Mudik Idul Fitri
1435 H /2014
JAMBI-Dinas
Perhubungan (Dishup) Provinsi Jambi mengingatkan perusahaan oto bus Antar Kota
Dalam Provinsi (AKDP) dan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Jambi untuk tidak menaikkan tarif ongkos jelang mudik lebaran
tahun ini. Dishup Jambi akan mengambil tindakan tegas bagi perusahaan oto bus
yang menaikkan tarif.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar didampingi Kepala Dinas
Perhubungan Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan MM disela Pencanangan
Angkutan Lebaran 2014 yang dilaksanakan pada (H-7) oleh Wakil Gubernur Jambi H
Fachrori Umar, unsur Forkompida Provinsi Jambi, Walikota Jambi, unsur
Forkompida Kota Jambi dan instansi terkait bertempat di Terminal Alam Barajo, Simpang
Rimbo, Kota Jambi, Senin 17 Juli 2014. Hadir pada acara itu Wakapolda Jambi, Staf Ahli Walikota
Jambi Alamina Pinem, Kadishub Kota Jambi.
Sabtu 12 Juli
2014 mengatakan, kenaikan tarif angkutan sudah diatur berdasarkan jenis
pelayanan dan batas bawah dan batas atas. Dasar penetapan
SK.4409/PR.301/DRDJ/2013 Tahun 2013 Tanggal 24 Juni 2013 yakni tarif AKAP Rp
99/Pnp/Km hingga batas atas Rp 161/Pnp/Km.
Sementara tarif
AKDP batas bawah Rp 114/Pnp/Km dan batas atas Rp 185/Pnp/Km sesuai dengan SK
Gubernur Jambi No 389/Kep.Gub/DISHUB/2013 Tanggal 26 Juni 2013. Sedangkan tarif
kelas non ekonomi diatur oleh mekanisme pasar yang disesuaikan dengan pelayanan
yang diberikan oleh perusahaan.
Disebutkan, PO yang
ada di Jambi dilarang menaikan ongkos penumpang tanpa ada surat resmi dari
dinas terkait. Hal ini juga sudah dibicarakan dengan Organda Jambi.
“Tidak ada kenaikan
tarif bus saat lebaran nanti. Jikapun ada hanya
naik sedikit berdasarkan kilo meter. Jadi pemudik juga diharapkan untuk membeli
tiket di loket bus resmi, bukan lewat calo,”katanya.
Disebutkan, guna
mengatasi masalah kemacetan, Dishub Provinsi Jambi
mendirikan posko di titik rawan. Titik rawan yang
dimaksud yakni rawan kemacetan, kecelakaan, dan rawan longsor. (Rosenman Manihuruk)
Selama
Mudik Lebaran, Jembatan Timbang Jadi Rest Area
JAMBI-Mulai H-7
hingga H+7 Idul Fitri 1435 H/2014M seluruh jembatang timbang yang ada di
Provinsi Jambi ditutup sementara. Jembatan timbang akan dijadikan sebagai Rest Area bagi para pengguna jalan
selama mudik.
Dinas
Perhubungan (Dishub) Jambi juga mengingatkan agara petugas jembatan timbang
tidak melakukan pungutan liar kepada para pemudik. Dishub Jambi juga meminta
kepada seluruh pejabat dan petugas jembatan timbang untuk memberikan kenyamanan
kepada pemudik yang beristirahat di lokasi jembatan timbang.
Demikian
dikatakan Kepala Dishub Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan MM didampingi Kepala
Bidang Perhubungan Darat Dishub Provinsi Jambi Drs H Amsyarnedi Msi kepada
Harian Jambi, Senin 21 Juli 2014 disela Pencanangan Angkutan Lebaran 2014 yang dilaksanakan
pada (H-7) oleh Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar, unsur Forkompida Provinsi
Jambi, Walikota Jambi, unsur Forkompida Kota Jambi dan instansi terkait
bertempat di Terminal Alam Barajo, Simpang Rimbo, Kota Jambi.
Menurutnya,
selain mengalihfugsikan jembatan timbang sementara selama mudik lebaran, kenderaan
angkutan barang juga dilarang beroperasi kecuali kenderaan pengangkut BBM,
ternak, sembako, pupuk, susu murni dan barang antara Pos.
Disebutkan, operasional
penunjang angkutan lebaran 2014 yang harus dilakukan meliputi, uji kelaikan
kendaraan, pemeriksaan kesehatan terhadap awak kenderaan dengan bekerjasama
dengan PT Jasa Raharja dan dokter RS setempat.
“Selanjutnya tes
pemakaian zat adiktif dan alkohol terhadap awak kendaraan, layanan SMS gartis
HP 0811 745 8000 yang berkaitan dengan informasi angkutan lebaran. Semoga
pemudik dari dan ke Provinsi Jambi tahun ini dapat dinikmati pemudik dengan
nyaman. Semoga,” ujar P Bernhard Panjaitan.
Menurutnya
persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014 sesuai dengan Instruksi
Presiden RI Nomor 3 Tahun 2004 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan
Lebaran Terpadu 2014, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.225 Tahun 2014
tentang Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014, Keputusan
Dirjen Perhubungan Darat Nomor SK.2377/AJ.201/DRDJ/2014 Tentang Posko
Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014 dan SK Gubernur Jambi Nomor
401/Kep.Gub/Dishub/2014 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan
Angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
Disebutkan,
persiapan yang telah dilakukan yaitu pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan
Angkutan Lebaran Terpadu 2014 meliputi unsur Dishub, Kepolisian, Dinas PU dan
P2JN Jambi, Dinas Kesehatan, PT Jasa Raharja, DPD Organda dan unsur terkait
lainnya. (Rosenman Manihuruk)
Waspadai Jalur Mudik di Jalinteng Jambi
JAMBI-Bagi para
pemudik yang melintasi jalur Tengah Lintas Sumatera Provinsi Jambi diminta
untuk ekstra hati-hati karena pada jalur tersebut rawan kecelakaan. Tingginya
angka kecelakaan di jalur itu saat mudik disebabkan banyaknya jalan pemukiman
yang melintasi jalan utama lintas tengah. Tingginya mobilitas warga di jalur
lintas tersebut sehingga menyebabkan rawan kecelakaan.
Hal itu dikatakan Kepala
Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan MM kepada Harian Jambi Senin 21 Juli 2014 disela Pencanangan
Angkutan Lebaran 2014 yang dilaksanakan pada (H-7) oleh Wakil Gubernur Jambi H
Fachrori Umar, unsur Forkompida Provinsi Jambi, Walikota Jambi, unsur
Forkompida Kota Jambi dan instansi terkait bertempat di Terminal Alam Barajo, Simpang
Rimbo, Kota Jambi.
Disebutkan, jalur
lintas Tengah yang rawan kecelakaan seperti jalur yang menghubungkan jalur
Lubuk Linggau (Sumsel)-Sarolangun-Pamenang-Bangko-Muaro Bungo-Batas Sumatera
Barat dengan panjang 237,47 km lebar 6 (enam).
Kemudian jalur lintas
penghubung lintas tengah dengan lintas timur seperti Jalan Jambi-Muara
Tembesi-Muata Tebo-Muara Bungo (penghubung lintas satu) dengan panjang 239,28
km dengan lebar rata-rata 6 (enam) meter.
“Banyak keluar masuk
kenderaan dari sisi kanan-kiri jalur lintas utama ke pemukimam warga. Jadi
pemudik harus ekstra hati-hati dijalur itu. Kecematan minimal rata-rata
pengendara 45 kilometer hingga 50 kilometer per jam. Jalan kondisinya baik,”
katanya.
Pihaknya juga
bekerjasama dengan Jajaran Polda Jambi, PU Provinsi Jambi dan kabupeten membuat
posko lebaran. Dinas Perhubungan
Provinsi Jambi juga menyediakan armada bus tambahan guna mengantisipasi
lonjakan pemudik.
“Pihak kita juga
menambah kapal motor mengangkut pemudik yang menggunakan trasportasi laut dari
luar negeri via Batam-Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kita sudah
mempersiapkannya semuanya. Dinas Perhubungan Provinsi dan kabupaten lintas
jalur mudik akan melakukan pertemuan guna kesiapan Provinsi Jambi menyambut
mudik lebaran tahun ini,” katanya. (Rosenman Manihuruk)
Jelang Mudik, Belasan Alat Berat Ditempatkan di Jalur Rawan Longsor
JAMBI-Jelang dan
selama mudik lebaran Idul Fitri 1435H/2014M, sebanyak 11
unit alat berat ditempatkan di jalur rawan longsor. Dinas Pekerjaan Umum (PU)
Provinsi Jambi akan menyiapkan sebelas alat berat di 11 posko
sebagai antisipasi arus mudik lebaran tahun ini. Sebelas posko berada di ruas jalan Jambi-Sengeti-Simpang
Tuan-Merlung-batas Riau.
Kemudian di jalur
mudik Tempino-Muarabulian, ruas jalan Muaratembesi-Sarolangun, ruas jalan
Simpang Pelawan-Pekan Gedang dan ruas jalan Pulau Rengas-Ranah Alai. Kemudian
selanjutnya di ruas Jalan Pulau Tamiang-Simpang Logpon.
Selanjutnya di ruas
Jalan Lubuk Kambing-Simpang Niam, ruas Jalan Bungo-batas Sumatera Barat, ruas
Jalan Bangko, ruas Jalan Sanggaran Agung-Sungai Penuh dan terakhir di ruas
Jalan Sungai Penuh.
Kepala Dinas
Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Ivan Wirata kepada Harian Jambi di Jambi, mengatakan,
pendirian posko alat berat tetap dilakukan oleh pihak PU
Provinsi Jambi. Terutama di titik-titik ruas jalan yang rawan longsor.
“Langkah ini untuk
mengantisipasi terjadinya longsor yang mengakibatkan arus lalu lintas saat
mudik lebaran terganggu. Kita tetap siapkan posko alat berat. Nanti bidang Alkal bekerjasama dengan
rekanan,” katanya.
Menurut Ivan Wirata,
pihaknya menargetkan 90 persen ruas jalan di Provinsi Jambi, baik yang
berstatus jalan provinsi maupun jalan nasional sudah bisa fungsional sebelum
Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah/2014 Masehi.
“Saat ini Dinas PU
terus menggenjot perbaikan ruas-ruas jalan tersebut. Kita optimis jika 90
persen jalan baik provinsi dan nasional bisa ungsional sebelum lebaran.
Apalagi, saat ini kondisi jalan di Provinsi Jambi sudah 75 persen dalam kondisi
fungsional,”ujarnya.
Disebutkan, pihaknya
tetap meminta kepada seluruh rekanan yang ada di Dinas PU, menyiapkan alat-alat
pendukung seperti alat berat pada ruas-ruas jalan yang masih rusak atau rawan
longsor.
Dikatakan, pihaknya
membuat tim penanganan kelancaran ruas jalan menghadapi lebaran
tahun ini. Juga telah dilakukan kerjasama dengan balai jalan nasional untuk
penanganan ruas jalan jelang lebaran tahun ini.
Dinas PU Provinsi
Jambi sudah mempunyai tim swakelola untuk penanganan darurat. Bahkan alat-alat
berat beserta mandor-mandor jalan yang disiapkan pada ruas-ruas jalan provinsi
sudah dianggarkan satu tahun. Begitu juga untuk perbaikan dan minyak alat berat
itu.
Rawan Keamanan Mudik
Sementara itu Kepala
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi, Ir Bernhard Panjaitan MM mengatakan,
sejumlah titik rawan kemananan di tiga kabupaten di Provinsi Jambi selama mudik
lebaran patut diwaspadai. Titik rawan jalur mudik itu
terdapat di Kabupaten Sarolangun, Bungo, dan Kerinci. Ketiga daerah tersebut
merupakan perlintasan yang menghubungkan antar provinsi.
“Titik rawan di
Sarolangun yakni daerah Rangkiling atau sepanjang jalan Mandiangin. Kemudian di
Bungo yakni daerah perbatasan antara Bungo-Sumatera Barat, serta jalan Bangko –
Kerinci,”katanya.
Tiga lokasi yang
dianggap rawan itu nanti didirikan pos terpadu. “Itu harus pos tersendiri
karena selama ini dianggap rawan. Posnya terpadu. Direncanakan akan dibentuk
Posko Angkutan Lebaran (PAL). Pos
ini untuk mengantisipasi tindak kriminal yang mungkin terjadi selama mudik lebaran,”katanya.
Disebutkan,
kejahatan seperti sering terjadi hipnotis dan sebagainya. Itu akan diantisipasi
dari PAL tersebut. Posko angkutan lebaran
ini, akan diberlakukan pada H-10 hingga H+10 lebaran.
Antisipasi itu dimaksudkan agar transportasi selama mudik lebaran
bisa lancer dan terkendali. (Rosenman Manihuruk)
Pemudik
dari Jambi Diprediksi Mencapai 237.501 Jiwa
JAMBI-Dinas
Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi memprediksi jumlah total pemudik Idul Fitri
1435 H dari Provinsi Jambi berjumlah 237.501 jiwa dengan menggunakan Moda
Transportasi Darat, Sungai, Laut dan Udara. Jumlah pemudik lewat Moda
Transportasi darat diprediski 187.989 jiwa, Sungai 14.174 jiwa, Laut 1.599 jiwa
dan Moda Udara mencapai 33.739 tahun 2014 ini.
Kepala Dinas
Perhubungan Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan MM kepada Harian Jambi Senin 21 Juli 2014 disela Pencanangan
Angkutan Lebaran 2014 yang dilaksanakan pada (H-7) oleh Wakil Gubernur Jambi H
Fachrori Umar, unsur Forkompida Provinsi Jambi, Walikota Jambi, unsur
Forkompida Kota Jambi dan instansi terkait bertempat di Terminal Alam Barajo, Simpang
Rimbo, Kota Jambi.
Disebutkan, prediski
jumlah pemudik dengan Moda transportasi darat naik 1 hingga 2 persen. Datang
160.977 orang pada tahun 2013 menjadi 162.586 orang tahun 2014 dan berangkat
186.128 tahun 2013 menjadi 187.989 orang tahun 2014.
Kemudian Moda
transportasi sungai, datang 16.852 orang pada tahun 2013 menjadi 17.189 tahun
2014 dan berangkat 13.897 orang pada tahun 2013 menjadi 14.174 orang pada tahun
2014.
Selanjutnya
pemudik menggunakan Moda transportasi laut diprediksi meningkat 3 hingga 4
persen. Datang 2.762 orang pada tahun 2013 menjadi 2.845 orang tahun 2014 dan
berangkat 1.553 orang naik menjadi 1.599 orang tahun 2014.
Menurut P
Bernhard Panjaitan, peningkatan tajam hingga 11 hingga 12 persen terjadi pada
Moda transportasi udara. Kedatangan penumpang 28.554 orang tahun 2013 naik
menjadi 31.694 orang tahun 2014. Sementara keberangkatan 30.396 orang tahun
2013 naik menjadi 33.739 tahun 2014 ini. (Rosenman Manihuruk)
Dishub Provinsi
Jambi Siapkan 1222 Armada
JAMBI-Guna
mengantisipasi angkutan mudik Idul Fitri 1435 H dari Provinsi Jambi keberbagai
tujuan di Indonesia, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi telah
mempersiapkan armada sebanyak 1222 unit. Jumlah itu meliputi Armada Antar Kota
Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Hal itu
dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan MM pada
Senin 21 Juli 2014 saat Pencanangan Angkutan Lebaran 2014 yang dilaksanakan
pada (H-7) oleh Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar, unsur Forkompida Provinsi
Jambi, Walikota Jambi, unsur Forkompida Kota Jambi dan instansi terkait
bertempat di Terminal Alam Barajo, Simpang Rimbo, Kota Jambi.
Disebutkan, kesiapan
sarana transportasi darat dalam mengantisipasi arus penumpang telah disiapkan Armada
AKDP sebanyak 742 kenderaan dengan ketersediaan 9.089 tempat duduk.
Kemudian armada
AKAP dan Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) berjumlah 480 kenderaan dengan
ketersediaan 11.120 tempat duduk. Sementara kesiapan transportasi sungai dengan
19 kapal dengan 923 tempat duduk.
Menurut P
Bernhard Panjaitan, kesiapan sarana transportasi udara dalam mengantisipasi
arus penumpang telah disediakan 15 penerbangan (flight) dengan jumlah 2.715
tempat duduk (seat).
Kesiapan armada
itu telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran
Terpadu 2014 di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, Kamis 10 Juli lalu.
(Rosenman Manihuruk)
Dishub
Kabupaten/Kota Diminta Segera Buat Posko Angkutan Lebaran
JAMBI-Dinas
Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi meminta Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se
Provinsi Jambi segera membuat Posko Angkutan Lebaran Idul Fitri Idul Fitri 1435
H. Setidaknya telah ditetapkan 71 Posko Angkutan Lebaran yang tersebar di
Provinsi Jambi.
Hal itu
dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan MM pada
Senin 21 Juli 2014 saat Pencanangan Angkutan Lebaran 2014 yang dilaksanakan
pada (H-7) oleh Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar, unsur Forkompida Provinsi
Jambi, Walikota Jambi, unsur Forkompida Kota Jambi dan instansi terkait
bertempat di Terminal Alam Barajo, Simpang Rimbo, Kota Jambi.
Disebutkan, 71
posko itu tersebar di Kabupaten Batanghari 8 Posko, Muarojambi 5 Posko, Bungo 7
Posko, Tebo 6 Posko.
Kemudian di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat 6 Posko, Tanjung Jabung Timur 6 Posko,
Sarolangun 6 Posko, Merangin 7 Posko, Kerinci 5 Posko, Kota Sungai Penuh 3
Posko, Kota Jambi 10 Posko dan Posko Provinsi Jambi 2 Posko.
“Posko penunjang
juga disediakan berupa Posko penanggulangan rawan longsor dan rawan banjir,
penanganan rawan kecelakaan lalulintas, Posko Siaga Alat Berat, Posko SPBU
Siaga Lebaran, Posko layanan Bengkel,” katanya.
Menurut Bernhard
Panjaitan, soal kenaikan tarif angkutan sudah diatur berdasarkan jenis
pelayanan dan batas bawah dan batas atas. Dasar penetapan SK.4409/PR.301/DRDJ/2013
Tahun 2013 Tanggal 24 Juni 2013 yakni tarif AKAP Rp 99/Pnp/Km hingga batas atas
Rp 161/Pnp/Km.
Sementara tarif
AKDP batas bawah Rp 114/Pnp/Km dan batas atas Rp 185/Pnp/Km sesuai dengan SK
Gubernur Jambi No 389/Kep.Gub/DISHUB/2013 Tanggal 26 Juni 2013. Sedangkan tarif
kelas non ekonomi diatur oleh mekanisme pasar yang disesuaikan dengan pelayanan
yang diberikan oleh perusahaan.
Dikatakan, yang
perlu diantisipasi atau disiapkan Dishub kabupaten/kota yakni pembentukan Posko
Angkutan Lebaran, pengecekan kesiapan armada Moda darat, sungai, laut dan
udara, pengecekan ruas jalan dan rambu-rambu lalulintas di sepanjang lintasan
arus mudik.
Kata Bernhard
Panjaitan, mulai H-7 hingga H+7 kenderaan angkutan barang dilarang beroperasi
kecuali kenderaan pengangkut BBM, Ternak, Sembako, Pupuk, Susu Murni dan barang
antara Pos. Kemudian H-7 hingga H+7 seluruh jembatang timbang ditutup sementara
dan dijadikan sebagai Rest Area bagi para pengguna jalan.
Sementara
operasional penunjang angkutan lebaran 2014 meliputi, uji kelaikan kenderaan,
pemeriksaan kesehatan terhadap awak kenderaan dengan bekerjasama dengan PT.
Jasa Raharja dan Dokter RS setempat.
“Selanjutnya tes
pemakaian zat adiktif dan alkohol terhadap awak kenderaan, layanan SMS gartis
HP 0811 745 8000 yang berkaitan dengan informasi angkutan lebaran. Semoga
pemudik dari dan ke Provinsi Jambi tahun ini dapat dinikmati pemudik dengan
nyaman. Semoga,” ujar P Bernhard Panjaitan.
(Rosenman Manihuruk)
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan MM |
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan MM |
Wagub Jambi H Fachrori Umar |
Wakapolda Jambi |
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan MM |
Wagub Jambi angkat bendera mudik lebaran |
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan MMangkat bendera mudik. |
Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar |
Wakapolda Jambi |
Kadishub Kota Jambi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar