Halaman

Senin, 03 Mei 2021

Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi Diwarnai Nuansa Kebersamaan

Protokol kesehatan diterapkan secara ketat pada acara tortor (tarian) pengumpulan dana Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (2/5/2021). Praeses GKPS Distrik VI (Riau dan sekitarnya), Pdt Karmen Sipayung, STh (kiri) menari menyambut warga jemaat dengan jaga jarak dan pakai masker. (Foto : Matra/Radesman Saragih)

Jambi, BS
-Nuansa kebersamaan yang dibalut dengan ahap (rasa) kekeluargaan Simalungun mewarnai Pesta Pembangunan Gereja Kristen Protestan (GKPS) Tanah Kanaan di Gereja GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (2/5/2021).

Nuansa kebersamaan tersebut tercermin dari antusiasme sekitar 300 warga jemaat se-Resort GKPS Jambi dan tamu undangan mengikuti seluruh rangkaian ibadah dan penggalangan dana Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan yang berada di kawasan pinggiran kota tersebut.

Didukung penampilan artis Batak Jambi, Pusuk Nauli Trio yang tampil memukau membawakan lagu-lagu Simalungun, Toba dan Karo, pentas hiburan Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi berlangsung meriah. Tarian bersama (tortor) yang digelar sebagai bentuk pengumpulan dana pada Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi itu mendapat sambutan meriah seluruh warga jemaat dan undangan.

Ketika tortor (tarian) penyambutan Praeses (Pimpinan) GKPS Distrik VI (Riau dan sekitarnya), Pdt Karmen Sipayung, STh digelar mengawali penggalangan dana seusai ibadah, seluruh jemaat dan undangan antusias memberikan tumpak (sumbangan).  Tortor penyambutan Praeses Distrik VI yang didampingi Fulltimer (Pendeta) GKPS Resort Jambi, Pimpinan Harian Majelis Jemaat (PHMJ) GKPS Jambi, PHMJ dan  Panitia Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan tersebut berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 14 juta.

Selain itu, acara pengumpulan dana melalui tortor gereja tetangga, perkumpulan marga dan sektor-sektor di GKPS Jambi dan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi juga berlangsung semarak hingga sore hari. Setiap utusan gereja, perkumpulan marga dan sektor yang menyampaikan bantuan dana melalui tarian tampak menikmati musik dan tarian sesuai lagu permintaan masing-masing.

Penggalangan dana Pembangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi pada kesempatan tersebut dilakukan juga melalui lelang makanan khas tradisional Simalungun, dayok nabinatur (ayam yang dimasak dan sisajikan teratur) dan hiou pamonting (kain tradisional).

Pantauan medialintassumatera.com, seluruh kegiatan penggalangan dana melalui tortor dan hiou pamonting pada kesempatan tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, khususnya penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuti tangan dengan sabun di air mengalir.

Sumbangan dari warga jemaat dan undangan melalui tortor penyambutan Praeses GKPS Distrik VI dan rombongan  pada kesempatan tersebut tidak diserahkan langsung ke tangan Praeses dan rombongan sebagaiman biasa pesta pembangunan gereja. Pemberian sumbangan tersebut ditaruh ke dalam kotak yang disediakan panitia di depan rombongan Praeses dan rombongan. Hal itu dilakukan menghindari kontak fisik.

Kemudian hiou pamonting yang diberikan kepada para penyumbang tidak disematkan langsung seperti biasanya. Hio pamonting diberikan kepada para penyumbang dengan cara dilipat dan dibungkus plastik. 
Putra sesepuh GKPS Jambi St RK Purba (Alm), Petrus Hilman Purba BBA (dua dari kanan) didampingi isteri Shinta Br Haloho (kanan) menerima hiou pamonting (kain khas Simalungun) secara protokol kesehatan pada Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (2/5/2021). (Foto : Matra/Radesman Saragih)

Patuh Protokol Kesehatan

Sementara itu Lurah Baganpete dan Ketua Rukun Tetangga  (RT) 19 mengapresiasi penyelenggaraan Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, Sabtu – Minggu (1 – 2/5/2021) yang mematuhi protokol kesehatan. Kepatuhan terhadapprotokol kesehatan tersebut ditandai dengan penyediaan sarana cuci tangan dengan sabun di air mengalir mulai dari gerbang masuk ke gereja hingga ke lokasi acara di halaman gereja.

Selain itu, pihak panitia juga mengukur suhu tubuh setiap hadiri menggunakan thermogun (penukur) suhu tubuh sebelum masuk ke tempat acara. Tempat duduk warga jemaat dan undangan yang mengikuti acara juga disusun dengan jarak rata – rata satu meter.

Ketua RT 19, Baganpete, Kota Jambi, Zulkarnus  mengatakan, berdasarkan pantauan Satuan Tugas (Satgas) Penangana Covid-19 Lurah Baganpete dan RT 19 mulai Sabtu (1/5/2021) hingga Minggu (2/5/2021), penyelenggaraan Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi ini sudah mematuhi protokol kesehatan.

“Kami mengapresiasi kerja sama panitia yang mendukung penegakan disiplin protokol kesehatan pada pesta ini. Kami tetap mengharapkan kerja sama pihak GKPS Tanah Kanaan Jambi untuk menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan karena kita belum tahu pandemi Covid-19 ini berakhir,”katanya. 
Praeses GKPS Distrik VI (Riau dan sekitarnya), Pdt Karmen Sipayung, STh membawakan khotbah pada ibadah  Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (2/5/2021) tetap semarak. (Foto : Matra/Radesman Saragih).

Menyumbang Sepenuh Hati

Sementara ibadah Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan di Gereja GKPS Tanah Kanaan yang dipimpin Praeses GKPS Distrik VI, Pdt Karmen Sipayung, STh di Gereja GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, Minggu (2/5/2021) mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB berlangsung khidmat. Ibadah yang diiringi tim musik GKPS Resort Jambi, Jestoya Band juga dimeriahkan dengan penampilan Vokal Grup (VG) Syaloom, VG Mazmur, VG Wanita dan Pemuda GKPS Tanah Kanaan.  

Praeses GKPS Distrik VI, Pdt Karmen Sipayung, STh dalam khotbahnya pada ibadah tersebut mengatakan, berbagai upaya pembangunan gereja (rumah ibadah) GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi hendaknya didasari dengan adanya pengalaman rohani seluruh jemaat, majelis, panitia,  seluruh undangan dan donatur.

Pdt Karmen Sipayung, STh lebih lanjut mengatakan, melalui pengalaman rohani tersebut, segala jerih payah, waktu dan sumbangan yang diberikan jemaat dan majelis untuk pembangunan gereja GKPS Tanah Kanaan akan mendatangkan suka cita. Pengalama rohani tersebut juga memampukan seluruh jemaat dan majelis GKPS Tanah Kanaan mampu terus berjuang membangun gereja ini kendati menghadapi banyak tantangan.

“Persembahan kepada Tuhan atau Gereja harus disertai dengan hati agar tidak ada rasa sungut-sungut.  Jadi Pesta pembangunan gereja ini hendaknya benar - benar menunjukkan suka cita  segenap warga jemaat, majelis dan para undangan,”katanya.

Disebutkan, pentingnya pengalaman rohani dalam upaya membangun  gereja tak ubahnya seperti pengalaman rohani pe-Mazmur (Daud) yang mampu menciptakan Mazmur (pujian untuk Tuhan Allah) karena pengalaman rohani yang sangat mendalam tentang kuasa dan pertolongan Tuhan Allah.  

Menurut Pdt Karmen Sipayung, STh, para pe-Mazmur atau pencipta lagu-lagu religi (rohani) mampu menciptakan lagu pujian karena merasakan karya penyelamatan Tuhan Allah dalam hidupnya.  Kemampuan merasakan pertolongan Tuhan Allah tersebut membuat para pe-Mazmur, khususnya Raja Daud bisa memuji Tuhan Allah melalui karya-karya cipta lagu.

“Kita juga harus bisa merasakan karya Tuhan Allah dalam hidup kita, sehingga kita bisa memuji Tuhan Allah. Memuji Tuhan Allah tidak hanya melalui nyanyian, tetapi juga melalui persembahan untuk membangun rumah ibadah kita. Jadi kita patut memuji Tuhan Allah dengan segala ada yang pada diri kita setelah kita merasakan bahwa Tuhan Allah berkarya dalam hidup kita,”ujarnya.

Ketua Panitia Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, St Rony  Damanik, SE pada pada kesempatan tersebut mengatakan, untuk mengumpulkan dana pembangunan gereja GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, seluruh jemaat telah diwajibkan memberikan persembahan keluarga Rp 1 juta/kepala keluarga (KK). Tambahan dana diupayakan melalui permohonan sumbangankepada para donator di luar GKPS, warga jemaat GKPS se-Indonesia, marga-marga Batak, organisasi  Batak dan Gereja tetangga di Kota Jambi.

Menurut St Rony Damanik, SE, hasil Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi yang terhimpun hingga Minggu (2/5/2021) sore mencapai Rp 343,9 juta. Selain itu masih ada sumbangan material bangunan dari keluarga besar St RK Purba (Alm)/ Br Sitepu (Petrus Purba/Br Haloho)  untuk pembangunan GKPS Tanah Kanaan tersebut berupa 1.000 sak semen, 150 truk pasir dan 10.000 batu bata.

Dikatakan, dalam situasi sulit saat ini akibat pandemi Covid-19 cukup sulit mengumpulkan dana pembangunan gereja ini hingga miliaran rupiah. Namun pihaknya terus berupaya mencari dana pembangunan gereja tersebut.

“Berapa pun dana yang terkumpul melalui pesta pembangunan ini, kami tetap mensyukurinya. Kami juga menyampaikan terima kasih atas doa, dukungan dan bantuan seluruh warga jemaat GKPS di berbagai daerah terhadap pembangunan gereja kami ini,”katanya.  (Radesman Saragih/Asenk Lee Saragih)

Tim musik GKPS Resort Jambi, Jestoya Band (Bass Jerry Munthe, Suling Aris Saragih, Gitar Melodi Ralph Oliver Saragih, Gitar Ritem Timoti Tondang, Keybordis Ruth Sandra Br Saragih, Drummer Fredrik Dabuke, Singers Roy Munthe-Rany Sumbayak-Anike Karokaro, Manager Pdt Franky Doris Malau STh-Koordinator St TI Dabukke)tampil cukup apik mengiringi nyanyian jemaat pada ibadah  Pesta Pembangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (2/5/2021) tetap semarak. (Foto : Matra/Radesman Saragih).









Tidak ada komentar:

Posting Komentar