MAP PASAR ANGSO DUO KOTA JAMBI-DOK HARIAN JAMBI DOK HARIAN JAMBI |
JAMBI-Ribuan pedagang Pasar
Tradisional Angso Duo Kota Jambi kini boleh bernafas lega dengan secercah
harapan memiliki lapak atau kios berdagang yang layak. Betapa tidak, hampir
sepuluh tahun lamanya, rencana relokasi pasar induk tradisional terbesar di
Jambi sempat terkatung-katung. Namun kini sudah menunjukkan titik terang dengan
dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan pasar itu oleh Gubernur Jambi
H Hasan Basri Agus (HBA) Jumat 27 Juni 2014 lalu.
R MANIHURUK, Jambi
Raut wajah Ny Sumbayak (39), seorang pedagang sayuran di
Pasar Tradisional Angso Duo Jambi tampak sumbringah siang itu. Seyumannya
menampakkan aura kebahagiaan saat dirinya mengetahui sudah dimulainya
pembangunan relokasi Pasar Angso Duo Jambi tersebut. Secercah harapan dari Ny
Sumbayak ini bisa memiliki lapak atau kios berjualan pada lokasi baru Angso Duo
Jambi nantinya.
Selama ini Ny Sumbayak harus bertahan dengan lapak yang
darurat di jalan dalam pasar Angso Duo Kota Jambi. Keluhan demi keluhan telah
diutarakan Ny Sumbayak dengan pedagang lainnya. Kini keluhan mereka mulai terjawab.
Ny Sumbayak dengan sesama profesinya hanyalah menginginkan kondisi pasar yang
nyaman untuk berdagang.
Harapan para pedagang untuk mendapatkan lapak berdagang yang
layak di pasar Angso Duo Kota Jambi, Jumat 27 Juni lalu mulai ada tanda-tanda.
Harapan pedagang untuk bersaing dengan pasar modern kini bakal terwujud. Wacana
pembangunan relokasi pasar selama 10 tahun lebih, kini sudah menunjukkan titik
terang.
Para pedagang berharap, jika dilakukan relokasi Pasar Angso
Duo Jambi, mereka tidak kehilangan hak untuk berdagang di wilayah tersebut,
seperti semula. Pada dasarnya permasalahan Pasar Angso Duo ini memiliki dampak
serius bagi perekonomian. Khususnya untuk Kota Jambi dan umumnya Provinsi
Jambi. Pasalnya, komoditi sayur, daging, telur dan kebutuhan pokok lainnya dilempar
ke pasar yang dibangun sejak tahun 1974 ini.
Kalau selama ini para pedagang dan para pembeli, sudah sangat
merasa tidak nyaman dengan kondisi Pasar Angso Duo, kini sudah mulai terjawab.
Relokasi adalah jawaban tepat dari komitmen Pemerintah Provinsi Jambi di era
kepemimpinan Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus.
Ribuan pedagang yang kini menggantungkan hidup selama
puluhan tahun di Pasar Tradisional Angso Duo Jambi, kini mulai bergairah dengan
dimulainya relokasi pasar.
“Kita merasa senang, relokasi Pasar Angsoduo Jambi mulai
dibangun. Karena kondisi Pasar Angsoduo sekarang sudah sangat semrawut, karena
tidak pernah terkelola dengan baik. Kita harapkan pembangunan relokasi ini
berjalan dengan baik dan tepat waktu,” ujar Hasan Mamad (34) salah seorang
pedagang beras di Pasar Angso Duo Kota Jambi kepada Harian Jambi.
Menurut Mamad, pedagang lain sudah berjubel di badan jalan.
“Kami yang di dalam, kadang-kadang sepi pedagang. Apalagi kalau hujan, pembeli
tidak mau masuk ke dalam karena jorok dan becek. Namun dengan dimulainya
pembangunan relokasi Pasar Angso Duo Jambi ini, ada sedikit kegembiraan,”
katanya.
Hal senada juga dikatakan N br Purba, salah seorang pedagang
sayuran. Dirinya juga merasa senang dengan dimulainya relokasi Pasar Angso Duo
Kota Jambi ini. “Kita berharap relokasi Pasar Angso Duo Kota Jambi berjalan
dengan tepat waktu. Kita juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi HBA
dalam memperjuangkan pedagang, khususnya di Pasar Angso Duo Kota Jambi,”
katanya.
Dipenuhi Bertahap
Perundingan yang dilakukan Pemprov Jambi dengan Pemkot Jambi
akhirnya membuahkan kesepahaman. Hal kesepahaman wacana seperti itu sepuluh
tahun lalu sudah ada saat Gubernur Jambi dijabat H Zulkifli Nurdin dan Walikota
Jambi dijabat H Arifian Manap.
Jumat 27 Juni 2014 menjadi sejarah baru bagi ribuan pedagang
di Kota Jambi dengan dimulainya peletakan batu pertama Relokasi Pasar Angso Duo
Kota Jambi tersebut.
Gubernur H Hasan Basri Agus (HBA) usai melakukan peletakan
batu pertama pembangunan Pasar Angso Duo Jambi, Jum'at (27/6) mengatakan, Pasar
Angso Duo Jambi baru ini akan dibangun diatas tanah seluas 7,2 Hektar yang terletak
di Jalan Sultan Taha Kota Jambi.
Pasar Angso Duo memang sangat diidam-idamkan oleh masyarakat
Jambi, khususnya pedagang Pasar Angso Duo Jambi. Kondisi pasar lama memang
sudah sangat tidak layak, kumuh, dan becek. Peletakan batu pertama di lokasi
baru tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum pengembangan ekonomi
kerakyatan menuju Jambi Emas 2015.
Menurut HBA, pemerintah memiliki kepedulian tinggi terhadap
keberadaan pasar tradisional, terutama untuk mendorong pengembangan usaha mikro
kecil dan menengah. “Semua program yang dijalankan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta
menciptakan lapangan pekerjaan,” kata HBA.
Gubernur Jambi HBA berpesan kepada pedagang Pasar Angso Duo Jambi
untuk membantu memperlancar proses pembangunan pasar tersebut. Agar pergerakan
pasar segera dapat dimulai untuk meningkatkan pendapatan pedagang itu sendiri.
“Saya ingin semua infrastruktur, sarana dan prasarana dasar
tersedia untuk masyarakat. Jalan, air bersih, listrik dan pasar adalah sarana
yang ingin kita penuhi semua ditiap kabupaten/kota. Tetapi semua harus dilakukan
bertahap dan berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu Walikota Jambi Sy Fasha mengatakan bahwa peran
perdagangan bagi Kota Jambi sangat penting untuk memperkuat ekonomi Kota Jambi.
Walikota berharap kesabaran dan kerjasama pedagang untuk menanti selesainya
pengerjaan pasar tersebut.
Dirinya juga berpesan agar tempat berdagang yang ada saat
ini bersifat sementara dipergunakan sebaik-baiknya oleh pedagang.
Fasya juga berjanji akan menempatkan pedagang lama di lantai
1 sedangkan untuk pedagang informal akan disediakan lapak baik yang berasal
dari luar Pasar Angso Duo dan dari luar Kota Jambi.
Perwakilan pedagang Fachrurozi menyatakan terimakasih kepada
Pemerintah Provinsi dan Kota Jambi karena pasar yang didambakan akhirnya
terwujud. Pedagang mengharapkan pembangunan pasar dapat berjalan lancar, aman,
tidak tersendat, serta meminta agar semua pedagang dapat diakomodir didalam
pasar baru nantinya.
Belum lama ini, Ketua DPD RI Irman Gusman pernah meminta
Pemerintah Provinsi dan Kota Jambi untuk menjadikan Pasar Induk Tradisional
Angso Duo Jambi sebagai ikon wisata belanja tradisional di Indonesia. Dirinya
juga meminta pemerintah daerah membangun pasar tradisional itu sebagai pusat
belanja rakyat yang nyaman dan pelayanan secara modern.
Hal itu dikatakan Irman Gusman didampingi Sekretaris
Jenderal (Sekjen) DPD RI Prof Dr Sudarsono Hardjosoekarto saat mengunjungi
Pasar Angso Duo Kota Jambi Maret lalu.
Irman Gusman juga mengingatkan Pemerintah Daerah agar Pasar
Angso Duo Kota Jambi bisa dijadikan sebagai ikon Provinsi Jambi sebagai pasar
tradisional yang khas dengan pelayanan yang modern.
“Saya juga berharap agar Pasar Angso Duo Kota Jambi bisa
dijadikan sebagai ikon Jambi sebagai kunjungan belanja wisata tradisional yang
khas sebagai pasar tradisional yang bersih, nyaman dengan pelayanan yang
modern. Semoga hal itu bisa diwujudkan oleh Pemerintah Provinsi dan Kota Jambi,” ujar Irman Gusman
sembari menyebut pesan itu dari dirinya sebagai Duta Pasar Tradisional Indonesia.
Irman Gusman menyebutkan, dari kunjungannya ke Pasar
Tradisional Angso Duo Kota Jambi, dia melihat banyak yang harus dibenahi soal
keberadaan pasar tersebut. Irman Gusman juga meminta keseriusan pemerintah
daerah untuk memikirkan nasib ribuan pedagang.
“Ribuan pedagang di pasar tersebut butuh kondisi pasar yang
layak, bersih, nyaman dan aman. Pasar tradisional itu merupakan pusat ekonomi
kerakyatan yang menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah. Jadi pemerintah daerah
jangan mengabaikan keberadaan pasar tradisional. Pasar tradisional boleh dikembangkan
dengan pelayanan seperti pasar modern,” katanya.
Sistem BOT
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi H Ivan
Wirata mengatakan, nantinya Pasar Angso Duo Baru ini akan dapat menampung 3.202
pedagang di lantai 1. Pedagang lama akan ditempatkan dilantai 1 berupa los,
kios dan toko.
Selain itu juga akan dibangun ruko 2 lantai untuk pedagang
baru lebih kurang 156 unit. Total biaya pembangunan Pasar Angso Duo baru
diperkirakan sekitar Rp 146 M, dengan sumber pembiayaan dari investor PT Era
GunaBumi Nusantara.
Terkait pembiayaan, Ivan mengatakan karena menggunakan pola
BOT, maka pembiayaan pembangunan seutuhnya ditanggung oleh pihak
investor.“Sistem Build Operate and Transfer ini merupakan pola pembiayaan pihak
ketiga. Di mana, pihak ini yang akan membiayai pembangunan ini seutuhnya,
dengan hak pengelolaan yang diatur nantinya. Berapa tahun dan setelah tahun
kesekian akan ditransfer asetnya kepada pihak pemerintah,” ujarnya.
Untuk pembagian hasil diatur antara pihak provinsi, kota dan
pihak investor ini nanti. Dengan dimulainya peletakan batu pertama pembangunan
relokasi Pasar Angso Duo Kota Jambi, menjadi jawaban keseriusan Pemerintah
Provinsi Jambi memperjuangkan pedagang.
Sementara Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI)
Jambi Adhi Putra Siaga mengatakan, dimulainya peletakan batu pertama relokasi
Pasar Angso Duo Jambi menjadi awal cerah bagi pedagang.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Jambi
Hasan Basri Agus yang mampu mewujudkan cita-cita ribuan pedagang di Pasar Angso
Duo Kota Jambi.
Sementara Kepala Kantor (Kakan) Pasar Jambi, Duria Sunita
mengatakan, ada tiga versi data pedagang di Pasar Angsoduo. Berdasarkan SK
Walikota Nomor 691 dan Nomor 917 Tahun 2012, tercantum 2.688 pedagang tetap
yang menempati los, kios, toko yang dilampiri dengan nama, letak dan ukuran
los.
Sementara untuk PKL, sesuai keputusan Kepala Kantor (Kakan)
Pasar Jambi Nomor 651 Tahun 2012 berjumlah sebanyak 514 PKL. Dengan demikian
jumlah pedagang jika ditambahkan dengan
PKL sebanyak 3. 202 pedagang. Data tersebut resmi dari Dinas Pasar Kota
Jambi.(lee)
LAHAN RELOKASI PASAR ANGSO DUO KOTA JAMBI. FOTO ASENK LEE SARAGIH |
MAP PASAR ANGSO DUO KOTA JAMBI-DOK HARIAN JAMBI DOK HARIAN JAMBI |
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut