Sekda Provinsi Jambi Ridham Priskab Saat Meninjau Lokasi Kebakaran.FT Asenk Lee Saragih |
PUTING BELIUNG
MUARASABAK-Angin puting beliung kembali menyapu wilayah Kabupaten Tanjung
Jabung Timur. Kali ini terjadi di Desa Lambur Luar Kecamatan Muarasabak Timur.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00.WIB Jumat (27/2) malam. Akibatnya, 77
rumah warga porak poranda.
Sebanyak 43 rumah diantaranya dilaporkan mengalami rusak berat, sementara 33 rumah lainnya hanya rusak ringan pada bagian atap. Selain itu beberapa fasilitas umum seperti masjid, Puskesmas, dan beberapa tiang listrik,dermaga tak luput dari amukan puting beliung.
Banyaknya jumlah rumah warga yang mengalami rusak berat
karena rata-rata bangunan rumah warga terbuat dari kayu. Beruntung tidak ada
korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian materil diperkirakan mencapai
ratusan juta rupiah.
Jamal, salah seorang warga yang rumahnya turut terkena puting beliung menuturkan, angin puting beliung datang secara mendadak dan begitu cepat meyapu beberapa wilayah mulai dari RT 2, RT 3, RT 4 termasuk Dusun Siau Desa Lambur Luar.
Warga sebelumnya tertidur lelap berhamburan keluar rumah
sambil menjerit histeris. “Suasana saat itu cukup mencekam, warga berhamburan
keluar rumah takut tertimpa bangunan, apalagi banyak daun rontok beterbangan
disapu angin. Selain itu, pepohonan tinggi diombang-ambing seperti mau roboh,”
ujar Jamal.
Akibat pohon tumbang itu, kabel listrik PLN sempat terputus. Sehingga Desa Lambur Luar mati lampu hingga pagi. Suasana baru mereda sekitar pukul 00.15.WIB Sabtu (28/2). Pihak Kepolisian Polsek Muarasabak Timur yang dipimpin Kapolsek beserta Camat Muarasabak Timur dan TNI langsung datang ke lokasi kejadian dan membantu warga melakukan evakuasi keluarga dan barang-barang serta mengidentifikasi para korban.
Selain itu mereka mendirikan Posko darurat. Beberapa warga
menitipkan barang milik mereka di Posko tersebut dan sebagian lainnya mengungsi
ke rumah-rumah keluarga dan tetangga terdekat.
Menurut Jamal, kejadian angin puting beliung kali ini cukup membuat shock warga setempat, sebab sejak 28 tahun lalu baru kali ini aksi puting beliung melanda Desa Lambur Luar.
“Selama ini yang kita dengar sering di daerah Kampung Laut
karena berada langsung di pinggir laut, nah kalau di Lambur Luar ini baru kali
ini setelah sempat terjadi 28 tahun lalu,” terangnya.
Kapolsek Muarasabak Timur Zebua mengatakan, hingga siang
kemarin pihaknya masih berada di lapangan untuk membantu warga. “Kita juga
sudah koordinasi dengan Pemkab untuk penanganan lebh lanjut,” jelasnya ketika
dihubungi via ponselnya pagi kemarin.
Terpisah, Sekda Tanjabtim, H. Sudirman yang turun meninjau lokasi, pihaknya masih mengintevarisir kerugian. Namun demikian pihaknya langsung bergerak cepat untuk memberikan bantuan kebutuhan pokok. “Kami langsung serahkan beras, terpal, indomie dan kebutuhan sembako lain, termasuk matras," ujar Sudirman. (mut/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar