Halaman

Senin, 20 Mei 2013

KPU Tetapkan DPT Pilwako Jambi

Jambi, Beritaku

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi menggelar rapat pleno terbuka Penyusunan dan Penetapan Rekapitulasi Pemilih Terdaftar terinci TPS per kecamatan dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi Periode 2013-2018 di Ruang Aula Bappeda Kota Jambi, Kamis (16/5/13).

Rapat Pleno terbuka dihadiri sebanyak 40 Ketua dan Anggota PPK, Perwakilan Tim Kampanye Keempat Pasangan Walikota-Wawako, Panwaslu Kota Jambi, Unsur Pemerintah Kota Jambi dan stakeholders pilwako lainnya.

Ketua KPU Kota Jambi, Ratna Dewi mengatakan, kepada masyarakat yang masih menemukan warga yyang belum didata ddalam DPT, maka pleno ini adalah kesempatan terakhir warga dapat melaporkan nama-nama yang belum terdaftar tersebut dengan disertai bukti pendukung berupa dokumen kependudukan yang sah, serta mendapatkan rekomendasi dari Panwaslu setempat.

Beberapa tim bakal calon pasangan calon wali kota Jambi hadir juga tampak hadir di sana. Seperti tim dari pasangan Empat pasangan calon Walikota Jambi Periode 2013-2018 itu yakni pasangan Sum Indra dan dr. Maulana, Effendi Hatta, SE dan Drs. H Asnawi AB, MM, H.Syarif Fasha, ME dan Drs.H. Abdullah Sani, M.Pd.I dan pasangan Bambang Priyanto dan Yeri Nuthalib. Hingga berita ini dituliskan, belum ada data DPT yang valid dari hasil pleno tersebut.

Menurut Ratna Dewi, tahapan selanjutnya, penetapan nomor urut pasangan calon yang akan bertarung pada pesta demokrasi 29 Juni 2013 mendatang, akan dilakukan pada tanggal 18 Mei 2013.

“Pada Hari Sabtu 18 Mei ini sekalian pemberitahuan desain surat suara, foto yang sudah diserahkan saat pendaftaran nanti itu akan kita tayangkan, kita konfirmasi kembali kepada calon,”kata Ratna Dewi.

Mengenai teknis pencetakan surat suara dan proses tender surat suara dilakukan oleh sekretariat KPU Kota Jambi. “Komisioner tidak ikut campur,”ujarnya.

Disebutkan, untuk debat kandidat, akan dimulai 20 Mei mendatang. Debat tahap pertama ini yang menjadi panelisnya adalah Prof.DR.Siti Zuhro dan tahap kedua pada 25 Mei, pakar ekonomi politik Ihsanudin Noorsy. Sementara ketiga itu panelis lokal. srg


Tidak ada komentar:

Posting Komentar