Jalan Rusak-Kol M Kukuh Kotabaru Jambi. Foto Rosenman M/Harian Jambi |
Pemerintah Kota Jambi mencanangkan pemerataan
perbaikan jalan di kawasan kota. Pelaksanaan program multi years ini, akan dimulai di akhir Tahun 2014. Tidak
tanggung-tanggung, seluruh infrastruktur permasalahan jalan ini ditargetkan selesai
di tahun 2015.
RIRIN, Jambi
Salah satu bukti
kinerja dari pemerintah adalah suksesnya pelaksanaan infrastruktur. Hal ini
disebabkan karena, jika akses infrastruktur tersebut baik, maka secara tidak
langsung masyarakat akan dengan mudah melakukan aktifitas dan juga dapat
mengurangi terjadinya kecelakaan. Karena bukan hal yang mustahil jika jalan
yang rusak juga menjadi faktor adanya kecelakaan lalu lintas.
Untuk mendukung akses menuju ke masyarakat dengan mudah
adalah dengan cara perbaikan jalan. Hal ini disebabkan karena dengan adanya
perbaikan jalan, maka masyarakat bisa melihat bahkan merasakan tentang kinerja
yang dilakukan oleh pemerintah. Apalagi di bagian ruas
jalan yang berada di kawasan terpencil.
Namun
pada dasarnya peremajaan jalan-jalan poros di Kota Jambi dalam sudah banyak
yang dikebut, walaupun jalan-jalan tersebut masih dalam kondisi
bagus dan layak pakai. Padahal jika diamati, masih
banyak jalan lingkungan yang kondisinya memprihatinkan atau bahkan membahayakan
keselamatan pengguna jalan. Jalan-jalan seperti ini banyak ditemukan di
berbagai kawasan dalam Kota Jambi. Namun dalam hal ini, proses peremajaan seolah tak tersentuh.
Masalah
penanganan jalan
di Jambi ini, dilaksanakan melalui program
multi years. Program ini dicanangkan oleh Walikota Jambi, dengan tujuan agar masalah infrastruktur bisa dilaksanakan
dengan proses cepat dan maksimal.
Pada masa Walikota sebelumnya yakni
Bambang Priyanto pada tahun 2009 hingga 2012, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui
dinas Pekerjaan Umum (PU), fokus terhadap peningkatan realisasi proyek
pembangunan infratruktur yang ada di Kota Jambi. Pemkot saat itu, melakukan
berbagai program dan aktivitas demi tercapainya prpgram pembangunan tersebut.
Begitu juga dengan walikota saat ini yakni Sy Fasha, yang akan melakukan
perbaikan jalan di Kota Jambi secara merata.
Saat ini,
Pemerintah Kota Jambi mulai memacu sekaligus memprioritaskan
pembangunan infrastruktur sebagai ujung tombak atau titian penggerak, untuk mempercepat roda perekonomian yang berujung pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi.
Perencanaan Program Multi Years
Terkait dengan
program Walikota Jambi mengenai rehabilitasi jalan di seluruh daerah kota
Jambi, ternyata hal tersebut memang akan dilakukan. Hal ini dinyatakan oleh Sy Fasha, Walikota Jambi. Menurutnya, perbaikan jalan secara serentak tersebut akan dilakukannya
di tahun 2014 ini.
“Kami akan
membuat program perencanaan tentang hal tersebut dengan menggunakan program multi years. Di mana
pelaksanaannya itu dilakukan sesuai dengan yang menjadi tanggung jawab
kota,” ungkapnya.
Pelaksanaan
program multi years ini rencananya akan dimulai di akhir tahun 2014.
Kemudian, akan dikerjakan kurang lebih sekitar satu tahun lamanya. Maka,
Walikota Jambi bersama
jajarannya, akan terus berupaya untuk meningkatkan dan
melakukan perbaikan di seluruh bagian Kota Jambi.
“Bahkan kalau
bisa, di tahun 2015 semua masalah tentang infrastruktur jalan itu bisa selesai. Untuk selanjutnya
tinggal kami memikirkan bagaimana mengangsur hutang kepada pihak rekanan yang
telah ikut bekerja sama,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa perbaikan yang akan dilakukan tersebut dikhususkan untuk kepada jalan di wilayah
kota saja. Karena, hal tersebut sudah menjadi kewenanagan Pemerintah Kota
Jambi. Bersama
dengan Dinas Pekerjaan Umum, Fasha berharap agar nantinya pelaksanaan rehab
jalan tersebut bisa berjalan dan terlaksana dengan
maksimal. Tujuannya tidak lain agar masyarakat bisa menikmati infrastruktur
yang memang sudah seharusnya mereka rasakan.
“Iya, perbaikan
jalan memang akan dilakukan khusus untuk di bagian jalan Kota Jambi. Karena jalan tersebut memang sudah
menjadi tanggung jawab dari kami,” ungkapnya.
Pelebaran Jalan
Selain itu,
berdasarkan keterangan dari Dinas Pekerjaan Umum menyatatakan bahwa perbaikan
jalan memang sudah menjadi salah satu tanggungjawab Dinas PU Provinsinya. Jadi
untuk kewenangannya sendiri, jalan-jalan bagian kota memang menjadi PU memang
akan diakomodir dengan tujuan untuk mengurangi kemacetan.
Martayadi, Sekretaris Dinas PU Kota Jambi mengatakan, salah satu rehabilitasi jalan yang akan dilakukan adalah
mengenai pelebaran jalan. Pelebaran jalan ini bisa menjadi salah satu penunjang
dari banyaknya kemacetan yang terjadi. Apalagi saat ini jumlah kendaraan yang
adadi Kota Jambi memang sudah sangat banyak, jadi untuk menanggulangi hal
tersebut, dinas PU akan melakukan pelebaran di jalan-jalan yang sering terjadi
kemacetan.
“Wilayah yang
akan mengalami rehab pelebaran jalan di antaranya adalah di jalan Pattimura,
kemudian juga di jalan Arif Rahman Hakim,” ungkapnya.
Lanjutnya bahwa selain pelebaran jalan, juga akan
membuat jalan akses yang langsung bisa menembus ke Bandara Sultan Thaha.
“Jalan itu
dimulai dari simpang Angso Duo, lurus sampai ke Pasir Putih dan langsung tembus
ke bandara. Paling tidak selain pelebaran, jalan
tembus ini akan menjadi salah satu sarana yang bisa mempermudah akses untuk
masyarakat,” tambahnya.
Alokasi Dana Rehab Jalan
Di Jambi sendiri, pembagian rehabilitasi jalan dibagi menjadi beberapa bagian. Di antaranya adalah
di bagian pusat, nasional, provinsi dan bagian kota. Namun untuk tahun 2014 ini, perbaikan jalan memang hanya difokuskan untuk bagian kota.
Namun, perbaikan ruas jalan ini selalu dianggarkan dananya. Menurut Martayadi,
program perbaikan jalan ini alokasi dana cukup besar. Dana tersebut bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dengan ditujukan untuk target fungsional
jalan.
“Dana tersebut akan digunakan semaksimal mungkin, agar jalan yang diperbaiki juga tidak cepat mengalami
kerusakan. Karena
sudah sering terjadi jalan yang direhab itu tidak bertahan lama,” ungkap Ismail
selaku pekerja jalan.
Dalam hal ini, semua
perbaikan rehabilitasi jalan yang
menjadi salah satu program Walikota Jambi, merupakan tujuan untuk meningkatkan mutu
pembangunan infrastruktur, agar lebih baik
dari sebelumnya.
Selain
itu, sesuai dengan fungsinya bahwa pihak pemerintah kota akan terus
mengupayakan untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Hal ini
disebabkan karena hal tersebut sudah menjadi program dan tanggungjawabnya. Oleh
karena itu, fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya, akan terus
dikembangkan serta ditingkatkan sesuai dengan kewajibannya.(*/poy)
****
Jalan di
Pinggiran Kota Perlu Diperhatikan
Rencana pemerataan perbaikan jalan
oleh Pemerintah Kota Jambi, yang dicanangkan melalui program multi
years, mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Pemerataan perbaikan
jalan tersebut, direncanakan dimulai pada Tahun 2014 ini. Perbaikan ini akan
difokuskan di jalan-jalan perkotaan. Namun, kondisi jalan di pinggiran kota dalam
hal ini juga perlu diperhatikan.
As’ad Isma, pengamat kebijakan
pemerintah mengatakan bahwa hadirnya program perbaikan jalan tersebut akan memberikan
angin segar kepada pengguna jalan di Kota Jambi. Ia menyarankan, bahwa
perbaikan jalan tidak hanya difokuskan terhadap jalan di kawasan tengah kota
saja. Namun juga memberikan perhatian terhadap perbaikan jalan di kawasan
pinggir kota.
“Sebaiknya jalan lorong juga
mendapatkan perhatian dari pemerintah kota. Karena hampir semua jalan
lingkungan yang berada di kawasan pinggiran kota Jambi itu sudah banyak yang
rusak parah,” ungkapnya.
Lanjutnya, pada dasarnya sudah
banyak yang dibuat dan direhabilitasi. Namun ternyata, jalan tersebut juga
cepat mengalami kerusakan. Hal tersebut terjadi karena kualitas jalan yang
tidak sesuai dengan speck atau tidak
sesuai dengan jumlah anggaran yang sudah ditetapkan.
“Nah, akibatnya baru sebulan jalan
itu diperbaiki ternyata jalan itu rusak kembali,” tambahnya.
Hal ini menurutnya, menjadi salah
satu faktor penyebab kemacetan. Tapi bukan hanya itu, kemacetan juga terjadi karena pertumbuhan kendaraan
yang terus meningkat, sedangkan luas jalan tidak bertambah. Ditambah lagi
dengan persoalan pedagang kaki lima, pendirian ruko yang tidak mengacu pada
tata ruang dan juga banyaknya parkir liar yang menggunakan badan jalan.
“Oleh karena itu, saya berharap agar
walikota bisa fokus dalam membenahi jalan, menertibkan pedagang kaki lima serta
membenahi parkir liar yang menjadi sumber kemacetan di Kota Jambi,” ujarnya.(rin/poy)
*******
Instruksi
Walikota Jambi Kepada Pimpinan SKPD
Walikota Jambi H Syarif Fasha |
Para
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Jambi
kini tak lagi “semaugue” memutuskan suatu kebijakan. Keputusan kebijakan kini
harus melalui persetujuan Walikota selaku kepala daerah. Hal itu
ditegaskan Walikota Jambi H Syarif Fasha
pada upacara peningkatan disiplin PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi
di halaman Kantor Walikota Jambi, Senin (17/2).
Dirinya
menyampaikan 6 Instruksi kepada para pimpinan SKPD Kota
Jambi, yakni
1. Terkait dengan urusan strategis pemerintahan harus sepengetahuan dan seizin
Walikota selaku Kepala Daerah.
1. Terkait dengan urusan strategis pemerintahan harus sepengetahuan dan seizin
Walikota selaku Kepala Daerah.
2. Laksanakan seluruh tugas dan tanggung jawab
sebagaimana mestinya sesuai kewengan yang diberikan dan aturan yang berlaku.
3. Untuk capaian pelaksanaan kinerja pembangunan, awal
tahun ini harus bekerja efektif dan lebih cepat lagi, guna mencapai target
kinerja pembangunan yang telah ditetapkan. Terutama dalam upaya mewujudkan 3
Tahun Kota Jambi bangkit.
4. Selaku aparatur pemerintah, terutama kepala SKPD bisa
menggerakkan manajemen di bawahnya agar dapat bekerja lebih optimal guna
mendukung kekuatan kinerja organisasinya.
5. Kepala SKPD harus mampu meraih sumber-sumber
pembiayaan pembangunan dari dana non APBD Kota Jambi.
6. Bagi SKPD yang banyak bergerak dalam tugas pelayanan
publik dan penertiban penggunaan fasilitas umum dan fasilitas sosial agar
melaksanakan tugas dan fungsi sesuai amanah peraturan perundang-undangan dan
peraturan daerah yang berlaku. Bertindaklah sebagaimana mestinya, sehingga
dalam bekerja tidak perlu ada keraguan, karena bekerja dilindungi hukum yang
kuat dan syah.
Walikota Jambi berjanji akan memberikan apresiasi tinggi bila SKPD di Pemerintah Kota Jambi mampu mendapatkan dana-dana dari pusat sebanyak-banyaknya.
Walikota Jambi berjanji akan memberikan apresiasi tinggi bila SKPD di Pemerintah Kota Jambi mampu mendapatkan dana-dana dari pusat sebanyak-banyaknya.
“Karena dengan cara itu, kita akan mampu lebih cepat
dalam upaya menyediakan fasilitas-fasilitas publik Kota Jambi sebagai Kota Jasa
dan Perdagangan,” katanya.
Usai upacara Walikota H Syarif Fasha menyerahkan 2 unit
mobil operasional untuk mendukung Pelayanan Konsultasi Kesejahteraan Keluarga
Sosial (PK3S) dan untuk Tanggap Darurat Bencana, yang berasal dari bantuan
Kementerian Sosial RI.
Selain itu Pemerintah Kota Jambi juga mendapatkan dari
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI berupa pembiayaan program kegiatan
pengembangan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebanyak 20 paket, bantuan Stimulan
Program Keluarga Harapan (PKH) serta bantuan Program Padat Karya. (lee) (SUMBER: HARIAN JAMBI EDISI CETAK PAGI RABU 19 FEB 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar