Selasa, 27 Januari 2015

HBA Jenguk Orang Sakit Jiwa di Desa Bukit Beringin

ORANG GILA: Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) saat meninjau rumah penderita gangguan jiwa  Ibu Kasirah (50) warga Desa Bukit Beringin, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, Jambi, Kamis (22/1). ROSENMAN MANIHURUK/HARIAN JAMBI


JAMBI-Mendapat informasi keberadaan Ibu Kasirah (50) yang mengalami gangguan jiwa selama lima tahun, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA), bergegas menuju rumah penderita gangguan jiwa  warga Desa Bukit Beringin, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, Jambi, Kamis (22/1).

Prihatin terhadap kehidupan Ibu Kasirah yang selalu tidur di hutan karena rasa takut  bertemu orang berdasarkan informasi yang didapat langsung dari Kades Bukit Beringin, saat kunjungan HBA ke desa tersebut.

HBA sampai di rumah Ibu Kasirah yang ditempati anak-anak dan menantunya tidak bisa bertemu langsung, Ibu Kasirah tidak berada di rumah dan diketahui berada disalah satu pondok tempat ia beristirahat.


Bersama Kades, HBA bergegas menuju pondok yang tak jauh dari rumahnya, dari keterangan Kades setempat, pondok itu tempat biasanya ibu dua orang anak tersebut tidur dan makan.

Kondisi yang sangat memprihatinkan  melihat pondok kediaman Kasirah itu, Gubernur  menanyakan lebih detail kepada anaknya Kasirah hingga bisa terlantar seperti itu.

Melalui program Jambi bebas pasung dengan memberikan pengobatan bagi penderita gangguan jiwa membuat Gubernur terhenyak saat melihat pondok Kasirah yang hanya berukuran 1 X 1 meter itu dengan tinggi pondok hanya setengah meter dengan kondisi kumuh di dalamnya.

HBA akhirnya memerintahkan Wakil Bupati Merangin, Khafid Moein, untuk segera menjadwalkan agar Kasirah segera dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi.

"Pak Wabup tolong Ibu ini dibawa ke rumah sakit jiwa, kasihan dia terlantar seperti ini, segera jadwalkan pemberangkatan, kalau bisa dalam minggu ini, bawa dengan mobil ambulance," tegas HBA.

Sementara Wakil Bupati Merangin, Khafid Moein, mengatakan secepatnya membawa Kasirah ke rumah sakit jiwa Jambi, kata dia anak-anak Kasirah sudah memperbolehkan Kasirah di rawat di rumah sakit jiwa.

“Sesuai perintah pak Gubernur, kita segera jadwalkan membawa Kasirah ke rumah sakit jiwa, kita usahakan dalam minggu ini dia sudah bisa di rawat, anak-anaknya juga sudah mengizinkan," kata Khafid.

Anak Kasirah, Budiyono, mengatakan gangguan jiwa yang dialami ibunya sudah berlangsung selama lima tahun, dia tidak bisa mencegah ibunya yang selalu ingin tidur di hutan, dia pun sangat menyetujui  ibunya harus dirawat di rumah sakit jiwa.(lee)

Tidak ada komentar: