Medan, - Bus pariwisata yang membawa rombongan
keluarga dan pekerja PT PLN Medan masuk ke jurang di Simalungun,
Sumatera Utara (Sumut), Minggu (27/1/2013). Seluruh penumpang yang
berjumlah 33 orang selamat, sementara supir bus melarikan diri.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, bus warna coklat bernomor polisi BK 7796 XT itu sedang dalam perjalanan dari kawasan wisata Parapat, Kabupaten Simalungun menuju Kota Medan. Bus yang dikemudikan Junaidi (33) warga Medan, tersebut baru usai berwisata di Danauu Toba.
Saat melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 14.30 WIB di kawasan Harangan Ganjang, Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, pengemudi tidak dapat mengendalikan bus dengan baik. Bus kemudian meluncur masuk ke jurang yang berkedalaman sekitar 20 meter.
Bus akhirnya berhenti dalam keadaan terguling setelah tertahan pepohonan. Lokasi kejadian itu berjarak sekitar 20 kilometer dari Danau Toba.
"Diduga kendaraan kencang dan supir dalam kondisi mengantuk," ujar Kapolres Simalungun AKBP Andi Syahriful Hidayat di lokasi kejadian.
Tidak ada korban jiwa maupun luka berat akibat kejadian ini. Seluruh penumpang selamat, walau ada beberapa yang trauma dan menderita luka ringan. Para penumpang keluar dan bus yang terguling dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Medan dengan bus lainnya, sementara pengemudi yang melarikan diri setelah kejadian, masih dalam pencarian polisi. (rul/ahy)
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, bus warna coklat bernomor polisi BK 7796 XT itu sedang dalam perjalanan dari kawasan wisata Parapat, Kabupaten Simalungun menuju Kota Medan. Bus yang dikemudikan Junaidi (33) warga Medan, tersebut baru usai berwisata di Danauu Toba.
Saat melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 14.30 WIB di kawasan Harangan Ganjang, Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, pengemudi tidak dapat mengendalikan bus dengan baik. Bus kemudian meluncur masuk ke jurang yang berkedalaman sekitar 20 meter.
Bus akhirnya berhenti dalam keadaan terguling setelah tertahan pepohonan. Lokasi kejadian itu berjarak sekitar 20 kilometer dari Danau Toba.
"Diduga kendaraan kencang dan supir dalam kondisi mengantuk," ujar Kapolres Simalungun AKBP Andi Syahriful Hidayat di lokasi kejadian.
Tidak ada korban jiwa maupun luka berat akibat kejadian ini. Seluruh penumpang selamat, walau ada beberapa yang trauma dan menderita luka ringan. Para penumpang keluar dan bus yang terguling dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Medan dengan bus lainnya, sementara pengemudi yang melarikan diri setelah kejadian, masih dalam pencarian polisi. (rul/ahy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar