Halaman

Senin, 06 Januari 2014

EE Mangindaan: Pelabuhan Ujung Jabung Jadi Pelabuhan Utama

MENHUB  KUNKER: (Dari kiri ke kanan) Kadishub Provinsi Jambi Ir P Bernhard Panjaitan, Menteri Perhubungan RI EE Mangindaan dan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus saat berbincang-bincang di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (6/1/14) pagi. Foto ROSENMAN M/HARIAN JAMBI
HARIAN JAMBI- Pembangunan Pelabuhan Laut Ujung Jabung yang terletak di Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi akan diproyeksikan menjadi Pelabuhan Utama. Pemerintah Pusat tahun 2014 ini telah mengalokasikan dana Rp 80 miliar sebagai tahap awal pembangunan pelabuhan tersebut.

Pelabuhan ini akan dikonekkan dengan Pelabuhan Tanjung Siapiapi, Sumatera Selatan, Pelabuhan Dumai dan Pelabuhan Riau. Dari 14 pelabuhan di wilayah Sumatera Bagian Selatan dan Jambi, belum ada pelabuhan utama di Jambi.


Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan EE Mangindaan didampingi Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, Kadishub Provinsi Jambi Ir Bernhard Panjaitan MM saat wawancara eklusif dengan Harian Jambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (6/1/14) pagi.

Dari 14 pelabuhan itu, 10 diantaranya hanya pelabuhan pengumpan. Sehingga mulai 2014 sesuai dengan SK Menteri Perhubungan dan Persetujuan DPR RI, Pelabuhan Laut Ujung Jabung, Provinsi Jambi akan dijadikan Pelabuhan Utama.

“Pelabuhan Ujung Jabung sebagai kekuatan Sumatera dalam koridor Sumatera Percepatan Pembangunan Ekonomi Provinsi Jambi dalam kerangka Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Ujung Jabung nantinya merupakan sarana penunjang transportasi segitiga emas perekonomian Indonesia, Singapura-Malaysia-Jambi-Indonesia,” katanya.

Menurut EE Mangindaan, nantinya Pelabuhan Ujung Jabung, nantinya akan ada dermaga Cargo ,BBM, CPO, Batubara, Penumpang. Dirinya juga mengatakan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang mendukung lewat pembebasan lahan seluas 200 hektar untuk pelabuhan tersebut.

“Kedatangan saya bersama tiga Dirjen Kemenhub sebagai bukti dan komitmen bahwa Pembangunan laut Ujung Jabung Timur harus diselesaikan secara bertahap,” katanya.

Sementara Ir Bernhard Panjaitan MM mengatakan, Pelabuhan Ujung Jabung Timur di Kabupaten Tanjabtim Provinsi Jambi telah mulai direncanakan untuk dikembangkan sejak tahun 2011. Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung telah sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jambi tahun 2013-2033.

Sedangkan tahun 2013, Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan pembebasan lahan untuk kawasan pelabuhan seluas 104 ha dan direncanakan pada tahun 2014 akan dilakukan pembebasan lahan lagi hingga mencapai 200 ha.

EE Mangindaan Batal Tinjau Ujung Jabung

Sementara itu, Menteri Perhubungan EE Mangindaan batal meninjau pembangunan Pelabuhan Samudera di Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, seperti dijadwalkan sebelumnya. Peninjau dilakukan Dirjen Perhubungan Laut Bobby R Mamahit didampingi Sekda Provinsi Jambi Ir Syahrasaddin Senin (6/1/14) pagi.

Pembatalan rencana itu, karena EE Mangindaan akan mengikuti Rapat Menteri di Jakarta Senin pukul 13.00 WIB. Dirinya hanya menghadiri Rapat Paripurna Istimewa HUT ke 57 (6 Januari 1957- 6 Januari 2014) Provinsi Jambi di DPRD Provinsi Jambi. Kemudian meninjau lokasi Bandara Sultan Thaha Jambi. (Lee)

(BERITA INI NAIK DI HARIAN JAMBI EDISI CETAK SENIN SORE 6 JANUARI 2014 & www.harianjambi.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar