Sekda Provinsi Tekankan Pramuka Bisa Bantu Korban Bencana Alam

Jambi, Simantab

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Gerakan Pramuka Jambi, Ir.H.Syahrasaddin, M.Si menekankan pentingnya peran Pramuka dalam membantu korban bencana alam sesuai kemampuan. Pramuka juga agar menjaga pembangunan karakter, terutama untuk generasi mudat.

Pramuka harus menghindari narkoba dan judi. Pramuka harus berperan aktif dalam penanggulangan dampak bencana, seperti penanggulangan dampak banjir dan tanah longsor. Pramuka harus hadir dalam penanggulangan dampak bencana dimana masyarakat sangat membutuhkan, bersama TNI dan Polri

Hal tersebut disampaikan oleh Sekda dalam Upacara Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Cabang dan Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sungai Penuh Antar Waktu Masa Bakti 2009 - 2014, bertempat di Ruang Pola Kantor Walikota Sungai Penuh, Jumat (1/2).

Kakwarda (Provinsi) Jambi, H.Syahrasaddin melantik Walikota Sungai Penuh, H.Asafri Jaya Bakri sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Sungai Penuh dan jajaran pengurus Majelis Pembimbing Cabang  Gerakan Pramuka Kota Sungai Penuh Antar Waktu Masa Bakti 2009 - 2014.

Kepala Kwartir Cabang (Kakwarcab) Gerakan Pramuka Kota Sungai Penuh yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Sungai Penuh, H.Chandra Purnama, SH,MH melantik Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sungai Penuh Antar Waktu Masa Bakti 2009 - 2014.

Sekda menyatakan, Pramuka sangat bermanfaat dalam membentuk karakter, terutama bagi para generasi muda dan anak-anak sekolah dengan harapan agar kader Pramuka tersebut menjadi manusia yang berakhlak.

Sekda juga berharap agar Pramuka turut serta menjaga 4 Pilar Kebangsaan, yaitu menjaga : 1.Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, 2.Pancasila, 3.Bhinneka Tunggal Ika, dan 4.Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kakwarda Gerakan Pramuka Jambi ini menghimbau segenap kader Pramuka untuk menghindari narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) dan perjudian. “Pramuka harus menghindari narkoba dan judi. Pramuka harus berperan aktif dalam penanggulangan dampak bencana, seperti penanggulangan dampak banjir dan tanah longsor. Pramuka harus hadir dalam penanggulangan dampak bencana dimana masyarakat sangat membutuhkan, bersama TNI dan Polri,”tegasnya.

Disebutkan, peran Pramuka strategis dalam pembangunan karakter (character building), Sekda menghimbau Pemerintah Kota Sungai Penuh membantu pendanaan kegiatan Pramuka, yang kemudian ditimpali oleh Walikota Sungai Penuh bahwa tahun ini Pemerintah Kota Sungai Penuh telah menganggarkan dana senilai Rp500 juta untuk Pramuka.

Dikatakan oleh Sekda, Gerakan Pramuka Kwarda Jambi memiliki kebun sawit seluas sekitar 300 hektar (Ha), 185 Ha Bumi Perkemahan, dan 1 Ha dari Bumi Perkemahan Pramuka tersebut akan dijadikan sebagai Sport Center.

Selain itu, Sekda mengungkapkan, dalam waktu dekat akan dibentuk Bank Perkreditan Syariah Pramuka Jambi, dimana gagasan itu sedang dijajaki kepada Bank Indonesia (BI).

Terkait pelantikan pengurus Pramuka di Kota Sungai Penuh ini, Sekda mengapresiasi pekerjaan pengurus lama dan mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus baru sembari berharap supaya pengurus yang baru bisa menjadikan Pramuka Kota Sungai Penuh lebih maju lagi. (rosenman saragih)