SB GKPS Ke 44-18-22 November 2020 |
BERITAKU- Gereja Krisen Protestan Simalungun (GKPS) Cikoko, Distrik VII siap membantu secara teknis multi media agar Pimpinan Pusat (PP) GKPS bisa melaksanakan Sinode Bolon Ke 44 secara virtual dimasa Pandemi Covid-19. PP GKPS juga diminta untuk tidak lagi menunda-nunda pelaksanaan Sinode Bolon GKPS Ke-44 yang sudah tertunda sejak Juli 2020.
“GKPS Cikoko memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) siap membantu teknis multi media PP GKPS untuk melaksanakan SB GKPS secara virtual. Kita minta peserta Anggota Sinode Bolon (ASB) agar melakukan SB secara virtual, agar program GKPS bisa berjalan dengan baik, khususnya dalam pandemic Covid-19,” kata St Ir Posman P Simarmata, Ketua Pimpinan Harian Majelis Jemaat (PHMJ) GKPS Cikoko, saat Wabiner Zoom yang bertemakan “Kepemimpinan Yang Berkarakter dan Berkompeten Untuk Mebawa Perubahan, Minggu (4/10/2020) malam.
Wabiner Zoom ini diprakarsai oleh “Pantau Simalungun”, digagas Jhon Mejer Purba (Milenial Aktivist dan Founder Pantau.ID). Wabiner Zoom ini juga disiarkan langsung Funpage Facebook Pantau Simalungun.
Keynote Wabiner Zoom ini adalah Porhanger GKPS Cempaka Putih Periode 2015-2020 St Rudi J Sinaga dan Ketua Pimpinan Harian Majelis Jemaat (PHMJ) GKPS Cikoko , St Ir Posman P Simarmata.
Bertindak sebagai Moderator adalah St Jhon Radiaman Purba, Anggota Sinode Bolon GKPS Resort Bekasi dengan narasumber Pdt Dr Martin Lukito Sinaga, Pdt Dr Deddy Fajar Purba, St Djasarmen Purba SH (Ketua Umum Majelis Umat Kristen Indonesia), St Sehat Damanik (Anggota Sinode Bolon GKPS Resort Tangerang), Sy Teguh Sinaga (Anggota Sinode Bolon Perutusan Namaposo).
Dalam Wabiner Zoom yang bertemakan “Kepemimpinan Yang Berkarakter dan Berkompeten Untuk Mebawa Perubahan diikuti 200 orang lebih yang berlangsung dari Pukul 19.30 WIB hingga Pukul 23.00 WIB.
Salah satu yang mengemuka pada Wabiner Zoom ini adalah soal pelaksanaan Sinode Bolon Ke 44 Secara Virtual. Bahkan St Ir Posman P Simarmata secara tegas meminta agar ASB Ke 44 untuk tidak lagi menunda-nunda pelaksanaan SB GKPS Ke 44, tapi agar dilaksanakan secara virtual. (Untuk Video bisa ditonton di Funpage Facebook Pantau Simalungun).
Desak Sinode Bolon
Sementara puluhan ASB GKPS Ke 44 mendesak Pimpinan Pusat GKPS agar segera melaksanakan SB GKPS Ke 44 dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dan juga memanfaatkan teknologi komunikasi secara virtual.
Mengutip http://detaknew.com yang dilansir pada Senin 19 Oktober 19 2020, puluhan ASB GKPS periode 2020-2025, membuat peryataan sikap terkait Sinode Bolon yang ke-44. Dengan tegas mereka meminta agar Sinode Bolon tidak ditunda-tunda lagi, harus tetap dilakukan tanggal 18-22 Nopember 2020.
Hal ini tak dapat ditawar-tawar sebab telah terjadi multi tafsir bagi warga GKPS tentang keberadaan kepemimpinan GKPS baik Pimpinan Pusat (Ephorus dan Sekjen) dan Majelis Gereja sebagai pemegang Kuasa Sinode Bolon. Hal ini terjadi akibat masa periode yang sudah habis.
Adapun para ASB periode 2020-2025 yang mengusulkan agar sinode bolon ke 44 untuk tidak ditunda adalah St Jonarita Evie Purba (ASB Resort Duri, Distrik VI), St Alponi Sijabat (ASB Resort Polonia, Distrik IV), St Juli Abet Simbolon (ASB Resort Batam Barat, Distrik VI), St Emri D. Lingga (ASB Resort Surabaya, Distrik VII).
Kemudian Sy Hongki Sitio (ASB Resort Agust Theis Tigaras, Distrik IX), St Piner Lingga (ASB Resort Medan Barat, Distrik IV), St Arwin HP Silangit (ASB Resort Tebing Tinggi-1, Distrik V), St Sahdinson Saragih (ASB Resort Simbou Kehen, Distrik II).
Selanjutnya St Jason Sitopu S.Pdk (ASB Resort Serdang III, Distrik VIII), St Ekaputra Meykardo Purba, SP (ASB Resort Bangun Tani Distrik-IX), St Martuah Girsang (ASB Resort Tigarunggu, Distrik III), St Berman Rumahorbo (ASB Resort Dolok Pardamean, Distrik IX).
Kemudian St Krisman Saragih, SH (ASB Resort Tarutung, Distrik I), St Ir Fajarta Sidebang (ASB Resort Medan Utara, Distrik IV), St Japorman Saragih (ASB Resort Medan Selatan, Distrik IV), St Binson Saragih (ASB Resort Bangun Pane, Distrik IX), St Lairimba Damanik (ASB Resort Gajapokki, Distrik III), St Mahadi S Saragih (ASB Resort Teladan Medan, Distrik IV).
St Ir Aslimen Saragih (ASB Resort Raya II, Distrik II), St Tamaraden Damanik (ASB Resort Bah Tonang, Distrik X), St Jamasen Purba Siboro (ASB Resort Marihat Baru, Distrik III), Sy Marlen Sipayung (ASB Resort Kotarih, Distrik VIII), St Bismarck Purba Dasuha (ASB Resort Cikoko, Distrik VII).
Selanjutnya St Sahala Silalahi (ASB Resort Sidamanik, Distrik IX), St Radjoki Girsang (ASB Resort Haranggaol, Distrik III), St Sarman Tondang, SPd (Resort Serdang 2, Distrik VIII), St Jan Fredi A Saragih, ST (ASB Resort Raya Kota, Distrik II), St Perry Manik (ASB Resort Horisan Tambun Raya, Distrik IX).
St Jonner Damanik (ASB Resort Sinasih, Distrik X), St Roldin Sinaga (ASB Resort Syalom Sinaman Labah, Distrik IX), St Parningotan Silalahi (ASB Resort Dumai, Distrik VI), St Hotman Malau (ASB Resort Manik Saribu, Distrik IX), St Kappi Saragih (ASB Resort Sondiraya, Distrik II), dan St John Marudut Tuah Saragih (ASB Resort Sibuntuon, Distrik IX).
Multi Tafsir
Seharusnya jabatan tersebut telah berakhir pada bulan Juli 2020, namun masih tetap menjabat tanpa ada aturan dan landasan hukum yang benar dan tepat untuk berpijak, dalam menjalankan roda organanisasi (baca PRT GKPS pasal 62 dan 64).
Sangat disayangkan pada rapat terakhir, Pimpinan Pusat dan Majelis Gereja ragu dalam memimpin GKPS terkait soal pelaksanaan Sinode Bolon, sebab menawarkan 2 (dua) opsi dan melakukan jejak pendapat. Pertama, dengan tatap muka dan pelaksanaa disesuaikan dengan kondisi sesuai pertimbangan Pimpinan Pusat dan Majelis Gereja. Kedua, dengan model virtual/online dan tetap dilaksakanan pada tanggal 18-22 Nopember 2020.
Melihat situasi seperti ini, para ASB tersebut sangat prihatin dan merasa bertanggungjawab untuk memulihkan kepercayaan warga jemaat demi keutuhan GKPS. Maka dari itu, tanpa dapat ditawar-tawar mereka mengusulkan pelaksanaan SB-44 dengan 2 (dua) cara, yaitu: Yang pertama, Pelaksanaan SB-44 dilaksanakan tanggal 18-22 Nopember 2020 dengan bertatap muka, dengan protokoler kesehatan yang ketat.
Yang kedua, bagi Anggota Sinodestan yang tidak bisa mengikuti secara tatap muka, dengan alasan: kesehatan, ragu-ragu karena masa pandemi Covid 19 ini, dll, dapat disediakan virtual meeting, agar dapat mengikuti SB-44 secara online (virtual).
Para ASB ini juga yakin bahwa panitia penyelenggara SB-44 yang dipimpin oleh St Darma Serpin Purba, SH, berhikmat dan mampu menyelenggarakannya dengan teknis yang tepat. (Berbagaisumber/Asenk Lee Saragih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar