Halaman

Jumat, 14 Desember 2012

Sebagian Besar Camat di Provinsi Jambi Tak Paham Persoanal Masyarakat

Jambi, Simantab

Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus (HBA) menegaskan, para camat hingga kini belum tanggap persoalan yang dihadapi masyarakat. Para camat di Provinsi Jambi juga dinilai kurang tanggap dengan persoalan bencana banjir yang terjadi disekitarnya.

Para camat harus selalu peka terhadap seluruh permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Camat sebagai pejabat koordinasi ditingkat bawah dalam penyampaian situasi daerah kepada kepala daerahnya.

Hal itu disampaikan Gubernur Jambi dalam Rapat Koordinasi Camat se Provinsi Jambi Catur Wulan III Tahun 2012, bertempat di Ruang Pola kantor Gubernur Jambi, Kamis (13/12).

 HBA mengemukakan, baik dirinya selaku gubernur, bupati/walikota, maupun camat, pada dasarnya adalah pelayan masyarakat. Maka dari itu, camat harus peka terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakatnya, sekecil apapun itu, tegas gubernur.

Camat diharapkan semaksimal mungkin dapat menyelesaikan atau memberikan solusi terhadap permasalahan-permasahan yang dihadapi masyarakat itu. “Kalau tidak bisa menyelesaikan masalahnya, segera laporkan ke atasan,” sebut HBA.

Dikatakan, tahun 2012, pelaksanaan program kegiatan penumbuhkembangan UMKM diperuntukkan untuk 5 kecamatan dalam Provinsi Jambi, yaitu Kecamatan Sungai Tenang, Kabupaen Merangin, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin,    Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.

Kemudian Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Pada kesempatan tersebut, HBA memberikan hadiah kepada 3 (tiga) orang camat teladan se Provinsi Jambi.

Camat teladan itu yakni Teladan I, Camat Mandiangin (Kabupaten Sarolangun), Waldi Bakri, mendapatkan hadiah berupa piagam, tropi, dan uang senilai Rp17.500.000,   Teladan II, Camat Air Hangat (Kabupaten Kerinci), H.Sukri Hadi mendapatkan hadiah berupa piagam, tropi, dan uang senilai Rp12.500.000 dan Teladan III, Camat Maro Sebo, (Kabupaten Muaro Jambi), Salma Mahir, mendapatkan hadiah berupa piagam, tropi, dan uang senilai Rp7.500.000. (rosenman saragih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar