjelaskan,"Saya bisa melihat bahwa stok untuk Lebaran kali ini, Provinsi Jambi dan Kota Jambi dalam keadaan yang sangat baik. Kita bisa melihat di sini bahwa harga daging sapi stabil, sebelum puasa Rp110 ribu, minggu pertama puasa Rp120 tibu, sekarang turun Rp110 ribu, dan rencananya tidak akan naik lebih dari 7%, sekitar Rp120 ribu per Kg.

 Barang-barang yang lain mempunyai tendensi bahkan menurun. Kita bisa melihat cabai di Jambi ini rata-rata Rp10 ribu per kilogramnya, karena memang pusat produksi, dan juga bawang merah meskipun di Jawa harganya masih di Rp24 ribu, di Jambi sudah berkisar antara Rp20 ribu sampai Rp22 ribu. Kita lihat juga ayam, ayam di Jambi ini sudah turun menjadi Rp25 ribu, dan ini menunjukkan sama dengan rata-rata harga nasional. 

Dan, kesiapan untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri ini sangat baik dan harganya stabil. Jadi, saya ucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur dan Pak Walikota atas kerjasamanya. Mudah-mudahan kita sambut Lebaran ini dengan baik, tidak ada kepanikan terutama dari kekurangan-kekurangan barang yang ada," tutur Muhammad Lutfi.

Terkait pertanyaan tentang harga sembako menjelang Lebaran dan pasca Lebaran, Muhammad Lutfi menyatakan, "Kalau saya melihatnya justru karena stok yang melimpah, yaitu karena panen beras ini tepat pada bulan puasa dan hari raya, menyebabkan harga stabil dan mudah-mudahan setelah Lebaran ini juga harga akan stabil. Bahkan, di beberapa komoditas, termasuk daging sapi kan turun. Menurut hitungan kami, di Jawa, karkas itu sudah 32 ribu sampai 34 ribu, artinya harga daging di konsumen mestinya tidak lebih dari Rp90 ribu. Jadi, ini yang akan menjadi tren kedepan, mudah-mudahan harga stabil dan cenderung menurun," ungkap Muhammad Luthfi.

Ketika ditanya tanggapannya terhadap relokasi pasar Angso Duo, Muhammad Luthfi menyatakan,"Pasar ini kan sangat penting, tempat bertemunya masyarakat, penjual dan pembeli. Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah, baik di kota maupun di Provinsi (Jambi), saya merasa bahwa perbaikan struktur pasar ini sangat penting, karena bagaimanapun pasar ini bukan hanya meladeni masyarakat tetapi juga meladeni pembeli dan menjual. Jadi, saya melihat prosesnya mestinya baik, saya pesan kepada Pak Walikota tadi supaya adil, terutama yang sudah mempunyai fasilitas di sini sekarang, supaya kegiatan jual beli ini juga lebih baik. 

Kita akan mencoba, setelah semua permasalahan administratifnya baik, kita akan mencoba untuk membantu supaya pasarnya menjadi kelas dari standar Kementerian Perdagangan, supaya bukan hanya bisa melayani masyarakat tetapi juga bisa bersaing dengan pasar medern," pungkas Muhammad Lutfi. (Mustar Hutapea-Humas Prov Jambi)

H.Hasan Basri Agus (HBA) dan Walikota Jambi Sy Fasya mendampingi Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Muhammad Lutfi meninjau harga berbagai komoditi di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, Rabu siang (16/7).Foto-foto Asenk Lee Saragih