Oleh: Bermantuah Sinurat
Intan anakku...
Dipagi ini mama mu sudah siapkan sarapan,
Makanan kesukaanmu itu lho...mie instan,
Habis itu kau boleh bermain sama teman,
Karena mereka sudah menunggumu di halaman
depan,
Sambil bermain mama mau cuci pakaian,
Dari jauh kau kuperhatikan,
Tawamu sungguh menyenangkan,
Temanmu banyak, ada sembilan,
Wajahmu penuh kedamaian,
Teman temanmu semua merasa nyaman,
Sekali-kali kau menghampiriku pelan,
Dengan rambut yan aut-autan,
Sambil senyum kau meminta minum karena
kehausan,
Intan yang manis...
Tak ada lagi yang bisa kulakukan,
Semuanya sudah menjadi kenangan,
Semuanya tinggal khayalan,
Semuanya tinggal angan angan,
Karena sekarang kau sudah bersama Tuhan,
Bagaimama saya bisa melupakan,
Setiap sore kau sudah pasti berdandan,
Menunggu papa pulang dari tempat kerjaan,
Kini tak bisa lagi kurasakan,
Detak jantungmu saat digendongan,
Nafas harummu saya dipangkuan,
Suara tangismu saat tiduran,
Cerewetmu saat minta jajan,
Oh Intan...
Semua merasa kehilangan,
Apalagi aku yang melahirkan...
Datanglah nak walaupun hanya bayangan,
Perlihatkan sekali lagi senyummu yang
menawan...
Selamat jalan anakku...
Selamat jalan buah hatiku...
Sekaràng kau bisa bermain bukan lagi
bersama Dian dan Roman,
tapi bersama teman barumu di tempat
impian,
Surga adalah tempat sangat indah dan
menawan,
Dengan pelindung dan penjaga bernama
TUHAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar