Penampilan Band Tukalatte.Foto-foto Oleh Hardi Opes/Harian Jambi |
Forum Musisi Jambi (FMJ) menggelar sebuah kegiatan perdana, yaitu
kegiatan ACID JAZZ NIGHT bersama dengan Hary Toledo Cover. Kegiatan ini
mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik dari musisi senior, musisi muda
maupun juga dari pihak Taman Budaya Jambi (TBJ) sebagai fasilitator.
ANDRI MUSTARI, Jambi
Kegiatan ini dilaksanakan FMJ dengan mengadakan sebuah
bentuk kerjasama dengan Inodonesian Bass Family Chapter Jambi yang di ketuai
oleh Yidno Margono atau yang dikenal akrab dengan
sebutan Gono. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan tour Sumatera yang dilakukan oleh Hary Toledo Cover seorang
musisi Internasional.
Hal itu dikatakan salah satu pengurus FMJ, Eko Jonhar yang
juga sebagai vokalis Band Rankaio Jambi ini. Disebutkan, Gono yang merupakan
koordinator kegiatan, mengatakan bahwa selain dari kegiatan tour yang digelar oleh Hary Toledo.
Baginya kegiatan ini juga merupakan sebuah
kesempatan atau
moment yang harus dimamfaatkan oleh para musisi Jambi, khususnya para pencinta
musik Jazz. Oleh karena itu FMJ sebagai wadah organisasi dalam menampung
aspirasi para musisi, sehingga timbul sebuah
pemikiran dari semua pengurus untuk bisa melaksanakan kegiatan ini.Harri Toledo |
“Ini moment dan sekrang ada kesempatan, jadi kenapa tidak
kita manfaatkan,” kata Gono. Kegiatan ini juga bertujuan untuk
memberikan sebuah suguhan pertunjukan yang berbeda, yang mana selama ini musisi
Jambi tidak mendapatkan sebuah kesempatan baik untuk menampilkan sebuah
pertunjukan yang bagus.
Hal ini juga dianggab sebagai salah satu pemicu sehingga
kegiatan musisi Jambi sedikit melemah karena tidak adanya kesempatan. “Dengan
kegiatan ini, FMJ memberikan sebuah suguhan pertunjukan yang baru untuk
mengembalikan semangat musisi muda,” kata Eko.
Untuk mengembalikan semangat musisi Jambi, saat ini
membutuhkan sebuah dukungan oleh berbagai pihak, dari masyarakat sebagai
penikmat musik, pelaku seni dan juga pemerintah yang merupakan sebagai
fasilitator, hal ini harus membutuhkan sebuah hubungan yang harmonis.
“Harus menciptakan hubungan yang harmonis, antara pelaku
seni, penikmat seni, maupun juga pemerintah,” kata Eko.
Dalam perkembangan seni musik di Jambi, harus mampu
memberikan ataupun menampilkan sebuah pertunjukan yang menarik. FMJ dan IBFC
beranggapan bahwa sudah saatnya, musisi Jambi memperlihatkan kemampuanya dalam
bermusik.
“Salah satu latar belakang kegiatan ini, bahwa kesempatan
sudah ada, tentu ini lah saatnya para musisi Jambi memperlihatkan kemampuanya,”
kata Eko.
Disebutkan, FMJ dan IBF beranggapan yang disampaikan oleh
Gono, bahwa peningkatan musisi Jambi semakin meningkat pesat. Banyak saat ini
para musisi Jambi, yang sudah mulai ikut serta dalam setiap ajang nasional,
baik dari komunitas maupun para musisi muda atau anak-anak band yang sudah
mulai dikenal, khususnya telah dikenal di daaerah sendiri.
“Perkembangan musisi Jambi sangat pesat, masyarakat Jambi
sudah banyak mengenal band-band yang ada di Jambi. Para generasi muda pun sudah
banyak menerima hasil karya para musisi Muda Jambi,” kata Gono.
Kegiatan ini di dukung penuh oleh Taman Budaya Jambi,
dilihat pada saat pelakasanaan pembukaan kegiatan yang langsung dihadiri oleh
Kepala Taman Budaya Jambi yaitu Sri Purnama Syam. Ia pun berkomitmen akan
selalu mendukung dan akan bekerja sama dalam memajukan seni musik di Jambi.
“TBJ akan selalu mendukung kegiatan yang dilaksanakan FMJ
yang sifatnya bertujuan untuk memajukan seni musik dan kebudayaan Jambi,” kata TBJ.
Pada pelaksanaa antusias para masyarakat khususnya para
generasi muda dikalangan remaja sangat menikmati pertunjukan yang disuguhkan
dengan penampilan Hary Toledo Cover.
Hampir 500 orang penonton yang hadir menyaksikan pertunjukan
kegaiatan yang digelar oleh FMJ tersebut yang digelar pada tanggal 17 April 2014
kemarin.
FMJ dengan terlaksananya kegiatan ini. Sangat
mengharapkan, agar para pelaku seni khususya musik untuk berperan aktif dalam
memajukan kesenian atau musik yang ada di Jambi, dengan berbagai aliran jenis
musik.
Selain itu untuk mewujudkan hal ini tentunya peran
pemerintah daerah sangat diharapkan, untuk dapat bekerja sama dalam memajukan kesenian
dan kebudayaan Jambi. Hal ini kembali disampaikan oleh Eko.
Yang sangat diperlukan oleh para pelaku seni atau musisi
Jambi, yaitu tempat atau gedung yang khusus diperuntukkan kepada para musisi
atau para pelaku seni, agar kegiatan yang diinginkan dapat berjalan dengan
baik.
“Kami cuma minta gedung khusus dari Pemda, karena musisi
Jambi kurang mendapatkan fasilitas,” kata Eko.
Selain itu, Eko Jonhar mengatakan bahwa perkembangan musik
atau pun kreatifitas seni yang dicitptakan oleh para generasi
muda dan para anak-anak band di Jambi, sangat meningkat, tidak ada kata musik
Jambi jauh ketinggalan dari daerah lain.
“Perkembangan musik di Jambi dengan daerah-derah lain sama
dan mekanisme dilakukan juga sama, hanya saja musisi Jambi tidak punya
kesempatan untuk memperlihatkan kemampuanya, namun saat ini kita telah mencoba
kearah kesana,” ujar Eko.
Forum Musisi Jambi juga mengharapkan jangan hanya sebuah
pembangunan, pendidikan dan perekonomian yang selalu menjadi bahan perhatian
oleh pemerintah daerah, akan tetapi kreatifitas ataupun karya seni yang dihasilkan
oleh para generasi muda juga harus diperhatikan.
“Salah satu faktor yang memajukan sebuah bangsa adalah
pemuda. Oleh karena itu prestasi pemuda harus selalu didukung. Kretaifitas
generasi muda merupakan sebuah kontribusi yang nyata yang diberikan oleh para
generasi muda khususnya musisi Jambi, untuk bisa mewujudkan musik, kesenian dan
kebudayaan Jambi, bisa lebih dikenal dan bisa lebih baik lagi,” katanya. (*/lee) (Harian Jambi Edisi Cetak Pagi Selasa 22 April 2014)
Gono Ketua Indonesia Bass Family Chapter Jambi |
Harri Toledo ketika mengajak salah seorang penonton bernyanyi |
Penampilan Harri Toledo Cover featuring Yurin |
Penampilan salah satu Band Jambi beraliran jazz My First Impression |
Yurin salah satu pendatang baru musik jazz indonesia yang diorbitkan oleh Harri Toledo |
bisa minta alamat yang bisa dihubungi untuk komonitas ini
BalasHapus