Halaman

Kamis, 26 April 2012

Munchen Tekuk Madrid, Sejarah Terulang

Bayern Muenchen Jumpa Chealse di Final Liga Champion Eropa 2012
Terakhir, Muenchen mengalahkan Madrid di perdelapan final Liga 
Kamis, 26 April 2012

Real Madrid Vs Bayern Muenchen (REUTERS/Felix Ordonez)

VIVAnews - Nasib Real Madrid menyusul Barcelona, gagal melaju ke final Champions League 2011/2012, Kamis 26 April 2012. Menghadapi Bayern Muenchen di babak semifinal, Los Blancos harus menelan kekalahan melalui adu penalti 3-1.

Kemenangan ini  mengulang sejarah pertemuan kedua tim. Terakhir, Muenchen mengalahkan Madrid di perdelapan final Liga Champions musim 2006/2007. Muenchen menang berkat agresivitas gol tandang. Pertemuan kedua tim yang berakhir dimenangkan Bayern Muenchen juga terjadi pada Liga Champions 1975/1976. Saat itu Madrid tersingkir dengan agregat 1-3.

Kemenangan ini juga memastikan Bayern menjadi tim pertama sejak 1984 yang tampil dalam laga final yang berlangsung di kandangnya sendiri. Tim terakhir yang mampu tampil dalam laga final Liga Champions di kandangnya sendiri adalah AS Roma.

Dengan keberhasilan tersebut, tim arahan Jupp Heynckes itu akan tampil di final yang dihelat di markas mereka sendiri, Allianz Arena, pada 19 Mei mendatang. Lawan yang akan mereka hadapi adalah wakil Inggris, Chelsea, yang secara mengejutkan menumbangkan juara bertahan Barcelona.

Kemenangan ini sekaligus mencatatkan Bayern Muenchen sebagai tim yang maju ke babak final dengan posisi tuan rumah. Finalis terakhir yang maju sebagai tuan rumah AS Roma pada musim 1983/1984 dan saat itu takluk ditangan Liverpool.


Drama Adu Penalti, Munich Singkirkan Madrid

Dua penembak pertama Madrid, Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka gagal di drama adu penalti


Arjen Robben cetak gol lewat titik putih penalti (REUTERS/Sergio Perez)

VIVAbola - Real Madrid harus menelan kenyataan pahit setelah gagal melaju ke final Champions League 2011/2012, Kamis 26 April 2012. Menghadapi Bayern Munich di leg kedua babak semifinal, Madrid harus kalah dalam drama adu penalti 3-1.

Pertandingan memang harus melewati tahap adu penalti setelah di waktu normal hingga babak tambahan waktu, skor 2-1 (agregat 3-3) untuk keunggulan Madrid tetap tak berubah. Madrid lebih dulu unggul 2-0 lewat gol Cristiano Ronaldo sebelum akhirnya diperkecil Arjen Robben.

Dalam drama adu penalti, dua penembak pertama Munich, David Alaba dan Mario Gomez, sukses menjebol gawang Casillas. Sebaliknya, dua penembak pertama Madrid, Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka, justru gagal.

Harapan bagi Madrid sempat kembali muncul saat tembakan Toni Kroos berhasil ditepis Casillas dan Xabi Alonso sukses menjebol gawang Munich. Meski kapten Munich, Philipp Lahm, gagal, namun tendangan melambung Sergio Ramos kembali membuat Madrid tertekan. Akhirnya Bastian Schweinsteiger membuat publik Bernabeu terdiam dan Munich melangkah ke final bersua Chelsea.

Jalannya pertandingan

Menjamu Munich di Santiago Bernabeu, Madrid langsung tampil menyerang. Pertandingan baru berjalan tiga menit, Sami Khedira langsung mengancam gawang Munich yang dikawal kiper Manuel Neuer. Sayang tembakan Khedira memanfaatkan tusukan Angel Di Maria masih terlalu lemah dan dengan mudah dikuasai Neuer.

Namun Madrid berhasil unggul saat pertandingan memasuki menit ke-6 lewat titik putih penalti. Ronaldo dengan tenang menaklukkan Neuer untuk membawa Madrid unggul 1-0. Penalti diberikan wasit Viktor Kassai dari Hungaria setelah bek David Alaba handball saat mencoba memblok tendangan Angel Di Maria.

Tertinggal, Munich langsung tampil menyerang. FC Hollywood sempat mengancam gawang Madrid yang dikawal Iker Casillas lewat aksi Arjen Robben di menit 8 dan Ribery di menit 12. Namun tembakan Robben melenceng sedangkan usaha Ribery digagalkan Khedira.

Petaka justru kembali dialami tim tamu di menit 14. Ronaldo kembali menjebol gawang Munich setelah memanfaatkan umpan cantik Mesut Oezil. Dengan tenang Ronaldo melepaskan tembakan mendatar guna menaklukkan Neuer. Madrid sementara unggul 2-0.

Namun, Munich giliran yang mendapat hadiah penalti dari wasit Viktor Kassai setelah Pepe dianggap melanggar Mario Gomez saat mencoba menyambut sebuah umpan silang. Robben sukses menjadi algojo di menit 27 sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-1. Pepe sendiri harus mendapat kartu kuning dari wasit.

Gol ini langsung melecut semangat pemain Munich. Itu dibuktikan dengan banyaknya peluang yang justru diciptakan wakil Bundesliga itu. Namun hingga turun minum, skor 2-1 untuk keunggulan Madrid ini tetap tak berubah.

Di babak kedua, Munich mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Peluang lebih banyak diciptakan tim tamu. Pada menit 67, Robben berhasil melewati beberapa bek Madrid. Sayang bola terlalu deras sehingga lebih dulu digagalkan Casillas.

Namun peluang terbaik Munich diciptakan Gomez di menit 86. Memanfaatkan umpan mendatar Robben, Gomez sebenarnya tinggal mencocor bola. Namun, keputusan Gomez mengolah bola justru membuat pertahanan Madrid menggagalkan peluang emas itu.

Skor 2-1 ini akhirnya bertahan hingga waktu normal dan harus melewati babak perpanjangan waktu setelah agregat sama kuat 3-3. Namun, dalam 2x15 tak kunjung tercipta gol dan harus drama adu penalti pun tak terelakkan.

Susunan Pemain

Madrid: Iker Casillas, Pepe, Sergio Ramos, Marcelo, Álvaro Arbeloa, Sami Khedira, Xabi Alonso, Mesut Oezil , Cristiano Ronaldo, Ángel Di María (Ricardo Kaka, 75'), Karim Benzema (Gonzalo Higuain, 105')

Munich: Manuel Neuer, Holger Badstuber, Jerome Boateng, David Alaba, Philipp Lahm, Luis Gustavo Dias, Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos, Franck Ribéry (Thomas Mueller, 95'), Arjen Robben, Mario Gomez.

Madrid vs Munich Lewati Perpanjangan Waktu
Dalam waktu normal 90 menit, Madrid berhasil unggul 2-1.


Bayern Munchen vs Real Madrid (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

VIVAbola - Duel Real Madrid kontra Bayern Munich di leg kedua babak semifinal Champions League harus melewati babak perpanjangan waktu. Dalam waktu normal 90 menit, Madrid berhasil unggul 2-1 sehingga membuat agregat menjadi sama kuat 3-3.

Bertanding di Santiago Bernabeu, Kamis 26 April 2012, Madrid sebenarnya mampu lebih dulu unggul 2-0 lewat dua gol yang diborong Cristiano Ronaldo. CR7 membuka gol di menit ke-6 lewat titik putih penalti. Ronaldo kembali menggandakan keunggulan di menit 14.

Namun, Munich berhasil memperkecil ketinggalan di menit 27 lewat penalti dari Arjen Robben sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-1. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Munich sebenarnya mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Bahkan beberapa kali Mario Gomez mendapatkan peluang emas yang terbuang sia-sia termasuk saat tinggal mencocor bola di mulut gawang Madrid di menit 86. Namun keputusan Gomez mengolah bola justru mengagalkan ambisi Munich menyamakan kedudukan.

Alhasil, duel ini harus melewati 2x15 menit. Jika hasil tak berubah, maka akan terjadi adu penalti.

"Semua Pemain Bayern Hampir Mati!"
"Kami semua hampir mati. Tapi, kami menikmatinya," kata kata Schweinsteiger.


Bastian Schweinsteiger (REUTERS/Susana Vera)

VIVAbola - Gelandang Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger mengaku sangat kelelahan dalam pertarungan 120 menit melawan Real Madrid. Namun, kelelahannya itu terbayar tuntas karena Die Rotten berhasil lolos ke final Liga Champions.

Bayern secara dramatis sukses lolos ke partai puncak setelah menang adu penalti 3-1 atas Madrid pada leg kedua babak semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis 26 April 2012 dinihari WIB. Adu penalti dilakukan setelah skor 2-1 (agregat 3-3) untuk Madrid tak berubah sampai 120 menit.

Madrid sebenarnya memiliki start yang sangat bagus di laga ini. Dalam waktu 14 menit, El Real sudah unggul melalui dua gol Cristiano Ronaldo. Namun, Der Bavarians kemudian bangkit melalui penalti Arjen Robben.

"Kami semua hampir mati. Tapi, kami menikmatinya. Sejak diumumkan kalau final akan berlangsung di Munich, kami hanya punya satu target: Lolos ke sana!" kata Schweinsteiger di situs resmi Bayern.

"Sekarang kami punya satu pertandingan lagi di kandang dan kami ingin memenanginya. Satu-satunya yang ada di kepala saya adalah memasukkan bola ke gawang," ucap Schweinsteiger.

Schweinsteiger merupakan salah satu eksekutor Bayern di drama adu penalti. Ia melepaskan tendangan keras ke sisi kiri gawang Iker Casillas.

Penendang Bayern lain yang berhasil adalah David Alaba dan Mario Gomez. Adapun penendang Madrid yang sukses hanya Xabi Alonso.

Pahlawan utama Bayern di laga ini adalah kiper Manauel Neuer. Kiper Tim Nasional Jerman itu sukses menepis penalti Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka.

"Kami semua bekerja sangat keras untuk hasil ini. Dalam kedua pertandingan, kami seimbang dengan mereka. Pada akhirnya kami pantas untuk lolos. Saya berusaha untuk menyelamatkan penalti-penalti itu, meski faktor keberuntungan juga memiliki peranan," ucap Neuer.

Di babak final, Bayern akan menghadapi Chelsea pada 19 Mei 2012 mendatang. Partai ini akan digelar di kandang Bayern, Allianz Arena.

Mou: Biar Kalah Harus Tetap Mengangkat Kepala
Entrenador Real Madrid itu mengucapkan selamat kepada Bayern Munich.

Jose Mourinho (REUTERS/Juan Medina)

VIVAbola – Real Madrid tersingkir di babak semifinal Liga Champions 2011-12 seusai ditaklukkan Bayern Munich, Rabu 25 April 2012 atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Meski gagal ke final, entrenador El Real, Jose Mourinho tetap lapang dada menerimanya.

“Saya baik-baik saja. Inilah sepakbola. Anda harus tetap mengangkat kepala meskipun menang atau kalah,” ujar Mourinho seperti dikutip dari situs resmi Real Madrid.

Pada laga leg 2 semifinal di Santiago Bernabeu, dini hari tadi, Madrid tumbang di hadapan ribuan pendukungnya melalui drama adu penalti. Agregat 3-3 di waktu normal memaksa Madrid dan Bayern bermain babak tambahan. Perpanjangan 2x15 menit rupanya belum cukup sehingga kedua tim harus mengutus algojo masing-masing.

Para punggawa Madrid pun tertunduk lesu setelah Bayern mengantongi agregat kemenangan 6-4. Tercatat tiga penalti El Real yang dilesakkan Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka dan Sergio Ramos gagal menjebol gawang Manuel Neuer. Sedangkan di kubu Bayern, tendangan Toni Kroos dan kapten Philipp Lahm mampu ditepis Iker Casillas.

Dengan besar hati, Mourinho pun mengucapkan selamat kepada rivalnya yang berhak mengamankan satu tiket ke final. “Saya ucapkan selamat kepada Bayern. Mereka akan menghadapi Chelsea di final dan saya berharap pertandingan akan berlangsung sengit,” tutur The Special One.

Di partai puncak nanti, pada 19 Mei 2012, Bayern akan bertarung dengan Chelsea memperebutkan trofi juara. Satu keuntungan tersendiri bagi Bayern karena akan berlaga di markas sendiri, Allianz Arena.


Casillas: Ini Pukulan Telak!
Madrid sebenarnya memiliki start yang sangat bagus di laga ini.

Iker Casillas Usai Dibobol Arjen Robben (REUTERS/Sergio Perez)

VIVAbola - Kiper sekaligus kapten Real Madrid, Iker Casillas, sangat kecewa dengan kegagalan timnya di semifinal Liga Champions. Menurut Casillas, tersingkirnya El Real merupakan pukulan yang sangat telak.

Madrid tersingkir setelah kalah adu penalti 1-3 di tangan Bayern Munich pada leg kedua babak semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis 26 April 2012 dinihari WIB. Adu penalti dilakukan setelah skor 2-1 (agregat 3-3) untuk Madrid tak berubah sampai 120 menit.

Madrid sebenarnya memiliki start yang sangat bagus di laga ini. Dalam waktu 14 menit, El Real sudah unggul melalui dua gol Cristiano Ronaldo. Namun, Der Bavarians kemudian bangkit melalui penalti Arjen Robben.

Ketika drama adu penalti, tiga penendang Bayern, David Alaba, Mario Gomez, dan Bastian Schweinsteiger sukses melaksanakan tugasnya. Adapun penendang Madrid yang sukses hanya Xabi Alonso.

"Ini adalah pukulan telak bagi kami. Pertandingan tadi sebenarnya menarik, tetapi adu penalti seperti lotre. Kami bermain dengan bagus, tetapi Bayern tim yang hebat. Sekarang kami harus fokus pada La Liga," ujar Casillas di situs resmi UEFA.

El Real saat ini memang masih bertenger nyaman di puncak klasemen La Liga dengan 88 poin. Karim Benzema dan kawan-kawan unggul 7 angka atas Barcelona di peringkat 2.

Bayern sendiri akan menghadapi Chelsea di final Liga Champions pada 19 Mei mendatang. Laga ini akan digelar di kandang Bayern, Allianz Arena.(SUMBER VIVAbola.COM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar