Halaman

Senin, 05 Januari 2015

BNN Cek Urine, Pejabat Eselon II & III Kaget

Walikota Jambi Syarif Fasya usai melakukan Tes Urine dengan Pegawai Pemkot Jambi Oleh BNN Jambi, Senin (5/1/2015). FI IST Popri Bustami

Positif, Dipecat dari Jabatan 

JAMBI-Sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kota Jambi terkejut karena Walikota Jambi mengumpulkan semua pejabat di Ruang Pola, untuk dilakukan tes urine narkoba. Hal ini, menurut Walikota Jambi, H Syarif Fasha, guna meminimalisir penyalahgunaan narkoba bagi pejabat eselon II dan III di lingkup Pemkot Jambi.

“Ya pada 2015 ini, kita ada program untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba. Jadi, tes urine hari ini sifatnya dadakan. Jadi tidak ada pejabat yang tahu," aku Fasha, kepada sejumlah wartawan, Senin (5/1).

Fasha menjelaskan, sebanyak 199 pejabat baik eselon II dan III, nantinya akan dilakukan tes urine, jika terbukti mengkonsumsi narkoba, maka ancaman pertama akan dicopot dari jabatannya. 


“Jika terbukti, kita langsung copot jabatannya. Yang tidak hadir, kepala SKPD nya akan kita panggil dan dimintai keterangannya," tegas Fasha.

Namun, tambah Fasha, jika terbukti memakai dan juga sebagai pengedar, sudah tentu sesuai dengan aturan UU PP 53, dipastikan akan diberhentikan secara tidak hormat.

“Nanti ketahuan yang memakai dan tidak. Karena, PNS banyak liburnya, tahun baru kemarin. Jadi, perlu dilakukan tes urine," jelas Fasha.

Mendadaknya tes urine narkoba ini, kata Fasha, agar internal pejabat di Pemkot Jambi bersih dari narkoba. Karena, 2015 ini, pihaknya akan meminimalisir penggunaan narkoba di masyarakat.

“Makanya, kita bersihkan dulu internal Pemkot. Baru, kita bisa lakukan pembersihan di luar. Nanti akan ada juga giliran dari pejabat eselon III dan IV. Ada waktunya," tukas Fasha.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Jambi, Tri Setyadi, mengatakan tes urine dadakan ini sudah disampaikan oleh Walikota Jambi. Dimana, tes urine ini manakala ada PNS yang terbukti menggunakan narkoba.

“Pak Wali, sudah menyampaikan akan ada tes urine mendadak. Dan nanti, jika terbukti, kita layangkan surat ke Pak Walikota dan sanksinya langsung oleh walikota," ujar Tri.

Dikatakan Tri, pada 2014, data yang sudah ada, sebanyak 4 PNS lingkup Pemkot Jambi yang terindikasi menggunakan narkoba.

“Ada beberapa data validnya saya lupa. Tapi untuk Pemkot ada 4. Mereka ada yang datang, waktu operasi gabungan. Dan mereka juga datang untuk minta direhabilitasi," beber Tri.

Diketahui, dari 199 pejabat, terdapat 7 orang yang tidak hadir. Tiga orang izin cuti, dua orang sakit ‎di mana satu orang stroke. Dan dua orang lagi tidak hadir yakni pejabat eselon III di Satpol PP Kota Jambi. Tujuh orang ini akan menyusul di tes dalam waktu yang tidak bisa ditentukan. Pada tes kemarin, Walikota Jambi, SY Fasha pun ikut diambil urinenya untuk dites. (oyi/lee) 






Walikota Jambi Syarif Fasya usai melakukan Tes Urine dengan Pegawai Pemkot Jambi Oleh BNN Jambi, Senin (5/1/2015). FI IST Popri Bustami



Tidak ada komentar:

Posting Komentar