JAMBI-Koondisi debit air sungai Batanghari hingga kini mengalami kenaikan. Untuk menghadapi ancaman banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kota Jambi telah 60 unit tenda untuk menampung pengungsi, jika nantinya akan dilakukan tindakan evakuasi.
Kepala BPBD dan Damkar Kota Jambi, A Ridwan, mengatakan
tenda pengungsi tersebut sudah disiapkan untuk mengantisipasi seandainya banjir
menenggelamkan pemukiman warga.
“Jika air sudah menenggelamkan rumah warga dan harus ada
evakuasi kita sudah siapkan antara 50 sampai 60 unit tenda,” sebut Ridwan.
Menurutnya, tenda tersebut bisa menampung hingga 50 orang.
“Ada tenda keluarga yang bisa tampung hanya 10 orang ada juga yang bisa tampung
hingga 50 orang,” akunya.
Selain mempersiapkan tenda, pihaknya juga sudah menentukan
titik evakuasi dimana tenda akan didirikan. Pihak juga mempersiapkan logistik
segala keperluan ditempat pengungsian seperti beras dan kebutuhan lain.
Menurutnya tenda biasanya didirikan ketika banjir dalam
kondisi siaga II. Dimana dalam kondisi tersebut ribuan rumah warga pasti sudah
tenggelam. Hingga siang kemarin, ketinggian debit air sungai terus mengalami
kenaikan.
Kondisi debit air sudah mencapai angka 13.38 yang artinya 12
CM lagi sudah ditetapkan siaga IV. Untuk menghadapi ancaman banjir, Ridwan
menegaskan akan mengadakan apel siaga banjir yang akan dilaksanakan Senin
(8/12) mendatang.
“Apel siaga akan diikuti SAR, Basarnas, Airud, Pramuka, Tagana,
Damkar, BPBD Provinsi, Dinkes, aparat kecamatan, kelurahan serta pihak
lainnya," terangnya. (oyi/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar