Halaman

Jumat, 14 Maret 2014

Pasaribu One Indonesia Gemilang Berkumandang di Pesta Bonataon Raja Pasaribu Jambi



Jambi, DNT

“Margaku Pasaribu, darahku Pasaribu, jiwaku Pasaribu, Pasaribu milikku. Anak ni Pasaribu, Boru ni Pasaribu, Bere ni Pasaribu, Pasaribu sada do. Keluarga Pasaribu, mariah bergandeng tangan, kita sambut masa depan bersama-sama”.


“Yes i am Pasaribu, in my heart Pasaribu, you are too Pasaribu, Pasaribu yes we are. Negriku Indonesia, Bangsaku Indonesia, Tanah Airku Indonesia, Indonesia Jiwaku. Indahnya Indonesia, ayo rawat Indonesia, mari jaga Indonesia, Indonesia milik kita semua”. 

“Yes ai am Kota Jambi, in may heart Kota Jambi, you are too Kota Jambi, Kota Jambi yes we are. Kota Jambi yes we are, Kota Jambi Horas….Horas…Horas,” demikian Mars Pasaribu bergema yang dinyayikan dengan apik oleh Embas Trio Jambi pada Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi dohot Nahumaliangna di di Gedung Puri Gracie Raisya Kotabaru Jambi, Minggu  (9/2/2014).   

Mars “Pasaribu One Indonesia Gemilang” disadur Liphan Pasaribu/br Siregar yang juga sebagai Protokol (MC) pada acara tersebut. Lagu “Pasaribu One Indonesia Gemilang” juga tambah semarak disaat Walikota Jambi Sy Fasya dan sejumlah Calon Legislatif (caleg) yang dating bersosialisasi ikut mendendangkan Magu Pasaribu tersebut dengan irama riang.

Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi dohot Nahumaliangna di Gedung Puri Gracie Raisya Kotabaru Jambi, diawali prosesi adat Batak memasuki gedung. Kemudian dilanjutkan ibadah. Tema pesta itu “DaripadaNyalah seluruh tubuh tersusun dan diikat, dan membangun dirinya dalam kasih (Efesus 4:16)”. Subtema “Punguan Raja
Pasaribu hidup dalam kesatuan, saling mengasihi dan menjadi berkat”.

Votum ibadah dibawakan St K Pasaribu/br Siregar (HKBP Kotabaru Jambi). Doa Syafaat dibawakan oleh Pdt H Pasaribu/br Nainggolan (GPDI) Jambi. Sementara kotbah ibadah disampaikan Pdt T Sitanggang MTh/br Pasaribu

Pdt T Sitanggang MTh/br Pasaribu mengambil nats ibadah dari Injil  Efesus 4:16 dan 2 Musa 13: 22-23. Dalam kotbahnya disampaikan melalui Pesta Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi semakin bersatu dan semakin bertumbuh dalam iman. Kemudian Tuhan membimbing menuju tujuan yang jelas.

“Adat Batak membawa kepercayaan kepada Tuhan. Orang Batak seperti rempah “Andaliman” yang dapat membawa rasa lebih khas dan gurih dalam makanan. Orang Batak juga harus mampu menjadi membawa perubahan bagi sesame, dan memberikan rasa saling peduli di lingkungan sekitar,” ujar  Pdt T Sitanggang MTh, yang juga merupakan Hela dari Penasehat Pasaribu Jambi, PF Pasaribu/R Br Siahaan ini.

Pdt T Sitanggang MTh juga berharap agar anggota Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi mengandalkan Tuhan dalam setiap kehidupan. Anggota Punguan juga harus tetap memiliki “Holong” kepada sesame, khususnya anggota Punguan (kerabat Pasaribu).

“Jangan sampai mati per di marholong ni Roha. Tuhan jadi berkat bagi setiap orang. Tema dan Subtema Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi adalah landasan hidup dalam menjalankan aktifitas sehari-hari,” ujarnya.

Usai kotbah, dilanjutkan dengan pengumpulan persembahan yang dilakukan Naposo Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi. Kemudian dilanjutkan doa berkat oleh Pdt T Sitanggang MTh.

Jamuan Makan Bersama

Kerjasama Panitia dan Boru, Bere, Ibebere tampak pada Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi itu. Setelah doa makan dibawakan O Pasaribu/ Br Hutapea, anggota Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi santab siang bersama dengan menu spesial khas Batak, Sanksank B2, sop, arsik ikan mas dan acar.

Panitia, Boru, Bere dan Ibebere tampak melayani seluruh anggota Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere dengan ramah. Kebersamaan terwujud dalam pesta tersebut.

Seluruh anggota Punguan yang kurang lebih 1500 jiwa dari 650 KK menikmati sajian santab siang bersama dengan sukacita. Saat acara santab siang juga dihibur oleh Embas Trio. Juga seorang remaja Pasaribu menyumbangkan sebuah lagu dengan judul “Tamiang ni Dainang”.

Panitia Pesta Partangiangan

Usai makan bersama, dilanjutkan dengan laporan panitia, diantaranya Ketua R Pasaribu/br Sibuea, Sekretaris O Sitompul/br Pasaribu, Bendahara J Manullang/br Nainggolan dan panitia lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi, R Pasaribu/br Sibuea mengatakan, terimakasih kepada seluruh anggota Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi yang berpartisipasi dan hadir pada pesta tersebut.

Secara khusus R Pasaribu mengatakan terimakasih kepada 44 keluarga donatur termasuk arisan wilayah Pasaribu yang telah membantu pendanaan Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi. “Kami juga berterima kasih kepada keluarga R Pasaribu/br Naibaho yang selalu berpartisipasi kepada Punguan Pasaribu,” katanya.

Usai kata sambutan, dilanjutkan dengan “tortor” sebagai silaturahmi awal tahun anggota punguan. Ribuan anggota punguan ikut larut dalam tortor sumbangan ini. Acara tortor silih berganti diatur sesuai dengan draf acara yang dipandu MC Liphan Pasaribu/br Siregar yang kini dipercaya menjabat Kesbangpol Limas Kota Jambi.

Sementara Ketua Umum Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi, St J Pasaribu/br Silitonga didampingi Sekretaris Punguan, S Pasaribu/br Nainggolan mengatakan, jumlah anggota punguan kini berjumlah 650 KK tersebar di Kota Jambi dengan enam wilayah.

Menurutnya, terlaksananya Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi berkat partisipasi penuh Panitia Pelaksana, dukungan seluruh anggota punguan dan dorongan semangat dari Penasehat Punguan.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga R Pasaribu/br Naibaho yang terus berpartisipasi dan sumbangsihnya kepada Punguan Pasaribu. "Terimakasih juga kepada Op PF Pasaribu/br Siahaan yang menyumbangkan seragam panitia yang bagus dan bermakna," ujarnya.

“Mauliate kami ucapkan kepada keluarga R Pasaribu/br Naibaho yang telah menjadi donator pesta serta memasukkan kegiatan Punguan Pasaribu dimuat di Majalah Dalihan Na Tolu (DNT) dan juga mengundang Walikota Jambi Sy Fasya. Mauliate ma buat sumbangsihnya, khususnya membagikan gratis majalah DNT,” katanya.

Musik Uning-uningan

Ada hal menarik di Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi ini. Kalau pada biasanya music hanya menyuguhkan organ tunggal beserta trio Batak, kali ini sungguh beda.

Kecintaan Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi terhadap musik tradisional Batak begitu bersahaja. Dalam pesta ini menampilkan music “Uning-uningan” lengkap khas  Batak. Pemainyanya adalah professional musik etnik Batak di Jambi.

Gema musik “Uning-uningan” Batak tak kalah juga dengan music organ tunggal. Bahkan anggota punguan yang manortor menyambut hangat nyarinya suara music tradisional Batak tersebut.

Sesekali, musik organ tunggal berikut Embas Trio silih berganti mengisi lagu saat tortor berlangsung. Perpaduan musik Uning-uningan dengan Organ Tunggal dengan Trio Batak, begitu membuat suasana  Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi betul-betul semarak.

Aksi Sosial

Disela-sela acara tortor, Seksi Sosial Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi juga memberikan bingkisan kasih kepada keluarga anggota Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi yang kurang beruntung secara ekonomi dan mengalami sakit.

Anggota punguan yang disantuni itu yakni Ny Sitompul/br Pasaribu, Ny Pasaribu/br Jawa, Ny S Pandiangan (anak sakit atau cacat), Ny Manullang/br Pasaribu dan Tito Pasaribu (yatim piatu).

Aksi sosial tersebut sebagai wujud nyata kepedulian Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi kepada anggota.

Saling mengasihi dan peduli tampak pada Punguan Raja  Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi.

Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi dohot Nahumaliangna di di Gedung Puri

Gracie Raisya Kotabaru Jambi, Minggu  (9/2/2014) itu juga menyediakan ragam hadiah doorprize dan hadiah-hadiah utama. Hasil pesta hari itu terkumpul Puluhan Juta Rupiah. (Rosenman Manihuruk)
***

Walikota Jambi Hadiri Pesta Bona Taon Pasaribu

Walikota Jambi H Sy Fasya
Walikota Jambi H Sy Fasya yang baru menjabat 4 bulan, hadir di Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi dohot Nahumaliangna di di Gedung Puri Gracie Raisya Kotabaru Jambi, Minggu  (9/2/2014). Sy Fasya didampingi Ketua Tim PASADA, Nelson Pakpahan dan sejumlah calon legislative.

Walikota Jambi H Sy Fasya tiba pukul 14.00 WIB disambut Penasehat dan Pengurus Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi. Rombongan disambut oleh tarian adat dan musik Uning-uning Batak.

H Sy Fasya dalam sambutannya mengatakan, dirinya kali ketiga hadir di Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi. Tapi hadir pada kali ketiga sudah menyandang status Walikota Jambi Periode 2013-2018.

“Syalom….Horas. Saya sangat berterimakasih bisa diundang saat ini. Ini kali ketiga saya hadir di tengah Punguan Pasaribu. Kedatangan ketiga ini sudah menjabat Walikota Jambi. Mauliate atas dukungan dan doa dari seluruh anggota Punguan Pasaribu saat Pilkada Juli 2013 lalu,” katanya.

Menurut H Sy Fasya, tahun lalu, dia bernazar akan datang kembali pada Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi. “Saya bernazar kala itu, akan datang dengan status berbeda. Saat ini saya datang dengan jabatan Walikota Jambi. Ini berkat dukungan dan doa kerabat Punguan Pasaribu,” ujarnya.

Penertiban PKL

Add caption
Walikota Jambi H Sy Fasya juga meminta maaf kepada masyarakat Batak di Jambi, khususnya anggota Punguan Pasaribu yang berprofesi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdampak pada penertiban.

“Saya minta maaf, atas penertiban PKL itu. Hal itu dilakukan untuk membuat Kota Jambi lebih rapih dan indah. Kami tidak ingin warga Kota Jambi berlomba jadi PKL, kami ingin warga banyak yang menggeluti wira usaha. Kami punya program untuk membina wirausaha dan memberikan modal. Jangan ajak warga jadi PKL,” katanya.

Dirinya juga akan merealisasikan perbaikan jalan-jalan dalam Kota Jambi secara serentak tahun 2014 ini. Selain itu juga memberikan pelayanan kesehatan secara gratis di Puskesmas. Bidang pendidikan membebaskan SPP SD, SMP dan SMA di Sekolah Negeri di Kota Jambi.

“Kalau untuk sekolah swasta akan menyusul. Saya juga akan mengakomudir anggota Pasaribu yang mengabdi di PNS. Contohnya Pak Liphan Pasaribu. Banyak yang meminta dengan SMS agar Pak Lihpan dievaluasi dari jabatannya, tapi saya bukan diperintah dengan SMS. Pemimpin yang berkarakter tidak diperintah dengan SMS,” kata Sy Fasya yang disambut tepuk tangan.

Pada kesempatan itu, Sy Fasya bersama sejumlah caleg ikut juga mendendangkan lagu “Pasaribu One Indonesia Gemilang”.

Seluruh anggota Punguan Pasaribu juga ikut menyayikan lagu tersebut yang dibantu oleh Embas Trio. Kemudian Sy Fasya juga ikut manortor sembari “menyawer”.

Sementara mewakili Penasehat Punguan Pasaribu Jambi, PF Pasaribu/R Br Siahaan mengatakan, kehadiran Walikota Jambi Sy Fasya sebagai wujud kebersamaan pemimpin dengan rakyatnya. Kata dia, anggota Punguan Pasaribu juga siap membantu Walikota Jambi dan jajaran untuk mewujudkan Kota Jambi bangkit dalam tiga tahun.

“Setiap ada perobahan, harus ada juga pengorbanan. Kami sangat memaklumi penertiban PKL di Kota Jambi, tapi itu demi terwujudnya Kota Jambi yang bersih dan asri. Kami hanya mengharapkan Kota Jambi nyaman dan aman Pak Walikota, sehingga semua aktifitas kami bisa berjalan dengan nyaman,” katanya.

PF Pasaribu mengatakan, pasangan Walikota Jambi Periode 2013-2018 Syarif  Fasya ME dan Drs H Abdullah Sani M PdI kini bukan lagi milik tim pemenangan, tim sukses, milik partai politik, milik sebagian golongan, namun Syarif Fasya ME dan Drs H Abdullah Sani M Pd adalah Walikota dan Wakil Walikota Jambi milik semua etnis.

“Masyarakat etnis Batak di Jambi harus memberikan kontribusi pemikiran, ide kepada walikota. Masyarakat jangan hanya menagih janji-janji pasangan walikota. Namun masyarakat harus memberikan kontribusi ide, masukan yang membangun, terkhusus harus bersinergi dalam mewujudkan visi dan misi pasangan walikota tersebut,” ujar suami dari R Br Siahaan ini.

Sementara Robert Pasaribu AMd, tokoh muda marga Pasaribu di Jambi mengatakan, terimakasih kepada seluruh komponen Punguan Pasaribu sehingga acara berjalan dengan baik. Secara khusus dirinya mengucapkan terimakasih atas kesediaan Walikota Jambi Syarif Fasya ME hadir pada Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi dohot Nahumaliangna di di Gedung Puri Gracie Raisya Kotabaru Jambi, Minggu  (9/2/2014).   

Caleg Bersosialisasi

Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Pasaribu, Boru, Bere, Ibebere Jambi dohot Nahumaliangna di di Gedung Puri Gracie Raisya Kotabaru Jambi juga memikat sejumlah calon legislative (caleg) untuk bersosialisasi.

Sejumlah caleg yang hadir yakni Caleg DPR RI Kemas Alfarelly Dapil Provinsi Jambi dari Partai Golkar, Toni R Simatupang Caleg DPRD Provinsi Jambi Dapil Kota Jambi dari PDIP. Kemudian Maruli Pasaribu, Caleg DPRD Kota Jambi Dapil Jambi Selatan dari Partai Hanura.

Seluruh caleg mensosialisasikan diri secara langsung dan juga membagi-bagi kartu sosialisasi. Kemudian para caleg itu juga ikut manortor bersama. (Rosenman Manihuruk)(Majalah Dalihan Natolu Edisi 82 Tahun VII Maret 2014)
Toni Sianturi



Ketua Punguan Pasaribu Jambi

Majalah Dalihan Natolu Edisi 82 Tahun VII Maret 2014)

Majalah Dalihan Natolu Edisi 82 Tahun VII Maret 2014


Robert Pasaribu AMd/ Magdalena Br Naibaho AMg





Pdt T Sitanggang MTh/br Pasaribu




Penasehat Pasaribu Jambi




Lipan Pasaribu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar