Kota Jambi (Humas Pemprov Jambi), Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Dr.Ir.H.Irman,M.Si menyatakan
bahwa pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah sudah
mencurahkan perhatian kepada masyarakat pedesaan. Hal tersebut dikemukakan oleh
Irman dalam Penyerahan Bantuan Kendaraan
Roda Tiga kepada Kelompok Pembudidaya Ikan pada Kegiatan Gerakan Pakan Mandiri
(Gerpari) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,
bertempat di halaman belakang Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (8/12) pagi.
Irman mengatakan, petani (pembudi daya) ikan dan
nelayan merupakan kelompok masyarakat yang memerlukan perhatian dari
pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah., sejalan dengan
program Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo – Jusuf
Kalla (Jokowi – JK), yakni membangun dari desa, dimana petani ikan merupakan
bagian dari masyarakat pedesaan. “Program ini sangat menyentuh dengan kehidupan
masyarakat pedesaan,” ujar Irman.
Irman menjelaskan, saat ini perhatian pemerintah
kepada masyarakat pedesaan semakin besar, yakni dengan adanya Dana Desa dari
APBN, dan tahun depan Dana Desa akan ditingkatkan lagi. Dari APBD Provinsi
Jambi, sudah dilaksanakan kegiatan Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake), dan
dari APBD Kabupaten/Kota dilaksanakan Alokasi Dana Desa (ADD).
Irman menyatakan bahwa Dana Desa, Samisake, dan ADD
merupakan bukti curahan perhatian pemerintah kepada masyarakat pedesaan.
“Pemerintah sudah mencurahkan perhatian kepada masyarakat pedesaan,” ungkap
Irman.
Irman mengemukakan, dirinya juga memberikan perhatian
besar kepada masyarakat pedesaan, diantaranya bagi para petani dan pembudi daya
ikan. “Apalagi saya pernah menjadi Penyuluh Pertanian Spesialis (PPS) dan
Kepala Dinas Pertanian, yang sering bertemu dan berdialog dengan para petani,
termasuk pembudi daya ikan,” ungkap Irman.
Irman mengatakan, ada dua hal yang menjadi penekanan
dalam usaha budidaya ikan, yakni 1.Bagaimana mendapatkan sarana produksi dengan
mudah dan harga terjangkau, dan 2.Bagaimana memasarkan produksi. Dan, untuk
mendapatkan sarana pruduksi dengan mudah dan terjangkau, pemerintah memberikan
bantuan berupa uang untuk membuat pakan dan kendaraan untuk mengangkut bahan
pakan ikan.
Selanjutnya, secara simbolis Irman menyerahkan
kendaraan roda tiga kepada perwakilan kelompok pembudi daya ikan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Jambi, H.Saifudin, dalam laporannya menyampaikan, yang paling berat
ditangung oleh masyarakat pembudi daya ikan adalah pakan ikan. “70 % beban petani
budi daya ikan adalah pakan ikan,”sebut Saifudin.
Saifudin mengungkapkan, selama ini, kalau dibandingkan
dengan petani (sawah dan kebun) mendapatkan banyak subsidi, tetapi kalau
pembudi daya ikan tidak. Maka dari itu, kebijakan Menteri Kelautan dan
Perikanan RI, Susi Pudjiastuti adalah mengadakan Gerakan Pakan Mandiri
Indonesia (Gerpari), dan gerakan tersebut sudah sampai di Provinsi Jambi.
Saifudin meyatakan, untuk tahun 2015, ada 3
kabupaten/kota yang mendapatkan Gerpari, yaitu Muaro Jambi, Batanghari, dan
Kota Jambi, karena ketiganya merupakan kawasan minapolitan.
Selanjutnya, Saifudin menuturkan bantuaan yang
diberikan kepada pembudi daya ikan, yaitu:
1.
27 unit kendaraan roda
tiga dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI kepada kelompok pembudi daya
ikan (dari APBBN)
2.
2 unit motor roda
tiga untuk operasional Denpam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (dari APBD
Provinsi Jambi)
3.
1 unit kendaraan
roda 2 untuk operasional kesyahbandaran (dari APBN)
4.
Rp1 miliar 485 juta
dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI ke rekening kelompok pembudidaya
ikan, per kelompok Rp55 juta, sebagai biaya untuk pembuatan pakan ikan (dari
APBN).
Dikatakan oleh Saifudin, Rp55 juta per kelompok budi
daya ikan ini masih 40%, dan akan diberikan bantuan tambahan bagi kelompok
pembudi daya ikan yang benar-benar membuat pakan ikan. Jadi, uang yang
ditransfer ke rekening kelompok pembudi daya ikan adalah biaya untuk membuat
pakan ikan, sedangkan kendaraan roda tiga untuk mengangkut bahan baku pakan
ikan. (Mustar Hutapea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar