Jambi, Batak Pos
Sejumlah ruas jalan provinsi di Provinsi Jambi hingga kini dalam kondisi rusak sehingga tak nyaman dilalui saat arus mudik Natal dan Tahun Baru. Sepanjang 53 kilometer jalan provinsi di Provinsi Jambi belum diaspal karena langkanya aspal di Provinsi Jambi. Akibat sulitnya pasokan aspal, pembangunan jalan di wilayah Provinsi Jambi terancam molor.
Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA), Kamis (15/12) mengatakan, para kontraktor yang mengerjakan proyek jalan meminta addendum kontrak (peninjauan kembali kontrak) karena sulit mendapatkan aspal. Menurutnya, sepanjang tidak menyalahi aturan, addendum kontrak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi akibat kelangkaan aspal bisa saja disetujui.
“Saya akan terlebih dulu mempelajari masalah kelangkaan aspal ini. Hal tersebut harus dilihat lebih dahulu titik kesalahannya ada di mana. Apabila ternyata ini memang salah pengusaha kontraktor, maka akan ada tindakan sesuai aturan yang berlaku. Namun sepanjang tidak melanggar aturan, kita setuju,”kata HBA.
Disebutkan, kalau memang kelangkaan aspal merupakan masalah nasional, seharusnya ada antisipasi dari awal. Sebagai catatan, proyek yang kekurangan aspal itu bersumber dana dari APBD Perubahan 2012. Kemungkinan menurut HBA, saat itu dinas sedang mengerjakan proyek yang bersumber dari APBD Murni.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Ivan Wirata mengatakan, keseluruhan proyek yang aspalnya kurang itu sepanjang 53 kilometer. Seluruhnya merupakan jalan milik provinsi meliputi Kerinci, Bangko, Sarolangun, Bungo, Tebo, Muarojambi, Tanjung Jabung Timur dan Barat serta Kota Jambi.
Menurut Ivan, kebutuhan aspal Dinas PU Provinsi Jambi untuk proyek sampai akhir tahun ini sekitar 6.000 ton. Namun saat ini aspal yang tersedia hanya 1.000 ton. Itupun masih harus dibagibagi lagi. Diperkirakan aspal baru akan tersedia lagi di bulan Februari 2012.
Kabid Bina Marga PU Provinsi Jambi, Apit Aris, mengungkapkan, jalan provinsi yang belum teraspal akibat putusnya pasokan aspal tersebar di beberapa kabupaten. Pengaspalannya sendiri masuk proyek peningkatan dan pemeliharaan, termasuk pengerjaan overlay.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir Bernhard Panjaitan MM mengatakan, jalur mudik lintas Barat, Timur dan Tengah di Provinsi Jambi kini nyaman dilalui saat mudik Natal dan Tahun Baru. Rambu-rambu lalulintas di ruas mudik tersebut sudah dilengkapi.
“Jalur mudik lintas Timur, Barat dan Tengah di Provinsi Jambi aman saat mudik Natal dan tahun baru. Namun di jalur Listas Barat dan Tengah, harus hati-hati karena jlur tersebut banyak jalan permukiman yang keluar masuknya ke jalan as lintas tersebut. Pengendara juga diminta agar mengurangi kecepatan saat melintas karena jalan licin pada musim hujan ini,”katanya. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar