Halaman

Sabtu, 19 November 2011

Jelang HPN 2012, Jambi Bangun Perpustakaan Pers Nasional dan Monumen Pers

Tugu Pers : Tugu Pers senilai Rp 531 juta lebih dari APBD Provinsi Jambi 2011 kini tengah dalam pembangunan oleh CV. Aur Indah Permata dengan pengawas CV.Otkan Tiga Design di simpang tiga Jl Sultan Agung Telanaipura Kota Jambi. Tampak dua pekerja tengah bekerja diatas tiang tugu tersebut, Kamis (17/11). Foto batakpos/rosenman manihuruk.

Jambi, Batak Pos

Ditunjuknya Provinsi Jambi sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) KE 27 (9 Februari 2012) mendatang, kini Pemerintah Provinsi Jambi membangun perpustakaan Pers Nasional dan Monumen Pers di Kota Jambi. Pembangunan perpustakaan tersebut merupakan kali pertama di Indonesia.

Ketua PWI Pusat Mardianto, di Jambi mengatakan, pihaknya akan mempertanggungjawabkan penunjukan Jambi sebagai tuan rumah HPN tahun 2012. HPN di Jambi diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kepentingan pers nasional.

Karenanya Ketua PWI menyambut baik atas apresiasi Gubernur Jambi dan semua pihak yang terlibat dalam persiapan HPN dimaksud. Dalam rangka menghadapi HPN di Jambi, panitia telah melaksanakan serangkaian acara, dianataranya telah membuka dan meresmikan Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) tingkat dasar angkatan pertama, sedang membangun tugu pers dan Perpusatakaan Pers Nasional.

Selain itu pada HPN tahun 2012 di Jambi juga akan dicanangkan penerapan ratifikasi pers nasional, yaitu penerapan empat ketentuan Dewan Pers, yang dicanangkan pendeklarasiannya di Palembang, tetapi penerapannya akan dimulai tahun 2012, yaitu Peraturan Dasar tentang Standar
Perusahaan Pers, Peraturan Dasar tentang Kode Etik Jurnalistik, Peraturan Dasar tentang Kesejahteraan wartaswan, dan Peraturan Dasar tentang Kopetensi Wartawan.

Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM, minta semua wartawan di Jambi ikut Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI). “Saya minta semua wartawan di Jambi ikut Sekolah Jurnalisme Indonesia karena bagi wartawan yang telah lulus dari SJI ini akan mendapat sertifikat yang sangat berarti bagi wartawan dalam menjalani profesi wartawan secara professional,”katanya.

Disebutkan, dengan demikian diharapkan setelah HPN semua wartawan di Jambi, betul-betul menjadi wartawan professional, yang bisa mengkritik dan memberi masukan membangun daerah ini, dan dapat mencerahkan pemikiran masyarakat Jambi.

Gubernur Jambi meminta kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Pertumbuhan media massa saat ini, kurang diikuti dengan peningkatan kualitas para jurnalis, sehingga banyak berita yang hanya sekedar disampaikan ke publik tanpa ada analisa mendalam.

Untuk itu seorang jurnalis sudah seharusnya memiliki tiga ketrampilan sekaligus, yakni kemampuan melapor, menganalisa, dan kemampuan akademik, agar memberikan berita berkualitas bagi publik.

“Seorang jurnalis harus dibekali dengan pendidikan jurnalistik, agar memiliki pengetahuan dasar. Walaupun berpendidikan S1 bukan bidang jurnalistik, setidaknya media massa tempat di mana para jurnalis bekerja memberikan pendidikan jurnalistik yang memadai. Dengan semakin baiknya kualitas jurnalis, tentunya akan berdampak pada media massa dan produk jurnalistik yang dihasilkan,”kata Hasan Basri Agus.

Ketua PWI Cabang Jambi, Mursyid Songsang, Kamis (17/11) mengatakan, SJI tingkat dasar angkatan I di Jambi akan berlangsung dari tanggal 15-30 November 2011. Instruktur tokoh-tokoh Pers Nasional, seperti Sabam Siagian (Mantan Dubes Australia), Saur M. Hutabarat, termasuk Ketua PWI Pusat dan wartawan senior lainnya.

SJI ini diikuti oleh para wartawan aktif dan staf Humas Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi Jambi. Melalui SJI ini diharapkan agar para wartawan dapat belajar bersikap lebih rasional dalam menjalankan roda organisasi. Sebagai bagian dari anggota organisasi, wartawan juga harus belajar bersikap bahwa perbedaaan-perbedaan yang ada bukanlah sumber perpecahan akan tetapi, itu semua merupakan kekuatan yang harus dihimpun dan disatupadukan. RUK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar