Halaman

Rabu, 05 November 2008

Pengamanan Pelantikan Walikota Jambi Berlebihan

Jambi, Batak Pos

Pengamanan pelantikan Walikota dan Walikota Jambi hasil Pilkada Jambi, 20 Agustus 2008 lalu terkesan berlebihan. Masyarakat umum dan sebagian besar wartawan dilarang masuk ke lokasi pelantikan di Gedung DPRD Kota Jambi, Selasa (4/11).

Puluhan wartawan media cetak dan elektronik mengaku kecewa dengan panitia pelantikan tersebut, khususnya kinerja Humas Kota Jambi dalam mengundang pers dalam acara pelantikan tersebut.

Berdasarkan pengamatan Batak Pos di lokasi pelantikan menunjukkan, Selasa (4/11) pengamanan polisi Poltabes Jambi dan Brimob Polda Jambi super ketat hingga tiga lapis. Warga yang tidak memiliki undangan tidak diperkenankan memasuki wilayah pelantikan.

Hal serupa juga berlaku bagi wartawan yang tidak mendapatkan undangan. Sejumlah wartawan itu memilih pulang karena tidak diperbolehkan masuk ke wilayah pelantikan.

Ketatnya pelantikan walikota hasil Pilkada Jambi 2008 ini yang dimenangkan dr Bambang Priyanto-Sum Indra dari PAN, PKPB dan PBB, menyusul aksi demontrasi yang dilakukan tim pendung calon lain yakni Asnawi-Nuzul, Senin (3/11). Aksi tersebut sempat mengancam mengacaukan pelantikan.

Jajaran Poltabes Jambi menurunkan dua pertiga pasukannya guna mengamankan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Jambi Periode 2008-2013. Namun hingga berakhirnya acara pelantikan tidak ada aksi demontrasi. ruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar