Jl Hayam Wuruk No 7-8 RT 23 Kecamatan Jelutung Jambi. |
Perkembangan perbankan di Jambi begitu
pesat. Kini hadir Bank BRI Agroniaga atau yang dulu biasa disebut Bank Agro
untuk memudahkan nasabah. Bank BRI Agroniaga adalah perusahaan keuangan bidang
jasa perbankan di Indonesia. Didirikan oleh DAPENBUN, Dana Pensiun Perkebunan Nusantara.
HESTI OKTAVIANI PUTRI, Jambi
Bank AGRO didirikan dengan maksud untuk
menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan umum dalam arti yang
seluas-luasnya secara profesional. Kemudian berperan menunjang terwujudnya
industri agrobisnis yang semakin tumbuh dan berkembang dalam sistem
perekonomian nasional yang tangguh dalam era globalisasi di masa mendatang.
Bank AGRO yang didirikan dengan Akta Notaris
Rd Soekarsono, SH di Jakarta No 27 tanggal 27 September 1989. Kemudian
memperoleh ijin usaha dari Menteri Keuangan tanggal 11 Desember 1989.
Mulai beroperasi secara komersial pada 8 Februari
1990. Pada 2011, perusahaan ini diakuisisi oleh Bank Rakyat Indonesia, dan
puncaknya pada tahun 2012, perusahaan berganti nama menjadi BRI Agroniaga.
Terjadinya krisis keuangan Asia pada tahun
1997, menyeret Indonesia memasuki krisis multi-dimensional yang terburuk
sepanjang sejarah. Namun Bank Agro berhasil mempertahankan eksistensinya tanpa
dukungan rekapitalisasi dari pemerintah.
Keberhasilan ini disebabkan adanya
penerapan pengelolaan perbankan yang senantiasa memegang teguh prinsip kehati-hatian.
Patuh dan taat pada landasan operasional, yang bersandar pada prinsip tata
kelola perusahaan yang baik.
Termasuk nilai-nilai utama yang dianut,
serta memberdayakan sumber dana dan sumber daya guna pengembangan secara
dinamis bagi keberhasilan usaha Bank AGRO.
Keberhasilan Bank Agro juga tidak terlepas
dari komitmen yang telah benar-benar ditunjukkan oleh Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun)
sebagai Pemegang Saham Pengendali.
Dengan terus ditingkatkannya permodalan
Bank Agro serta penyaluran dana yang terfokus dan selektif pada sektor
agrobisnis. Seperti kredit kepada PT Perkebunan Nusantara berikut kelompok
usaha pendukungnya (rekanan dan kontraktor) maupun penyaluran dana untuk
kesejahteraan para petani melalui KKPA dan KKP yang telah direkomendasi oleh PT
Perkebunan Nusantara terkait.
Di Jambi, baru ada satu kantor cabang,
yang terletak di Jl Hayam Wuruk No 7-8 RT 23 Kecamatan Jelutung Jambi. Kantor Cabang
di kepalai oleh Kukuh Apra Edi, SE, MH ini berdiri di Jambi sejak 25 Juni 2010.
Setiap paginya, di kantor Bank BRI Agro
sebelum jam buka kantor, dimulai dengan doa bersama yang diikuti oleh seluruh
karyawan di bank tersebut. Menurut Kukuh Apra Edi, SE, MH, hal ini dilakukan
bertujuan agar antar karwanan dan pimpinan terjalin keakraban dan kerjasama.
“Tujuannya agar lebih akrab, karena kan
kerja di Bank itu tingkat stresnya tinggi. Jadi dengan adanya doa bersama
setiap pagi tentu akan menginspirasi, agar kerja juga lebih bersemangat,”
ujarnya.
Memang benar, kerja di bank tidaklah mudah
dan menyenangkan sebagaimana banyak dibayangkan orang-orang. Tingkat stres dan
tekanannya sangat tinggi, karena kita bekerja sebagai orang yang mengelola
keuangan nasabah.
Bank BRI Agroniaga Jambi |
“Tempat memberikan kredit, dimana masing-masing
individu memiliki karakter yang berbeda-beda. Belum lagi ketika harus sabar
dalam menagih nasabah yang kreditnya macet atau menunggak, untuk itu selain
berusaha kita juga perlu berdoa,” ujarnya.
Kukuh Apra Edi mengatakan, dengan adanya
doa bersama setiap pagi ini senantiasa memberikan pengarahan apa yang harus
dikerjakan semua karyawan. “Briefing pagi
ini kalau ada pengetahuan baru diinfokan ke karyawan, sehingga informasi yang
ada bisa sampai secara merata,” tandasya.
Dalam briefing
itu ia juga menyampaikan harapannya setelah bekerja sama dengan Harian Jambi agar antara bank, nasabah
dan media terjadi simbiosis mutualisme,
saling menguntungkan.
“Bagaimana mengenalkan BRI Agro dan
nasabah ke media, untuk nasabah bisa dibantu jika ingin usahanya diliput atau
semacamnya,” tutur Kukuh Apra Edi.
Tidak ada yang tidak bisa dilakukan jika
mau berusaha dan bersungguh-sungguh. Hal itu yang mendasari semangat Bank BRI
Agro untuk terus bertumbuh dan berkembang, memberikan pelayanan terbaik bagi
nasabahnya.
Selain doa bersama yang dilakukan setiap
paginya, BRI Agro juga minimal sebulan sekali mengundang Ustad dalam rangka
tausyiah dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan sebagai pengingat bahwa kita
hidup tidak hanya mengejar hal duniawi saja.
Tidak lupa juga melakukan internal
training, open table pengenalan produk ke masyarakat, dan buka stand. Saat ini
BRI Agro fokus pada pembinaan kredit, pada tahun ini akan dilakukan ekspansi
terhadap pertumbuhan kredit, diharapkan dapat mencapai DPK minimal 50 persen
dari yang sudah dicapai pada tahun 2013 lalu. (*/lee/hje) (HARIAN JAMBI EDISI CETAK PAGI SENIN 24 FEBRUARI 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar