Puluhan Desa di Kabupaten Merangin dan Sarolangun Terendam Banjir

Jambi, Simantab

Puluhan desa di Kabupaten Merangin dan Sarolangun, Provinsi Jambi terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batang Merangin dan Sungai Batang Asai Sarolangun. Sementara 20 desa di Kecamatan Tabir Timur, Kabupaten Merangin, terisolasi karena akses jalan terendam banjir setinggi satu meter.

Akibatnya, perekonomian warga menjadi terganggu. Banjir mengenanggi jalan utama menuju puluhan desa tersebut terjadi sejak, Sabtu (2/2). Hingga Senin (4/2) banjir masih terjadi dan warga belum bisa melintas. Sementara tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Pamenang, Kabupaten Sarolangun.

Demikian dikatakan Kepala Penanggungjawab Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Ir.H.Syahrasaddin kepada wartawan di Jambi, Senin (4/2). Menurutnya, berdasarkan laporan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, Afrizal, jalan terendam akibat banjir setinggi satu meter itu, terdapat di dua titik di desa Bunga Tanjung, Kecamatan Tabir Timur.

Jalan terendam tersebut lebih kurang sepanjang 300 meter. Banjir terjadi karena meluapnya sungai Mendelang akibat hujan deras yang terjadi pada malam Sabtu lalu. Air meluap karena tidak terdapat jembatan dan dreanase. Bahkan pada awal tahun 2013 lalu, banjir di Tabir Timur sempat setinggi 1 sampai 2 meter.

Akibat tingginya air yang mengenanggi badan jalan, sangat berpengaruh terhadap perekonomian warga. Warga yang pada umumnya petani ini, tidak bisa keluar untuk menjual hasil pertanian mereka karena jalan tidak bisa dilalui. “Ada 20 desa yang penduduknya tidak bisa keluar menuju kota, karena jalan terendam banjir ini merupakan jalan utama 20 desa tersebut untuk keluar,” katanya.

Menurut Syahrasaddin, BPBD Merangin dan Sarolangun harus tanggap terhadap kondisi banjir tersebut agar jangan sampai menelan korban jiwa. BPBD Provinsi Jambi juga akan memberikan bantuan sembako jika ada korban banjir yang mengungsi atau membutuhkan sembako, khususnya di desa yang terisolir tersebut.

Jalan terendam akibat banjir setinggi satu meter itu, terdapat di dua titik di desa Bunga Tanjung, Kecamatan Tabir Timur. Jalan terendam tersebut lebih kurang sepanjang 300  meter. Warga yang terjebak banjir, terpaksa melintas menggunakan rakit yang dibuat oleh warga setempat.

Kasi Penanggulangan Bencana BPBD Merangin, Afrizal menambahkan, secara bergantian warga yang memiliki rakat mengantarkan warga yang terjebak untuk bisa melintas. Sejauh ini belum ada korban jiwa akibat banjir itu. (rosenman saragih)