Halaman

Kamis, 10 Februari 2022

"MAKELA KU ST. DR. BONARSIUS SARAGIH"


BERITAKU
-Dia adalah Makelaku dan dia idolaku. Selama 7 thn di bandung menjadi pendeta Resort, dia adalah sosok yg penuh kasih, murah hati, tegas, disiplin dan smart. Dia juga vorhanger, pengurus resort, dan selalu membawa semua keluarganya dalam pelayanan gereja secara maksimal. 

Namboruku boru Simanjuntak yang rendah hati yang selalu 100% mendukung Makelaku jadi parhorja, yang selalu ramah dan murah hati. Makelaku ini selalu mengasihi semua keluarga bahkan Mamakupun selalu terkesan dengan Makela ini juga semua saudara saudaraku.

Ketika aku di Bandung, dia selalu mengasihiku sebagai Pendeta dan Parumaen, dan kalau sermon selalu lebih dahulu datang dari yang lain. Memang orangnya tegas dan lurus seperti namanya Bonar, dan aku ingat selalu cerita Makelaku ini, saat membagi telor Opung dulu sama orang Makela harus betul-betul adil dalam membelah telur tersebut.

Photo ini adalah saat aku di Kisaran dan dia singgah ke rumah, walau acara mereka di Rantau Parapat tempat mertua Makela ku ini. Itulah sangkin perdulinya. Dalam pelayanan pun aku selalu di supportnya baik dalam moral dan materil dimana aku melayani, sebagai Pdt Resort dan Praeses.
 
Paling berkesan, saat anakku sakit selesai operasi polif fan sinusitis, walau jauh Makela ini Bonarsius Saragih  di Bandung, tapi dia menyurduk dayok buat Gutryans Purba. Hanya Makelaku inilah yang menurduk anakku ini. 

Memberikan semangat dan sukacita atas kesembuhan anakku fi tahun baru itu. Utangni borgok si Gutryans ma ai. Selain itu juga sewaktu anak kahaku  Henry Sigumonrong, si Gege mengalami  dibegal waktu itu, makela mu ini juga datang dan perduli manurduk dayok ke Arcamanik.  

Betapa luar biasa buah imannya. Tidak ada yang kami perbuat pada keluarga Kela ini tapi kalau dia sudah banyak dia perbuat buat kami.  Maka berkat pun berlimpah buat kela ini, anak anaknya yang sukses luar biasa. 

Cara mendidiknya ingin aku tiru, menurutku dia bagus kali mendidik anaknya. Jadi anak yang rendah hati, baik, ramah. Itulah berkat yang tak terhingga. Makasih ya Kelaku atas semua kebaikannya, khususnya buat ku yang menopangku  sebagai pendeta  menambah vitaminku, juga waktu S2 di Salatiga yang membeli buku ku di Bandung dan di kirim ke Salatiga, Terberkatilah Makela juga Amboruku Nurmaida Simanjuntak . Horas dan Salam Hormat.(Pdt Renny Damanik) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar