Jambi, Simantab
Wakil Gubernur Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum (Wagub) secara resmi membuka Seminar Nasional Zakat, Selasa (29/1) bertempat di Aula Kampus Telanai IAIN STS Jambi. Dirinya juga menghimbau masyarakat untuk ber Zakat karena memiliki makna yang penting bagi kehidupan social.
Menunaikan zakat bagi umat Islam merupakan kewajiban bahkan Zakat secara substantif menghilangkan sifat kikir dan cinta berlebihan terhadap harta Zakat mendidik umat muslim tidak kikir dalam mengelola harta titipan Allah.
Kemulian zakat sebagai bentuk tanggung jawab menanamkan nilai kemanusiaan dan kedermawanan, penyaluran zakat yang efektif dan tepat sasaran dapat membantu fakir dan miskin serta mereka yang berhak menerima zakat (mustahiq).
Pengelolaan zakat yang benar dan tepat sesuai dengan syariat Islam memberikan dampak yang luas bagi peningkatan kesejahteraan umat Islam. Besarnya potensi zakat di Indonesia pada tahun 2012 menurut data Baznas mencapai 217 Triliun pertahun, sedangkan di Provinsi Jambi pada tahun 2012 sesuai dengan penuturan Wagub berkisar 430 Milyar pertahun.
Demikian penjelasan H. Fachrori Umar menambah bahwa secara data nasional maupun provinsi realisasi zakat masih terasa minim, melalui kesempatan tersebut Wagub berharap kesadaran dan pengelolaan zakat harus dioptimalkan.
Rektor IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi Dr.H .Hadri Hasan, MA, menyampaikan penting dan bermaknanya zakat bagi peradaban manusia, kesadaran yang lebih tinggi dan kepedulian terhadap sesama menjadi ciri bangsa yang mempunyai peradaban yang tinggi.
Menurut Dr. H. Hadri Hasan, MA penyaluran zakat yang tepat tampak dari dari manfaat yang dirasakan masyarakat, banyak hal yang masih bisa dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat dari zakat yang diterima lembaga pengumpulan zakat.
Hadir dalam seminar tersebut Direktur Dompet Duafa Jakarta Ahmad Juwaini, Yayasan Insan Madani Jambi, Kepala Bank Muamalat Jambi serta undangan lainnya. (Rosenman saragih )
Wakil Gubernur Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum (Wagub) secara resmi membuka Seminar Nasional Zakat, Selasa (29/1) bertempat di Aula Kampus Telanai IAIN STS Jambi. Dirinya juga menghimbau masyarakat untuk ber Zakat karena memiliki makna yang penting bagi kehidupan social.
Menunaikan zakat bagi umat Islam merupakan kewajiban bahkan Zakat secara substantif menghilangkan sifat kikir dan cinta berlebihan terhadap harta Zakat mendidik umat muslim tidak kikir dalam mengelola harta titipan Allah.
Kemulian zakat sebagai bentuk tanggung jawab menanamkan nilai kemanusiaan dan kedermawanan, penyaluran zakat yang efektif dan tepat sasaran dapat membantu fakir dan miskin serta mereka yang berhak menerima zakat (mustahiq).
Pengelolaan zakat yang benar dan tepat sesuai dengan syariat Islam memberikan dampak yang luas bagi peningkatan kesejahteraan umat Islam. Besarnya potensi zakat di Indonesia pada tahun 2012 menurut data Baznas mencapai 217 Triliun pertahun, sedangkan di Provinsi Jambi pada tahun 2012 sesuai dengan penuturan Wagub berkisar 430 Milyar pertahun.
Demikian penjelasan H. Fachrori Umar menambah bahwa secara data nasional maupun provinsi realisasi zakat masih terasa minim, melalui kesempatan tersebut Wagub berharap kesadaran dan pengelolaan zakat harus dioptimalkan.
Rektor IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi Dr.H .Hadri Hasan, MA, menyampaikan penting dan bermaknanya zakat bagi peradaban manusia, kesadaran yang lebih tinggi dan kepedulian terhadap sesama menjadi ciri bangsa yang mempunyai peradaban yang tinggi.
Menurut Dr. H. Hadri Hasan, MA penyaluran zakat yang tepat tampak dari dari manfaat yang dirasakan masyarakat, banyak hal yang masih bisa dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat dari zakat yang diterima lembaga pengumpulan zakat.
Hadir dalam seminar tersebut Direktur Dompet Duafa Jakarta Ahmad Juwaini, Yayasan Insan Madani Jambi, Kepala Bank Muamalat Jambi serta undangan lainnya. (Rosenman saragih )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar