Halaman

Selasa, 02 Oktober 2012

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Diselimuti Kabut Asap


Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Jambi tahun 2012 di lapangan depan kantor Gubernur Jambi diselimuti kabut asap, Senin (1/10). Foto batakpos/rosenman manihuruk

Jambi, BATAKPOS

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Jambi tahun 2012 yang dilaksanakan di lapangan depan kantor Gubernur Jambi diselimuti kabut asap, Senin (1/10). Walau dalam keadaan berkabut asap, upaca berjalan hikmad dengan Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Facrori Umar, M. Hum bertindak sebagai Inspektur Upacara.

H. Facrori Umar, M. Hum, mengatakan, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, sebagai wujud penghormatan kita kepada para pahlawan yang gugur mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya mengajak semua elemen masyarakat, terlebih lagi kepada generasi muda, untuk mengenang sejarah perjuangan kemerdekaan, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan para pejuang bangsa,” katanya.

Dalam peringatan kali ini, pembacakan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara,  teks Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua KNPI Provinsi Jambi, Said Pariq MH, sedangkan naskah ikrar untuk menegakkan ideologi Pancasila dibacakan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi,  Effendi Hatta. 
Upacara diikuti perwakilan  TNI /Polri, PNS, mahasiswa dan pelajar, upacara berjalan hikmat. Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Ir. Syahrasaddin, M.Si., menghadiri Ekspose TMMD ke 89, Senin (1/10)  bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi.

Kebersamaan TNI dan masyarakat  merupakan wujud nyata dari kepedulian TNI dalam pembangunan fisik dan non fisik, hal ini juga yang menjadi landasan TNI Manunggal Membangun Desa dalam pembangunan dengan program TMMD ke-89 yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-31 Oktober 2012 di Desa Jernih Jaya Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci.

Disebutkan, ekspose TMMD ke 89 bertujuan untuk memberikan gambaran kegiatan fisik dan non fisik yang akan dilaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa dalam koridor peningkatan sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan.

Penentuan tempat berdasarkan kebutuhan masyarakat yang di survey dan koordinasikan antara unsur muspida dengan tokoh masyarakat setempat dan pelaksanaan juga melibatkan partisipasi masyarakat. Terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan pilar bangsa dalam pembangunan nasional.

 Wakil Bupati Kerinci Drs. H. Mohd. Rahman, mengatakan, secara fisik sasaran yang ingin dicapai TMMD ke-89 selama 21 hari untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, meningkatkan kesadaran bela negara, membuka daerah terisolir, memperlancar arus transportasi hasil pertanian dan perkebunan rakyat,meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan fisik yang akan dilakukan TNI diantaranya   normalisasi Sungai Bento 4 x 1.000 m, pembuatan mck 3 unit, rehab lapangan sepak bola 1 unit, pembuatan pos kamling 1 unit, pembuatan tugu tmmd ke-89 1 unit.

Sedangkan sasaran non fisik yang ingin di capai TMMD ke 89 dengan melakukan penyuluhan bela negara, hukum dan ham, perkoperasian desa, kamtibmas dan narkoba, kesehatan dan lingkungan, fungsi hutan, pertanian, peternakan dan perkebunan juga melaksakan kegiatan sosial  berupa pelayanan keluarga berencana, pengobatan dan khitanan massal, ibadah bersama masyarakat, olah raga, dan hiburan rakyat. RUK


Tidak ada komentar:

Posting Komentar