Halaman

Minggu, 24 Februari 2013

PLN Jambi Ngakunya Merugi Rp 18,9 Miliar

Jambi, Simantab

Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Jambi mengaku merugi Rp 18,9 miliar hingga Februari 2013 ini. Meruginya PLN Jambi akibat tunggakan dari tunggakan 122.826 unit amper dengan 12 ribu lebih pelanggan tidak membayar. Kini jumlah pelanggan PLN di Jambi tercatat 347 ribu pelanggan.

Humas PLN Area Jambi, H Tambunan kepada wartawan, Kamis 921/2/13) mengatakan, sekitar 95 persen pelanggan PLN Area Jambi milik rumah tangga. Disebutkan, jika semuan konsumen membayar, PLN akan memperoleh Rp 65 miliar lebih per Februari ini.

“Jika dikalkulasikan, sekitar  95 persen konsumen kita adalah rumah tangga. Baru 5 persennya pelanggan ekonomi seperti Industri dan perkantoran Negara. Dari angka Rp18.9 miliar tunggakan PLN Area Jambi yang meliputi Kota Jambi, Muaro jambi, Batanghari, Janjabtim dan Tanjabbar, tunggakan tertinggi terjadi pada rayon Telanaipura  Jambi, jumlahnya sekitar Rp 7,3 miliar. Angka tunggakan itu untuk Februari 2013,”katanya.

Kemudian Rayon Kotabaru sekitar Rp 5,4, Rayon Muara Bulian Rp 2,6 miliar, Rayon Kualatungkal Rp 2 milia, Rayon Seberang Rp 844,772 juta, Rayon Muara Sabak  Rp 603,9 juta.

Pihak PLN berencana akan lansung turun ke rumah untuk memutuskan sementara aliran listrik. Petugas sudah diminta untuk turun ke rumah rumah untuk memutuskan aliran listrik sementara.

“Kita tidak ingin main main lagi. Bagi yang nunggak aliran listrik kita putus. Petugas sudah kita instruksikan untuk mengecek pelanggan yang tidak bayar. Pemutusan arus listrik akan dilakukan pada rayon terdekat. Besar kemungkinan akan dilakukan di Kota Jambi dulu. Namun untuk rayon yang jauh kita juga menyiapkan petugas ke sana,”ujarnya.

Meski petugas telah disiapkan, H Tambunan mengatakan ada beberapa kendala, satu di antaranya yakni kondisi banjir yang tengah melanda Jambi. Petugas akan kesulitan menembus rumah yang terkena dampak banjir. (rosenman saragih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar