Halaman

Kamis, 14 Januari 2010

Kerajinan Tradisional Provinsi Jambi Kurang Promosi

Jambi, Batak Pos

Pameran kerajinan tradisional dari sembilan kabupaten dua kota se Provinsi Jambi yang berlangsung di lapangan kantor Gubernur Jambi hingga Sabtu depan belum mampu memikat minat masyarakat Jambi. Hal itu tampak dari jumlah pengunjung serta transaksi yang terjadi di sejumlah stan dari berbagai daerah tersebut.

Kerajinan tradisional dari Provinsi Jambi hingga kini masih minim promosi sehingga kurang dikenal masyarakat secara luas. Namun demikian karejinan tradisional dari berbadai daerah di Provinsi Jambi sangat kaya dan sangat menonjol.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Haryati Hasan Wirayudha, Kamis (7/1) di Jambi mengatakan, pameran hasil pembangunan dan kerajinan kreaktif yang diselenggarakan pemerintah Provinsi Jambi dapat membangkitkan daya beli masyarakat.

Selain kerajinan kreatif, ragam kuliner yang ditampilkan juga sangat enak-enak dan bias dikembangkan secara luas. “Tadi saya sudah mencicipi kuliner yang disajikan oleh ibu-ibu yang ikut dalam festival masakan khas daerah dengan bahan dari ikan. Rasanya bermacam-macam dan semuanya enak-enak. Lebih membanggakan partisipasi dari semua etnis yang ada di Jambi, termasuk dari etnis Tiong Hoa, Papua dan Ambon,”katanya.

Menurut Haryati, hasil kerajinan yang ditampilkan, semuanya bagus-bagus dan beragam, termasuk kerajinan anyaman tikar dan kerajinan perhiasannya. “Saat Bapak Hasan Wirayudha masih menjabat Menteri Luar Negeri (Menlu) saya berkesempatan membawa beberapa produk hasil kerajinan Jambi ke Amirika,”katanya.

Kerajinan Jambi pameran di Bosten, gedung Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York dan di Washington DC, Toronto, Kanada bersamaan dengan pameran perdagangan dari Departemen Perdagangan RI.

Dikatakan, kerajinan kreatif dari Provinsi Jambi unik-unik dan menarik. Namun sejauh ini minim promosi sehingga kurang dikenal masyarakat secara luas. ruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar