Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mendorong petani di Jambi untuk melakukan budidaya cabei guna mencukupi kebutuhan cabei di Kota Jambi. Sejumlah kecamatan tengah melakukan penanaman cabei dengan pengaturan pola tanam.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Jambi, Yasier, menyebutkan, pemerintah Kota Jambi sudah mengupayakan mengantisipasi masalah harga cabai yang ada. Pemkot Jambi kini mendorong petani di beberapa kecamatan dengan pengaturan jadwal tanam yang berbeda.
Disebutkan, imbas yang diharapkan adalah stabilnya harga cabai di pasaran dan kalaupun terjadi kenaikan, harganya tidak begitu signifikan. Pola pengaturan penanaman cabai yang bagus ikut menghambat terjadi inflasi yang disebabkan karena naiknya harga cabai dan meningkatnya kebutuhan masyarakat.
“Rencananya pekan depan Walikota Jambi akan melakukan panen cabai. Dijadwalkan Walikota Jambi, Bambang Priyanto bersama Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus akan melakukan panen cabe di RT 05 Kelurahan Kenali Asam Bawah Kecamatan Kotabaru Jambi,”katanya.
Pertanian cabai digolongkan sangat menguntungkan petani. Dari hitung-hitungan Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Kota Jambi, untuk satu batang cabai bisa menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp 5 ribu, ini setelah dipotong biaya perawatan dan penanaman.
“Ada petani cabai yang omzet satu bulannya mencapai Rp 60 juta. Petani kini melakukan rotasi penanamam cabai secara bergilir, sehingga waktu panen setiap bulan. Pemkot Jambi juga meminta kinerja PPL di lapangan harus dekat dengan petani. PPL diharapkan turun tanpa perlu dipinta oleh petani,”kata Kadis Pertanian Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Jambi, Harlik. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar