Halaman

Senin, 17 Mei 2010

Terguncang-guncang Melintasi Jalan di Kabupaten Simalungun

P Raya, BATAKPOS

“Lebih capek naik bis dari P Siantar ke Saribudolok, Kabupaten Simalungun, dari pada perjalanan dari Jambi ke P Siantar. Terguncang-guncang, kondisi yang harus kita hadapi saat melintasi jalan di Kecamatan Raya. Sudah lama kondisi jalan rusak ini,”demikian celoteh Anta br Damanik kepada BATAKPOS saat duduk berdampingan dari P Siantar menuju Saribudolok, Rabu (5/5).

Kondisi terguncang-guncang itu memang membuat penumpang tidak nyaman. Kondisi jalan yang rusak berat sangat terasa dari jalan Simpang Raya hingga perbatasan jalan Kecamatan Raya dengan Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Rasa terguncang-guncang sungguh membuat penumpang tidak nyaman bahkan bisa buat sakit pinggang.

Menurut Anta br Damanik, warga Desa Hutaimbaru, Kecamatan Pamatang Silimahuta, kab Simalungun, kondisi jalan rusak itu sudah lama, bahkan sudah hampir lima tahun lebih. “Lebih capek saat melintasi jalan di Kecamatan Raya ini, daripada jalan dari Jambi menuju P Siantar,”ujarnya.

Mengeluh : Warga Simalungun di Kecamatan Raya kini mengeluhkan kondisi jalan di daerah mereka rusak parah. Salah satu Bus transportasi dari P Siantar-Pematang Raya, ibukota Kabupaten Simalungun. Gambar diabadikan Rabu (5/5) di P Raya. Foto batakpos/rosenman manihuruk.


Pekan Raya

Sebenarnya Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin tahun awal 2008 lalu berjanji kepada Bupati Kabupaten Simalungun Drs T Zulkarnain Damanik MM untuk memperbaikin jalan provinsi sepanjang 45 kilo meter di Kabupaten Simalungun yang kondisinya kini menprihatinkan. Jalan provinsi tersebut terdapat dari Simpang Raya hingga perbatasan Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.

Hal tersebut dikatakan Bupati Simalungun Drs T Zulkarnain Damanik MM kepada BATAKPOS di Jambi usai dirinya menerima penghargaan “Akutila” (“Jujur Adalah yang Utama”) dari Karangtaruna Pusat dan Kejaksaan Agung RI oleh Kejagung Hendarman Supandji di SMP 7 Kota Jambi, Selasa (20/1/09).

Menurut Zulkarnaen sekitar 45 kilo meter jalan nasional di Kabupaten Simalungun segera butuh perbaikan. Jalan tersebut dari P Siantar hingga Kecamatan Tigarunggu. “Pak Gubernur Sumatera Utara sudah berjanji akan memperbaiki jalan tersebut tahun 2009 ini. Mungkin dalam dua tahan anggaran yakni tahun 2009 dan 2010,”katanya.

Disebutkan, perbaikana infrastruktur jalan di Simalungun kini masih terkendala dana. Sehingga pembangunan jalan hingga ke sentra-sentra pertanian di Kabupaten Simalungun masih belum merata.

“Kita harapkan Dinas PU Sumatera Utara memperhatikan kondisi jalan di Kabupaten Simalungun. Karena jalan merupakan urat nadi perekonomian di Kabupaten Simalungun. Semoga saja janji Gubernur Sumut itu segera terwujud tahun ini,”katanya.

Pengamatan BATAKPOS Rabu (5/5) menunjukkan, kondisi jalan tersebut kini sungguh meresahkan masyarakat pengguna jalan di sepanjang jalan 45 kilo meter, khususnya se Kecamatan Raya. Disejumlah titik tampak ada material untuk perbaikan berupa kerikil dan pasir, namun perbaikannya tak kunjung jadi.

Kondisis jalan provinsi di Kabupaten Simalungun dari P Siantar hingga Saribudolok, Kecamatan Silimakuta rusak berat. Perlu adanya pelebaran jalan tersebut sehingga bisa dilalui bis-bis besar dengan leluasa.

“Setidaknya pengusaha transportasi sudah mengeluhkan kondisi jalan di Kabupaten Simalungun. Banyak kenderaan yang rusak karena kondisi jalan yang memprihatinkan. Warga Simalungun ini memang penyabar. Kalau ini di daerah lain seperti Jambi dan pulau Jawa, sudah didemo warga. Seharusnya anggota dewan asal Simalungun menyuarakan hal ini kepada eksekutif,”kata R Tarigan, sopir Bis Cepat Sinar Sepadan. ruk

1 komentar:

  1. uh..
    cerita klasik yang berulang, seperti warisan yang tak terselesaikan.
    bagaimana ini pemerintah?
    semoga masih ada Pemerintah...

    salam

    Pdt. Posma Purba

    BalasHapus