Jumat, 13 Juli 2012

Sembako Hadapi Puasa dan Lebaran di Jambi Aman Terkendali

Pasar Induk Tradisional Angso Duo Kota Jambi. Foto Rosenman Manihuruk


Jambi, BATAKPOS


Pasokan sembilan bahan pokok (sembako) menghadapi puasa dan lebaran 1433 H/2012 M, aman dan terkendali. Dinas pertanian telah mengambil langkah-langkah antisipasi, dengan melakukan penanaman. Diperkirakan pada awal bulan Juli dan Agustus 2012 ini di Provinsi Jambi akan panen sebanyak 6.935 ton dari luas tanam 963.023 hektar. Sedangkan harga cebe kriting di pasaran saat ini masih relatif setabil senilai Rp24.000,-/kilogram.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Drs. H. Fachrori Umar, M, Hum pada rapat persiapan menghadapi puasa dan lebaran di ruang pola Kantor Gubernur Jambi, Kamis (12/7/12).

“Guna memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menghadapi puasa dan lebaran tahun 1433 H/2012 M. Hari ini kita laksanakan rapat bersama para SKPD terkait, dan dari rapat ini didapat kesimpulan bahwa kebutuhan masyarakat akan sembilan bahan pokok cukup, aman dan terkendali,”katanya.

Dari laporan para Kepala Dinas/Instansi terkait, wagub optimis masyarakat dapat menghadapi puasa dan hari raya Idul Fitri 1433 H/2012 M dalam suasana aman dan terkendali. “Kalau kita mendengar laporan-laporan tadi saya optimis kondisi masyarakat dalam menghadapi puasa dan lebaran dalam suasana aman dan gembira,”katanya.

Disamping itu kebutuhan bahan pokok yang terdiri dari beras, gula, tepung, kacang tanah, kacang hijau, minyak goreng dan beras ketan, yang selalu dipantau oleh Dinas Perindak Provinsi Jambi, kondisinya cukup.

Disebutkan, seperti beras saat ini tersedia stok 1.343 ton, gula 780 ton, terigu 1.200 ton, kacang tanah 120 ton, kacang hijau 20 ton, minyak goreng curah tersedia 3.100 ton, beras ketan 45 ton, harga stabil, kalaupun ada kenaikan masih pada batas-batas kewajaran.

“Guna mengantisipasi meningkatnya kebutuhan beras  dan kenaikan harga, dibulan puasa Dolog Jambi berkoordinasi dengan Dinas Perindak Provinsi Jambi sudah siap melakukan operasi pasar,”ujarnya.

Kepala Devisi Regional Bulog Jambi, Makrup, Bulog Jambi bekerjasama dengan BUMN yang ada di Jambi akan melakukan pasar murah, dengan sasaran 14.615 kantong yang berisikan beras, gula, minyak goreng dan sirup, di seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, dilakukan serentak pada tanggal 18 Juli 2012.

Sedangkan untuk kebutuhan daging sapi/kerbau, ayam dan telur sebagaimana disampaikan Pj. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir. H. Sepdinal, ME, persediaan cukup, jika dibandingkan dengan kebutuhan tahun 2011, dimana kebutuhan daging sapi/kerbau tahun 2011 sampai tiga hari menjelang puasa terjual sebanyak 104 ekor, dengan harga jual Rp70-Rp85 ribu.

Tahun 2012 ini telah disediakan 107 ekor sapi/kerbau dengan perkiraan harga jual Rp85 – Rp90 ribu. Sedangkan untuk kebutuhan 27 hari puasa pada tahun 2011 dipotong ternak sapi/kerbau sebanyak 742 ekor, dengan harga berkisar Rp72 – Rp80 ribu, maka untuk tahun 2012 ini telah disiapkan sebanyak 764 ekor, yang akan dijual dengan perkiraan harga Rp80 – Rp85 ribu. 

Sedangkan untuk penyangga persediaan daging Pemerintah Provinsi Jambi telah menyediakan sapi 278 ekor, yang didanai anggaran APBD, dan dalam hal ini PTP VI juga telah menyediakan sapi 300 ekor, jadi kebutuhan daging ini tidak ada masalah, sedangkan untuk ayam dan telur sementara ini baik persediaany maupun harga tidak ada masalah.

Demikian juga dengan harga ikan, baik ikan sungai maupun ikan budidaya tidak ada masalah, produksinya cukup. Untuk perikanan tangkap bulan Juli baru mulai musim dan musim produksinya Agustus, produksinya bisa sampai tiga bulan, sebagaimana dilaporkan oleh Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Ir. Natres Ulfi.

Untuk BBM, sebagaimana dilaporkan oleh pihak Pertamina Jambi, saat ini premium tersedia 5.792 kl, cukup untuk 6,2 hari, solar 6.400 kl, cukup untuk 5,2 hari, minyak tanah tersedia 608 kl, dengan terjadinya konpersi, maka keterseiaan minyak tanah ini cukup untuk 304 hari, petramax 28 kl cukup untuk 2,2 hari, dan untuk memenuhi kebutuhan. RUK

Tidak ada komentar: