TERANCAM MOLOR: Penyelesaian pembangunan Jembatan Pedistrian
“Ancol” Jambi terancam molor menyusul terkendalanya pekerjaan akibat debit
sungai Batanghari yang naik dan turunnya hujan. Sesuai jadwal, jembatan itu
harus sudah selesai Desember 2014 ini. Gambar diabadikan Senin (8/12). ROSENMAN
MANIHURUK/HARIAN JAMBI
Penyelesian Jembatan Pedistrian Terancam Molor
Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU)
Provinsi Jambi meraih dua penghargaan Pekerjaan Umum (PU) tingkat nasional dari
Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Sementara itu
penyelesaian pembangunan Jembatan Pedistrian “Ancol” Jambi terancam molor
akibat dampak banjir dan turunya hujan.
R MANIHURUK, Jambi
Kedua penghargaan tersebut diterima oleh Gubernur Jambi H
Hasan Basri Agus dalam Malam Penghargaan Pekerjaan Umum Tahun 2014, bertempat
di Ruang Serbaguna Gedung Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Kementerian
Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (5/12) malam.
Dalam Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Pekerjaan Umum
(PKPD-PU) tersebut, untuk kategori provinsi, Provinsi Jambi maraih dua
penghargaan, yaitu terbaik 3 Sub Bidang Sumber Daya Air dan terbaik 3 Sub
Bidang Bina Marga se nasional.
Dalam Sub Bidang Sumber Daya Air, untuk kategori provinsi,
terbaik 1 diraih oleh Provinsi Sulawesi Selatan dan terbaik 2 diraih oleh
Provinsi Jawa Timur.
Dalam Sub Bidang Bina Marga, untuk kategori provinsi,
terbaik 1 diraih oleh Provinsi Jawa Tengah dan terbaik 2 diraih oleh Provinsi
Sumatera Utara.
Lima Sub bidang dalam PKPD-PU ini, yaitu, 1.Sub Bidang
Penataan Ruang, 2.Sub Bidang Sumber Daya Air, 3.Sub Bidang Bina Marga, 4.Sub
Bidang Cipta Karya, dan 5.Sub Bidang Jasa Konstruksi.
PKPD-PU terhadap kelima Sub bidang tersebut dibagi dalam
Kategori Provinsi, Kategori Kota, dan Kategori Kabupaten.
Selain itu, diberikan penghargaan khusus bagi Provinsi Jawa
Tengah untuk Sub Bidang Sumber Daya Air yang telah tiga tahun berturut-turut
meraih terbaik pertama, yakni tahun 2011 sampai tahun 2013.
HBA mengatakan, penghargaan ini merupakan motivasi dalam
memacu program ke-PU-an di Provinsi Jambi agar lebih baik lagi kedepan.
“Ini semua berkat kerja keras dari staf kita, terutama Dinas
PU Provinsi Jambi dengan seluruh stafnya di lapangan, pengawas, dan sebagainya.
Penilaian ini dilakukan oleh (Pemerintah) Pusat atas prestasi-prestasi yang
telah dilakukan selama ini," ujar HBA.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan
terimakasih kepada Menteri PU dan Perumahan Rakyat atas penghargaan yang
diberikan. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh beliau, akan ada semacam
reward nanti kepada kita, mungkin dalam bentuk dana, terwujud," tutur HBA.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman di PU
atas kerja keras selama ini. Mudah-mudahan prestasi ini akan memacu kita untuk
lebih baik lagi kedepan," harap HBA.
HBA mengungkapkan bahwa dirinya mengajukan beberapa proposal
kepada Menteri PU dan Perumahan Rakyat, terutama upaya mempercepat pembangunan
trase jalan ke Ujung Jabung.
Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dalam sambutannya mengatakan, pembangunan infrastruktur umum, selain upaya untuk meningkatkan kemajuan, juga vehicle (kendaraan, wahana) untuk mengurangi ketimpangan wilayah Timur dan Barat Indonesia.
Basuki Hadimuljono mengemukakan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan pembangunan bangsa. “When you build an infrastructure, you build a nation," (ketika Anda membangun suatu infrastruktur, Anda membangun bangsa),” ujar Basuki.
Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dalam sambutannya mengatakan, pembangunan infrastruktur umum, selain upaya untuk meningkatkan kemajuan, juga vehicle (kendaraan, wahana) untuk mengurangi ketimpangan wilayah Timur dan Barat Indonesia.
Basuki Hadimuljono mengemukakan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan pembangunan bangsa. “When you build an infrastructure, you build a nation," (ketika Anda membangun suatu infrastruktur, Anda membangun bangsa),” ujar Basuki.
Basuki mengungkapkan, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat
akan mengawal program pembangunan infrastruktur secara berkesinambungan.
Basuki menghimbau provinsi dan kabupaten/kota supaya kompak
dan sinergi membangun dan mengelola infrastruktur, sebagai upaya percepatan
memajukan daerah, yang akan terakumulasi pada kemajuan negara.
Basuki juga mengatakan, pembangunan ke-PU-an juga sebagai
vehicle untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan peluncuran perangko
dengan penandatanganan Sampul Hari Terbit Pertama Perangko Seri Jembatan 2014
oleh Menteri PU dan Perumahan Rakyat, didampingi oleh Menteri Dalam Negeri,
Menteri Agraria dan Tata Ruang, serta perwakilan dari Menteri Komunikasi dan
Informatika.
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursidan Baldan
menegaskan, tanah adalah untuk mewujudkan keadilan ruang hidup bagi semua.
Ferry Mursidan Baldan mengungkapkan bahwa Kementerian
Agraria dan Tata Ruang akan konsisten mengawal pelaksanaan tata ruang dan akan
memberlakukan reward and punishment bagi daerah dalam pelaksanaan tata ruang.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjojo Kumolo, dalam sambutannya
menekankan agar keputusan politik pembangunan di daerah, yang berkaitan dengan
alokasi APBD, fokus pada pembangunan infrastruktur dan untuk kepentingan rakyat
kecil, contohnya untuk petani dan nelayan.
Tjahjo Kumolo mengatakan, tahun depan akan dibangun 49 waduk se Indonesia. Ketua Panitia Pelaksana PKPD-PU, Andreas Suhono, dalam laporannya menyampaikan, tujuan penyelenggaraan PKPD-PU adalah untuk mendorong Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kualitas infrastruktur umum.
Tjahjo Kumolo mengatakan, tahun depan akan dibangun 49 waduk se Indonesia. Ketua Panitia Pelaksana PKPD-PU, Andreas Suhono, dalam laporannya menyampaikan, tujuan penyelenggaraan PKPD-PU adalah untuk mendorong Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kualitas infrastruktur umum.
Andreas Suhono mengatakan, Kementerian PU akan memberikan
insentif program kepada provinsi dan kabupaten/kota yang meraih penghargaan
dalam PKPD-PU ini. (*/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar