Halaman

Senin, 30 Juni 2014

Komitmen HBA Merelokasi Pasar Angso Duo Kota Jambi

Batu Pertama: Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) (menunduk) didampingi Walikota Jambi Sy Fasya saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan relokasi Pasar Angso Duo Kota Jambi, Jumat (27/6).Foto Rosenman Manihuruk
MAP PASAR ANGSO DUO KOTA JAMBI-DOK HARIAN JAMBI DOK HARIAN JAMBI



JAMBI-Ribuan pedagang Pasar Tradisional Angso Duo Kota Jambi kini boleh bernafas lega dengan secercah harapan memiliki lapak atau kios berdagang yang layak. Betapa tidak, hampir sepuluh tahun lamanya, rencana relokasi pasar induk tradisional terbesar di Jambi sempat terkatung-katung. Namun kini sudah menunjukkan titik terang dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan pasar itu oleh Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) Jumat 27 Juni 2014 lalu.

R MANIHURUK, Jambi

Raut wajah Ny Sumbayak (39), seorang pedagang sayuran di Pasar Tradisional Angso Duo Jambi tampak sumbringah siang itu. Seyumannya menampakkan aura kebahagiaan saat dirinya mengetahui sudah dimulainya pembangunan relokasi Pasar Angso Duo Jambi tersebut. Secercah harapan dari Ny Sumbayak ini bisa memiliki lapak atau kios berjualan pada lokasi baru Angso Duo Jambi nantinya.

Selama ini Ny Sumbayak harus bertahan dengan lapak yang darurat di jalan dalam pasar Angso Duo Kota Jambi. Keluhan demi keluhan telah diutarakan Ny Sumbayak dengan pedagang lainnya. Kini keluhan mereka mulai terjawab. Ny Sumbayak dengan sesama profesinya hanyalah menginginkan kondisi pasar yang nyaman untuk berdagang.

Harapan para pedagang untuk mendapatkan lapak berdagang yang layak di pasar Angso Duo Kota Jambi, Jumat 27 Juni lalu mulai ada tanda-tanda. Harapan pedagang untuk bersaing dengan pasar modern kini bakal terwujud. Wacana pembangunan relokasi pasar selama 10 tahun lebih, kini sudah menunjukkan titik terang.


Para pedagang berharap, jika dilakukan relokasi Pasar Angso Duo Jambi, mereka tidak kehilangan hak untuk berdagang di wilayah tersebut, seperti semula. Pada dasarnya permasalahan Pasar Angso Duo ini memiliki dampak serius bagi perekonomian. Khususnya untuk Kota Jambi dan umumnya Provinsi Jambi. Pasalnya, komoditi sayur, daging, telur dan kebutuhan pokok lainnya dilempar ke pasar yang dibangun sejak tahun 1974 ini. 

Kalau selama ini para pedagang dan para pembeli, sudah sangat merasa tidak nyaman dengan kondisi Pasar Angso Duo, kini sudah mulai terjawab. Relokasi adalah jawaban tepat dari komitmen Pemerintah Provinsi Jambi di era kepemimpinan Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus.

Ribuan pedagang yang kini menggantungkan hidup selama puluhan tahun di Pasar Tradisional Angso Duo Jambi, kini mulai bergairah dengan dimulainya relokasi pasar.

“Kita merasa senang, relokasi Pasar Angsoduo Jambi mulai dibangun. Karena kondisi Pasar Angsoduo sekarang sudah sangat semrawut, karena tidak pernah terkelola dengan baik. Kita harapkan pembangunan relokasi ini berjalan dengan baik dan tepat waktu,” ujar Hasan Mamad (34) salah seorang pedagang beras di Pasar Angso Duo Kota Jambi kepada Harian Jambi.

Menurut Mamad, pedagang lain sudah berjubel di badan jalan. “Kami yang di dalam, kadang-kadang sepi pedagang. Apalagi kalau hujan, pembeli tidak mau masuk ke dalam karena jorok dan becek. Namun dengan dimulainya pembangunan relokasi Pasar Angso Duo Jambi ini, ada sedikit kegembiraan,” katanya.

Hal senada juga dikatakan N br Purba, salah seorang pedagang sayuran. Dirinya juga merasa senang dengan dimulainya relokasi Pasar Angso Duo Kota Jambi ini. “Kita berharap relokasi Pasar Angso Duo Kota Jambi berjalan dengan tepat waktu. Kita juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi HBA dalam memperjuangkan pedagang, khususnya di Pasar Angso Duo Kota Jambi,” katanya.

Dipenuhi Bertahap

Perundingan yang dilakukan Pemprov Jambi dengan Pemkot Jambi akhirnya membuahkan kesepahaman. Hal kesepahaman wacana seperti itu sepuluh tahun lalu sudah ada saat Gubernur Jambi dijabat H Zulkifli Nurdin dan Walikota Jambi dijabat H Arifian Manap.

Jumat 27 Juni 2014 menjadi sejarah baru bagi ribuan pedagang di Kota Jambi dengan dimulainya peletakan batu pertama Relokasi Pasar Angso Duo Kota Jambi tersebut.  

Gubernur H Hasan Basri Agus (HBA) usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Angso Duo Jambi, Jum'at (27/6) mengatakan, Pasar Angso Duo Jambi baru ini akan dibangun diatas tanah seluas 7,2 Hektar yang terletak di Jalan Sultan Taha Kota Jambi. 

Pasar Angso Duo memang sangat diidam-idamkan oleh masyarakat Jambi, khususnya pedagang Pasar Angso Duo Jambi. Kondisi pasar lama memang sudah sangat tidak layak, kumuh, dan becek. Peletakan batu pertama di lokasi baru tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum pengembangan ekonomi kerakyatan menuju Jambi Emas 2015.

Menurut HBA, pemerintah memiliki kepedulian tinggi terhadap keberadaan pasar tradisional, terutama untuk mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah. “Semua program yang dijalankan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta menciptakan lapangan pekerjaan,” kata HBA. 

Gubernur Jambi HBA berpesan kepada pedagang Pasar Angso Duo Jambi untuk membantu memperlancar proses pembangunan pasar tersebut. Agar pergerakan pasar segera dapat dimulai untuk meningkatkan pendapatan pedagang itu sendiri. 

“Saya ingin semua infrastruktur, sarana dan prasarana dasar tersedia untuk masyarakat. Jalan, air bersih, listrik dan pasar adalah sarana yang ingin kita penuhi semua ditiap kabupaten/kota. Tetapi semua harus dilakukan bertahap dan berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu Walikota Jambi Sy Fasha mengatakan bahwa peran perdagangan bagi Kota Jambi sangat penting untuk memperkuat ekonomi Kota Jambi. Walikota berharap kesabaran dan kerjasama pedagang untuk menanti selesainya pengerjaan pasar tersebut. 

Dirinya juga berpesan agar tempat berdagang yang ada saat ini bersifat sementara  dipergunakan sebaik-baiknya oleh pedagang. 

Fasya juga berjanji akan menempatkan pedagang lama di lantai 1 sedangkan untuk pedagang informal akan disediakan lapak baik yang berasal dari luar Pasar Angso Duo dan dari luar Kota Jambi.

Perwakilan pedagang Fachrurozi menyatakan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi dan Kota Jambi karena pasar yang didambakan akhirnya terwujud. Pedagang mengharapkan pembangunan pasar dapat berjalan lancar, aman, tidak tersendat, serta meminta agar semua pedagang dapat diakomodir didalam pasar baru nantinya.

Belum lama ini, Ketua DPD RI Irman Gusman pernah meminta Pemerintah Provinsi dan Kota Jambi untuk menjadikan Pasar Induk Tradisional Angso Duo Jambi sebagai ikon wisata belanja tradisional di Indonesia. Dirinya juga meminta pemerintah daerah membangun pasar tradisional itu sebagai pusat belanja rakyat yang nyaman dan pelayanan secara modern.

Hal itu dikatakan Irman Gusman didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD RI Prof Dr Sudarsono Hardjosoekarto saat mengunjungi Pasar Angso Duo Kota Jambi Maret lalu.

Irman Gusman juga mengingatkan Pemerintah Daerah agar Pasar Angso Duo Kota Jambi bisa dijadikan sebagai ikon Provinsi Jambi sebagai pasar tradisional yang khas dengan pelayanan yang modern.

“Saya juga berharap agar Pasar Angso Duo Kota Jambi bisa dijadikan sebagai ikon Jambi sebagai kunjungan belanja wisata tradisional yang khas sebagai pasar tradisional yang bersih, nyaman dengan pelayanan yang modern. Semoga hal itu bisa diwujudkan oleh Pemerintah  Provinsi dan Kota Jambi,” ujar Irman Gusman sembari menyebut pesan itu dari dirinya sebagai Duta Pasar Tradisional Indonesia.

Irman Gusman menyebutkan, dari kunjungannya ke Pasar Tradisional Angso Duo Kota Jambi, dia melihat banyak yang harus dibenahi soal keberadaan pasar tersebut. Irman Gusman juga meminta keseriusan pemerintah daerah untuk memikirkan nasib ribuan pedagang.

“Ribuan pedagang di pasar tersebut butuh kondisi pasar yang layak, bersih, nyaman dan aman. Pasar tradisional itu merupakan pusat ekonomi kerakyatan yang menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah. Jadi pemerintah daerah jangan mengabaikan keberadaan pasar tradisional. Pasar tradisional boleh dikembangkan dengan pelayanan seperti pasar modern,” katanya.

Sistem BOT

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi H Ivan Wirata mengatakan, nantinya Pasar Angso Duo Baru ini akan dapat menampung 3.202 pedagang di lantai 1. Pedagang lama akan ditempatkan dilantai 1 berupa los, kios dan toko. 

Selain itu juga akan dibangun ruko 2 lantai untuk pedagang baru lebih kurang 156 unit. Total biaya pembangunan Pasar Angso Duo baru diperkirakan sekitar Rp 146 M, dengan sumber pembiayaan dari investor PT Era GunaBumi Nusantara. 

Terkait pembiayaan, Ivan mengatakan karena menggunakan pola BOT, maka pembiayaan pembangunan seutuhnya ditanggung oleh pihak investor.“Sistem Build Operate and Transfer ini merupakan pola pembiayaan pihak ketiga. Di mana, pihak ini yang akan membiayai pembangunan ini seutuhnya, dengan hak pengelolaan yang diatur nantinya. Berapa tahun dan setelah tahun kesekian akan ditransfer asetnya kepada pihak pemerintah,” ujarnya. 

Untuk pembagian hasil diatur antara pihak provinsi, kota dan pihak investor ini nanti. Dengan dimulainya peletakan batu pertama pembangunan relokasi Pasar Angso Duo Kota Jambi, menjadi jawaban keseriusan Pemerintah Provinsi Jambi memperjuangkan pedagang.

Sementara Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Jambi Adhi Putra Siaga mengatakan, dimulainya peletakan batu pertama relokasi Pasar Angso Duo Jambi menjadi awal cerah bagi pedagang.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Jambi Hasan Basri Agus yang mampu mewujudkan cita-cita ribuan pedagang di Pasar Angso Duo Kota Jambi.

Sementara Kepala Kantor (Kakan) Pasar Jambi, Duria Sunita mengatakan, ada tiga versi data pedagang di Pasar Angsoduo. Berdasarkan SK Walikota Nomor 691 dan Nomor 917 Tahun 2012, tercantum 2.688 pedagang tetap yang menempati los, kios, toko yang dilampiri dengan nama, letak dan ukuran los.

Sementara untuk PKL, sesuai keputusan Kepala Kantor (Kakan) Pasar Jambi Nomor 651 Tahun 2012 berjumlah sebanyak 514 PKL. Dengan demikian jumlah pedagang jika ditambahkan dengan  PKL sebanyak 3. 202 pedagang. Data tersebut resmi dari Dinas Pasar Kota Jambi.(lee)


LAHAN RELOKASI PASAR ANGSO DUO KOTA JAMBI. FOTO ASENK LEE SARAGIH


Design Pasar Angso Duo Kota Jambi

MAP PASAR ANGSO DUO KOTA JAMBI-DOK HARIAN JAMBI DOK HARIAN JAMBI
 


1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus