Halaman

Selasa, 11 Juni 2013

Gubernur Raih Tropi Penghargaan Terbaik Pertama Se - Indonesia

Gubernur jambi H. Hasan Basri Agus foto bersama kepala BLHD serta Ka Perwakilan setelah acara diterimanya Tropy penghargaan di Istana Negara Jambi.

Presiden RI H. Susilo Bambang Yudhoyono  saat memberikan Tropy penghargaan Provinsi Terbaik Pertama bidang Lingkungan Hidup kepada Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus di Istana Negara
Jambi, Bute Ekspres

Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) menerima langsung tropi penghargaan Provinsi terbaik pertama se Indonesia dalam penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dari Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono, bertempat di istana negara, Senin (10/6) siang.

Penghargaan ini diberikan dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup se-dunia tahun 2013. Selain menerima penghargaan terbaik pertama tentang penyusunan SLHD ini, Provinsi Jambi juga menerima dua  penghargaan piala  Adipura, masing-masing Kabupaten Sarolangun dengan Kota Jambi. Serta satu piagam Adipura untuk Kabupaten Bungo.

Gubernur HBA mengatakan, mengatakan Provinsi Jambi mendapat penghargaan provinsi terbaik pertama tersebut mengalahkan Provinsi Sumatera Barat dan DKI Jakarta sebagai terbaik kedua dan ketiga.

"Jadi tiga provinsi yang dapat itu, pertama Jambi, kemudian  Sumatera Barat dan DKI Jakarta. Tadi hanya  tiga gubernur yang mendapat penghargaan ini," kata Gubernur HBA kepada sejumlah wartawan cetak dan elektronik di istana negara, kemarin.

Dijelaskan gubernur, yang dinilai dalam penghargaan tersebut adalah upaya pencegahan potensi kerusakan lingkungan hidup, kemudian juga sejauh mana upaya pencegahan dan langkah yang diambil oleh pemerintah daerah.

Dalam penyerahan penghargaan itu, kata gubernur, Presiden SBY menekankan kepada dirinya selaku gubernur yang mendapat penghargaan provinsi terbaik se Indonesia, untuk mempertahankan prestasi yang sudah diraih tersebut. "Tadi pak Presiden bilang, "tolong yah dipertahankan perstasi ini", kemudian saya bilang terima kasih pak Presiden," ujar gubernur.

Menurut gubernur, dengan mendapat penghargaan di bidang lingkungan hidup, menjadi tantangan kedepan untuk terus memperbaiki kondisi kelestarian lingkungan di provinsi Jambi supaya lebih baik lagi. 
Disamping itu juga prestasi lain akan terus dikejar. Dikatakan gubernur, penghargaan ini adalah penghargaan untuk masyarakat Provinsi Jambi. "Jadi penghargaan ini adalah untuk masyarakat Jambi. Bayangkan dari 33 provinsi, Jambi mendapat 
penghargaan terbaik pertama," ucap HBA.

Ditanya soal penekanan terhadap kabupaten kota untuk mempertahankan penghargaan tersebut, gubernur menjawab, pihaknya sudah mengintruksikan kepada BLHD Provinsi untuk mengkoordoinir pihak kabupaten kota untuk bersinergi baik dalam program maupun penyusunan langkah dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Dalam kesempatan itu juga, gubernur mengungkapkan, untuk tahun ini ada dua daerah yang mendapat piala adipura. Yaitu Kota Jambi dan kabupaten Sarolangun.

Kedepan, gubernur berharap lebih banyak daerah di Provinsi Jambi yang bisa mendapat penghargaan di bidang kebersihan kota itu. "Kita berharap lebih banyak lagi daerah yang bisa mendapat penghargaan adipura. Untuk tahun ini Sarolangun dengan Kota Jambi meraih adipura," jelas HBA.

Sementara itu, kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi, Hj Rosmeli mengatakan, penghargaan penyusunan SLHD tersebut, merupakan potret kondisi kualitas lingkungan di suatu daerah dalam satu tahun.

"Jadi kita motivasi dan memimbing setiap kabupaten kota untuk memotret kondisi di masing-masing di tempat mereka," kata Rosmeli. Alasan pihak kabupaten kota agar bisa memotret daerahnya, jelas Rosmeli,  adalah  pertama, berkaitan dengan lahan dan hutan,  kemudian soal pencemaran, dan ketiga adalah masalah banjir. "Jadi tiga tolak ukur itu yang harus dilakukan pemerintah kabupaten kota," ujar dia.

Ditambahkan Rosmeli, yang dilakukan oleh pemerintah tingkat dua khusus di bidang lahan, adalah daerah selalu membuka lahan baru. Jadi akibatnya selalu terjadi kebakaran hutan. Dan itulah program yang harus dihindari. Dalam artinya daerah juga harus melakukan program penghijauan ataupun reboisasi.

"Khusus untuk program di Provinsi, melalui trobosan pak gubernur, kita sudah membuat program Sungai Batanghari bersih. Seperti pengangkatan jamban dan lain sebagainya," katanya. (srg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar