Halaman

Jumat, 11 Desember 2015

PJ. GUBERNUR : PEMERINTAH SUDAH MENCURAHKAN PERHATIAN KEPADA MASYARAKAT PEDESAAN

Kota Jambi (Humas Pemprov Jambi), Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Dr.Ir.H.Irman,M.Si menyatakan bahwa pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah sudah mencurahkan perhatian kepada masyarakat pedesaan. Hal tersebut dikemukakan oleh Irman dalam Penyerahan Bantuan Kendaraan Roda Tiga kepada Kelompok Pembudidaya Ikan pada Kegiatan Gerakan Pakan Mandiri (Gerpari) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, bertempat di halaman belakang Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (8/12) pagi.
Irman mengatakan, petani (pembudi daya) ikan dan nelayan merupakan kelompok masyarakat yang memerlukan perhatian dari pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah., sejalan dengan program Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo – Jusuf Kalla (Jokowi – JK), yakni membangun dari desa, dimana petani ikan merupakan bagian dari masyarakat pedesaan. “Program ini sangat menyentuh dengan kehidupan masyarakat pedesaan,” ujar Irman.
Irman menjelaskan, saat ini perhatian pemerintah kepada masyarakat pedesaan semakin besar, yakni dengan adanya Dana Desa dari APBN, dan tahun depan Dana Desa akan ditingkatkan lagi. Dari APBD Provinsi Jambi, sudah dilaksanakan kegiatan Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake), dan dari APBD Kabupaten/Kota dilaksanakan Alokasi Dana Desa (ADD).
Irman menyatakan bahwa Dana Desa, Samisake, dan ADD merupakan bukti curahan perhatian pemerintah kepada masyarakat pedesaan. “Pemerintah sudah mencurahkan perhatian kepada masyarakat pedesaan,” ungkap Irman.
Irman mengemukakan, dirinya juga memberikan perhatian besar kepada masyarakat pedesaan, diantaranya bagi para petani dan pembudi daya ikan. “Apalagi saya pernah menjadi Penyuluh Pertanian Spesialis (PPS) dan Kepala Dinas Pertanian, yang sering bertemu dan berdialog dengan para petani, termasuk pembudi daya ikan,” ungkap Irman.
Irman mengatakan, ada dua hal yang menjadi penekanan dalam usaha budidaya ikan, yakni 1.Bagaimana mendapatkan sarana produksi dengan mudah dan harga terjangkau, dan 2.Bagaimana memasarkan produksi. Dan, untuk mendapatkan sarana pruduksi dengan mudah dan terjangkau, pemerintah memberikan bantuan berupa uang untuk membuat pakan dan kendaraan untuk mengangkut bahan pakan ikan.
Selanjutnya, secara simbolis Irman menyerahkan kendaraan roda tiga kepada perwakilan kelompok pembudi daya ikan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, H.Saifudin, dalam laporannya menyampaikan, yang paling berat ditangung oleh masyarakat pembudi daya ikan adalah pakan ikan. “70 % beban petani budi daya ikan adalah pakan ikan,”sebut Saifudin.
Saifudin mengungkapkan, selama ini, kalau dibandingkan dengan petani (sawah dan kebun) mendapatkan banyak subsidi, tetapi kalau pembudi daya ikan tidak. Maka dari itu, kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti adalah mengadakan Gerakan Pakan Mandiri Indonesia (Gerpari), dan gerakan tersebut sudah sampai di Provinsi Jambi.
Saifudin meyatakan, untuk tahun 2015, ada 3 kabupaten/kota yang mendapatkan Gerpari, yaitu Muaro Jambi, Batanghari, dan Kota Jambi, karena ketiganya merupakan kawasan minapolitan.
Selanjutnya, Saifudin menuturkan bantuaan yang diberikan kepada pembudi daya ikan, yaitu:
1.   27 unit kendaraan roda tiga dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI kepada kelompok pembudi daya ikan (dari APBBN)
2.   2 unit motor roda tiga untuk operasional Denpam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (dari APBD Provinsi Jambi)
3.   1 unit kendaraan roda 2 untuk operasional kesyahbandaran (dari APBN)
4.   Rp1 miliar 485 juta dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI ke rekening kelompok pembudidaya ikan, per kelompok Rp55 juta, sebagai biaya untuk pembuatan pakan ikan (dari APBN).
Dikatakan oleh Saifudin, Rp55 juta per kelompok budi daya ikan ini masih 40%, dan akan diberikan bantuan tambahan bagi kelompok pembudi daya ikan yang benar-benar membuat pakan ikan. Jadi, uang yang ditransfer ke rekening kelompok pembudi daya ikan adalah biaya untuk membuat pakan ikan, sedangkan kendaraan roda tiga untuk mengangkut bahan baku pakan ikan. (Mustar Hutapea)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar